BIAYA DIBAYAR DIMUKA Liabilitas asuransi untuk kontrak asuransi dan Test Kecukupan Liabilitas LAT

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 591 19. ASET TETAP lanjutan Lain-lain lanjutan Kemudian melalui Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Sementara No. 05 Tanggal 21 Februari 2012, pengembang masih dapat memanfaatkan bangunan tersebut melalui bentuk penyewaan ruangan dengan jangka waktu 1 tahun, yaitu sampai dengan 20 Februari 2013. Pada tanggal 20 Februari 2013, perjanjian tersebut telah diperpanjang hingga 20 Februari 2014. Namun demikian Bank memiliki hak untuk menghentikan sewaktu-waktu Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Sementara apabila Bank akan memanfaatkan sendiri bangunan tersebut atau jika akan dilakukan pengalihan hak kepada pihak ketiga. Pada tanggal 14 Juni 1991, Bank menandatangani Addendum I Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan dengan PT Duta Anggada Realty Tbk., dimana PT Duta Anggada Realty Tbk. lainnya tersebut akan mendirikan bangunan berupa 2 menara perkantoran 32 lantai di atas tanah milik Bank Mandiri yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman kavling 53-56, Jakarta. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 14 Juni 1991 sampai dengan 20 tahun terhitung sejak tanggal penyelesaian bangunan, akan tetapi tidak lebih lama dari 23 tahun sejak tanggal penyelesaian pembangunan bangunan akan diserahterimakan pada bulan Mei 2014 untuk menara pertama dan bulan Mei 2016 untuk menara kedua. Pada tanggal jatuh tempo tersebut, PT Duta Anggada Realty Tbk. akan menyerahkan bangunan tersebut kepada Bank Mandiri. b. Penilaian pada nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2012 adalah dengan menggunakan nilai dari Nilai Jual Obyek Pajak NJOP. NJOP dianggap sebagai estimasi terbaik yang mencerminkan nilai wajar. Pada tanggal 31 Desember 2012, NJOP tanah dan bangunan yang dimiliki Bank masing-masing bernilai Rp8.199.856 dan Rp1.859.879. Selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya. c. Hak atas tanah diperoleh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangungan “HGB” yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir antara tahun 2014 sampai 2017. Mengacu pada praktek di masa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut. d. Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Grup. e. Bank Mandiri telah mengasuransikan aset tetap tidak termasuk hak atas tanah, aset dalam penyelesaian dan aset sewa guna usaha untuk menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk., PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Jasatania, PT Asuransi Jasa Indonesia Persero, PT Asuransi Jasaraharja Putera, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Parolamas, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Ramayana Tbk., PT Asuransi Staco Mandiri dahulu PT Asuransi Staco Jasapratama, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Wahana Tata, PT Caraka Mulia, PT Estika Jasatama, PT Gelora Karya Jasatama, PT Krida Upaya Tunggal, PT Asuransi Raya, PT Asuransi Purna Artanugraha dan PT Mandiri AXA General Insurance dahulu PT Asuransi Dharma Bangsa dengan nilai jumlah pertanggungan asuransi berkisar Rp1.721.667 dan USD76.357.754 nilai penuh pada tanggal 31 Desember 2012 dan Rp3.119.177 dan USD75.699.481 nilai penuh pada tanggal 31 Desember 2011. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 592 20. ASET TIDAK BERWUJUD 2012 2011 - Perangkat lunak 717.842 555.853 - Goodwill 142.860 142.860 860.702 698.713 Setelah nilai amortisasi sebesar masing-masing Rp1.213.891 dan Rp1.125.502 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Perangkat lunak diamortisasi selama umur ekonomis yaitu 5 tahun lihat Catatan 2.r.i. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, terdapat aset dalam penyelesaian dalam bentuk perangkat lunak sebesar Rp288.621 dan Rp456.715. Estimasi persentase tingkat penyelesaian perangkat lunak pada tanggal 31 Desember 2012 adalah berkisar 15 - 95. Goodwill merupakan selisih antara nilai perolehan dengan nilai wajar dari aset Anak Perusahaan yang diakuisisi. Secara berkala Goodwill dievaluasi terhadap penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat penurunan nilai.

