Ruang Lingkup Pengadaan BarangJasa melalui Swakelol

PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR 136 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur f. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan dan ketentuan terkait dengan Pengadaan BarangJasa sehingga dapat dipertanggung-jawabkan.

C. Ruang Lingkup

Secara umum ruang lingkup kegiatan pengadaan barangjasa di Desa mencakup: a. Pengadaan barangjasa melalui swakelola, dimana pelaksanaan swakelola dilakukan oleh Tim Pengelola Kegiatan TPK adalah tim yang ditetapkan oleh Kepala Desa dengan Surat Keputusan, terdiri dari unsur Pemerintah Desa dan unsur lembaga kemasyarakatan desa untuk melaksanakan Pengadaan BarangJasa; b. Pengadaan barangjasa melalui swakelola meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, pengawasan, penyerahan, pelaporan, dan pertanggung-jawaban hasil pekerjaan; c. Pengadaan barangjasa melalui penyedian barangjasa, dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan barangjasa dalam rangka mendukung pelaksanaan Swakelola maupun memenuhi kebutuhan barangjasa secara langsung di Desa. PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 137

D. Pengadaan BarangJasa melalui Swakelol

Dalam pelaksanaan Swakelola oleh TPK yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, pengawasan, penyerahan, pelaporan, dan pertanggung-jawaban hasil pekerjaan. Khusus untuk pekerjaan konstruksi yang memiliki tingkat kerumitan yang tinggi atau tidak sederhana, yaitu pekerjaan konstruksi yang membutuhkan tenaga ahli danatau peralatan berat, tidak dapat dilaksanakan cara Swakelola. Rencana pelaksanaan swakelola, meliputi: 1. jadwal pelaksanaan pekerjaan; 2. rencana penggunaan tenaga kerja, kebutuhan bahan, dan peralatan; 3. gambar rencana kerja untuk pekerjaan konstruksi; 4. spesifikasi teknis apabila diperlukan; dan 5. perkiraan biaya Rencana Anggaran BiayaRAB. Pelaksanaan kegiatan dengan cara swakelola, mengikuti ketentuan sebagai berikut: 1. pelaksanaan swakelola dilakukan berdasarkan rencana pelaksanaan pengadaan barangjasa melalui swakelola; 2. kebutuhan barangjasa termasuk didalamnya bahanmaterial untuk mendukung kegiatan swakelola yang tidak dapat disediakan dengan cara swadaya, dilakukan oleh penyedia barangjasa yang dianggap mampu oleh TPK; 3. khusus untuk pekerjaan konstruksi : a. ditunjuk satu orang penanggung jawab teknis pelaksanaan pekerjaan dari anggota TPK yang dianggap mampu atau mengetahui teknis kegiatan pekerjaan; dan b. dapat dibantu oleh personil yang ditunjuk dari dinas teknis terkait danatau pekerja tenaga tukang danatau mandor.

E. Pengadaan BarangJasa melalui Penyedia BarangJasa