Pendahuluan Persiapan Operasional modul pelatihan pendamping desa teknis 2016 final 100916

PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 219 SPB 5.2.1 Lembar Informasi Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Kader Teknik

A. Pendahuluan

Setelah menyelesaikan rancangan pelatihan termasuk di dalamnya adalah kurikulum pelatihan, yang kemudian dituangkan dalam Kerangka Acuan Pelatihan, maka tibalah saatnya untuk melaksanakan apa yang telah direncanakan dan dirancang. Pada umumnya, dalam tahap pelaksanaan, dilakukan oleh Panitia Penyelenggara. Seringkali, banyak pengalaman menunjukkan bahwa jumlah orang yang terlibat dalam Panitia Penyelenggara terlalu banyak, sehingga tidak efektif dan tidak efisien. Padahal, dalam kenyataannya tiga atau empat orang sudah mampu mengorganisir penyelenggaraan pelatihan ecara efisien dan efektif jika penyelenggaraan pelatihan tersebut direncanakan dengan matang dan masing-masing anggota panitia penyelenggara mempunyai tugas, kewenangan dan tanggung jawab yang jelas. Membengkaknya jumlah anggota panitia penyelenggara pada umumnya disebabkan oleh azas pemerataan yang sesungguhnya sudah harus ditinggalkan. Secara garis besar, dalam penyelenggaraan pelatihan ada dua hal penting yang perlu dilakukan oleh Panitia Penyelenggara, yaitu: 1. Tahap persiapan operasional dan 2. Tahap pelaksanaan pelatihan.

B. Persiapan Operasional

Sebelum pelaksanaan kegiatan pelatihan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh penyelenggara pelatihan. Pada umumnya persiapan operasional ini bersifat persiapan logistik dalam menunjang penyelenggaraan pelatihan. Persiapan operasional ini antara lain meliputi: 1. PemberitahuanUndangan kepada peserta; Pemberitahuan kepada peserta pelatihan hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut: PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR 220 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur a. Menggunakan surat resmi kedinasan dengan menyebutkan nama jelas, jabatan atau posisi yang diundang; b. Surat resmi kedinasan atau undangan tersebut hendaknya ditujukan kepada atasan calon peserta dengan tembusan kepada yang bersangkutan. Bila perlu lampirkan pula lembar konfirmasi untuk mengetahui kepastian kehadiran peserta yang sesuai; c. Surat resmi kedinasan atau undangan tersebut hendaknya dilampiri pula dengan Kerangka Acuan Pelatihan yang sudah disiapkan; d. Pastikan bahwa calon peserta yang diundang sesuai dengan persyaratan atau kriteria yang diminta sebagaimana yang dimaksudkan dalam Kerangka Acuan Pelatihan; e. Sampaikan pemberitahuan atau undangan tersebut jauh sebelum penyelenggaraan pelatihan, paling lambat dua minggu sebelumnya; f. Pastikan bahwa peserta yang diundang benar-benar datang berdasarkan kriteria atau persyaratan yang diminta; g. Hal-hal tersebut di atas sangat mendasar, karena berdasarkan pengalaman , seringkali peserta yang dikehendaki sesuai dengan persyaratan yang diharapkan tidak mau datang dan hanya mengirimkan wakilnya atau orang lain yang tidak jelas kualifikasinya sehingga hal ini mengganggu proses pelatihan itu sendiri. Akibatnya pelatihan yang sudah dirancang dan direncanakan tidak sesuai lagi dengan identifikasi dan analisis kebutuhan pelatihan. 2. PemberitahuanUndangan kepada FasilitatorNara Sumber Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan di dalam memberiathukan atau mengundang fasilitator, yaitu: a. Menggunakan surat resmi kedinasan dengan menyebutkan nama jelas, topik atau pokok bahasan yang dikehendaki atau jenis pelatihan yang diharapkan. Lampirkan pula Kerangka Acuan Pelatihan yang telah disusun; b. Pastikan bahwa calon fasilitator atau pelatih yang diundang sesuai dengan persyaratan atau kriteria atau kualifikasi yang diminta sebagaimana yang dimaksudkan dalam Kerangka Acuan Pelatihan; c. Sampaikan pemberitahuan atau undangan tersebut sebelum penyelenggaraan pelatihan, paling lambat dua minggu sebelumnya, sehingga fasilitator dapat mempersiapkan yang diperlukan; d. Pastikan bahwa fasilitator yang diundang mempersiapkan semua bahan yang dibutuhkan dan proses belajar selama pelatihan berlangsung. PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 221

C. Modul Pelatihan