21. ASET LAIN-LAIN

2012 2011 Pendapatan yang masih akan diterima 1.926.902 1.704.382 Lain-lain - bersih 5.413.063 3.960.856 7.339.965 5.665.238 Pendapatan yang masih akan diterima 2012 2011 Rupiah 1.716.630 1.570.405 Mata uang asing Catatan 60B.v 210.272 133.977 1.926.902 1.704.382 Pendapatan yang masih akan diterima terdiri dari bunga yang masih akan diterima dari penempatan, efek-efek, Obligasi Pemerintah, kredit yang diberikan serta provisi dan komisi yang masih harus diterima. Lain-lain - bersih 2012 2011 Rupiah: Piutang transaksi nasabah 980.166 551.262 Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit 872.740 447.975 Tagihan kepada pemegang polis 272.331 167.955 Penjualan efek-efek yang masih harus diterima 214.351 1.298.053 Properti terbengkalai - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai realisasi bersih masing-masing sebesar Rp10.349 dan Rp10.349 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 169.931 169.931 Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai realisasi bersih masing-masing sebesar Rp9.850 dan Rp9.871 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 23.988 133.181 Lain-lain 2.419.343 1.160.109 Jumlah Rupiah 4.952.850 3.928.466 Mata uang asing: Piutang transaksi nasabah Catatan 60B.v 4.996 7.192 Tagihan kepada pemegang polis Catatan 60B.v 1.870 1.569 Penjualan efek-efek yang masih harus diterima Catatan 60B.v - 3.716 Lain-lain 730.116 319.918 Jumlah mata uang asing 736.982 332.395 Jumlah 5.689.832 4.260.861 Dikurangi: Penyisihan kerugian 276.769 300.005 5.413.063 3.960.856 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 593 21. ASET LAIN-LAIN lanjutan Piutang transaksi nasabah terutama merupakan piutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek PT Mandiri Sekuritas Anak Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, termasuk di dalam piutang transaksi nasabah adalah piutang yang mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp166.216 dan Rp175.484. Tagihan terkait dengan transaksi ATM dan kartu kredit terdiri dari tagihan atas transaksi ATM dalam jaringan ATM Bersama, Prima dan Link dan tagihan atas Visa dan MasterCard untuk transaksi kartu kredit. Tagihan kepada pemegang polis merupakan tagihan Anak Perusahaan kepada pemegang polis atas premi produk non unit-linked pemegang polis. Penjualan efek-efek yang masih harus diterima merupakan tagihan yang timbul dari transaksi penjualan surat berharga yang jatuh tempo penyelesaiannya masing-masing di tanggal 3 Januari 2013 dan 4 Januari 2012 untuk tahun 2012 dan 2011. Lain-lain terutama terdiri dari rekening antar kantor, berbagai macam tagihan dari transaksi kepada pihak ketiga dalam rangka transaksi, antara lain transaksi kliring dan lain-lain. Mutasi jumlah penyisihan kerugian aset lain-lain adalah sebagai berikut: 2012 2011 Saldo awal tahun 300.005 740.012 Pembalikan selama tahun berjalan Catatan 44 13.124 339.620 Lain-lain 10.112 100.387 Saldo akhir tahun 276.769 300.005 Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian aset lain-lain ini telah memadai.

22. SIMPANAN NASABAH - GIRO

a. Berdasarkan Mata Uang, Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga: 2012 2011 Rupiah: Pihak berelasi Catatan 54 12.876.389 18.749.205 Pihak ketiga 64.971.338 48.460.014 Jumlah Rupiah 77.847.727 67.209.219 Mata uang asing: Pihak berelasi Catatan 54 12.677.893 4.577.963 Pihak ketiga 23.382.236 20.743.404 Jumlah mata uang asing Catatan 60B.v 36.060.129 25.321.367 113.907.856 92.530.586 Termasuk di dalam saldo simpanan giro adalah giro wadiah masing-masing sebesar Rp6.430.911 dan Rp4.583.523 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. b. Tingkat Suku Bunga Rata-rata Cost of Funds dan Kisaran Bagi Hasil per Tahun: Tingkat suku bunga rata-rata cost of funds per tahun: 2012 2011 Rupiah 2,04 2,32 Mata uang asing 0,22 0,13 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 594 22. SIMPANAN NASABAH - GIRO lanjutan b. Tingkat Suku Bunga Rata-rata Cost of Funds dan Kisaran Bagi Hasil per Tahun lanjutan: Kisaran bagi hasil giro wadiah per tahun: 2012 2011 Rupiah 0,75 - 1,10 0,76 - 2,83 Mata uang asing 0,19 - 0,68 0,19 - 0,89 c. Giro yang menjadi jaminan atas bank garansi, kredit yang diberikan dan fasilitas pembayaran transaksi perdagangan Letters of Credit yang tidak dapat dibatalkan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp2.440.972 dan Rp1.592.173 Catatan 12B.c dan 30e.

23. SIMPANAN NASABAH - TABUNGAN

a. Berdasarkan Mata Uang, Jenis, Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga: 2012 2011 Rupiah: Pihak berelasi Catatan 54 Tabungan Mandiri 165.577 748.157 Pihak ketiga Tabungan Mandiri 167.555.465 136.230.651 Tabungan Mandiri Haji 938.976 862.304 Jumlah Rupiah 168.660.018 137.841.112 Mata uang asing: Pihak berelasi Catatan 54 Tabungan Mandiri 763.274 - Pihak ketiga Tabungan Mandiri 14.546.464 12.027.221 Jumlah mata uang asing Catatan 60B.v 15.309.738 12.027.221 183.969.756 149.868.333 b. Tingkat Suku Bunga Rata-rata Cost of Funds per tahun: 2012 2011 Rupiah 1,61 2,25 Mata uang asing 0,22 0,22

24. SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA

a. Berdasarkan Mata Uang, Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga: 2012 2011 Rupiah Pihak berelasi Catatan 54 17.233.023 25.151.704 Pihak ketiga 112.839.400 100.637.584 Jumlah Rupiah 130.072.423 125.789.288 Mata uang asing Pihak berelasi Catatan 54 4.371.767 3.499.812 Pihak ketiga 10.516.061 13.040.584 Jumlah mata uang asing Catatan 60B.v 14.887.828 16.540.396 144.960.251 142.329.684 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 595 24. SIMPANAN NASABAH - DEPOSITO BERJANGKA lanjutan b. Berdasarkan Jangka Waktu: 2012 2011 Rupiah: 1 bulan 81.288.822 89.028.175 3 bulan 30.279.072 24.481.581 6 bulan 14.657.520 7.909.980 12 bulan 3.613.750 4.192.834 Lebih dari 12 bulan 233.259 176.718 Jumlah Rupiah 130.072.423 125.789.288 Mata uang asing: 1 bulan 13.292.026 14.400.413 3 bulan 787.908 880.973 6 bulan 297.357 930.113 12 bulan 490.862 312.509 Lebih dari 12 bulan 19.675 16.388 Jumlah mata uang asing Catatan 60B.v 14.887.828 16.540.396 144.960.251 142.329.684 c. Berdasarkan Sisa Waktu Hingga Jatuh Tempo: 2012 2011 Rupiah: Kurang dari 1 bulan 92.986.410 94.264.718 1 - 3 bulan 26.652.009 24.343.627 3 - 6 bulan 8.271.875 4.336.161 6 - 12 bulan 1.971.598 2.722.676 Lebih dari 12 bulan 190.531 122.106 Jumlah Rupiah 130.072.423 125.789.288 Mata uang asing: Kurang dari 1 bulan 13.532.537 13.165.726 1 - 3 bulan 754.434 2.295.551 3 - 6 bulan 403.816 877.713 6 - 12 bulan 190.147 186.644 Lebih dari 12 bulan 6.894 14.762 Jumlah mata uang asing Catatan 60B.v 14.887.828 16.540.396 144.960.251 142.329.684 d. Tingkat Suku Bunga Rata-rata Cost of Funds per Tahun: 2012 2011 Rupiah 5,15 6,37 Mata uang asing 0,68 0,63 e. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah deposito berjangka yang dibekukan dan diblokir sebagai jaminan atas kredit yang diberikan masing-masing sebesar Rp9.876.087 dan Rp8.833.378 Catatan 12B.c.