Pemeliharaan Saluran Irigasi modul pelatihan pendamping desa teknis 2016 final 100916

PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR 178 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur

H. Pemeliharaan Prasarana Air Bersih

Lingkup kegiatan pemeliharaan prasarana air bersih dilakukan minimal pada sumber air, bak penangkap mata air, bak penampung, bak distribusi, tandon air, kran air, dan perpipaan. Kegiatan pemeliharaan sarana prasarana air bersih meliputi: 1. Pembersihan lingkungan sekitar bak penampung dan hidran umum dari kotoran, sampah atau kerikil yang dapat menyumbat aliran air 2. Pengurasan rutin bak penampung untuk memastikan tidak ada lumpur, pasir, cacing, 3. Pembersihan lantai disekitar kran umum supaya tidak licin. 4. Pengecekan pipa-pipa air untuk memastikan bebas dari kebocoran 5. Perbaikan dinding bak air

I. Pemeliharaan Pasar

Lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin pasar, diantaranya: 1. Pembersihan halaman pasar dan bangunan pelayanan seperti toilet umum, kios atau los. 2. Pembersihan dinding-dinding pasar dan toilet umum, 3. Pembersihan saluran pembuangan, antara lain dari sampah agar tidak terjadi penyumbatan dan saluran pembuangan air pada toilet umum 4. Memperbaiki retak-retak kecil pada dinding bangunan, dan 5. Memperbaiki kebocoran pipa air bersih. 6. Pembersihan bagian bawah bangunan, termasuk septik tank, pipa-pipa air, deainase, dll.

J. Pemeliharaan Saluran Irigasi

Pemeliharaan irigasi adalah upaya yang dilakukan oleh masyarakat secara sistematis untuk menjaga agar jaringan irigasi selalu dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat dioperasikan secara optimal, dan menjaga kelestariannya. Kegiatan pemeliharaan yang perlu dilakukan pada bangunan jaringan irigasi, sebagai berikut: 1. Pemeliharaan Saluran Pembabatan rumput dan semak-semak, pembersihan kotoran sampah Kegiatan ini harus dilakukan secara rutin mis. seminggu sekali oleh suatu kelompok kerja yang bergerak dari hulu menuju hilir. Ini perlu dilakukan agar tidak mengganggu aliran dan mengurangi kemungkinan terjadinya banjir pada musim hujan yang bisa PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 179 merusakkan saluran. Perlu juga dibudayakan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah kedalam saluran. Gambar Pemeliharaan pada tanggul dan Pembuangan Lumpur Pekerjaan ini dilakukan secara periodik misalnya sebulan sekali dengan tujuan agar kapasitas saluran tetap sesuai dengan desainnya. Endapan lumpur terjadi biasanya diakibatkan adanya erosi atau longsor di bagian hulu dan juga dapat diakibatkan kerena terjadinya penurunan kecepatan aliran air kecepatan air rendah. Pemeliharaan bentuk saluran Profil saluran perlu diupayakan tetap sesuai desainnya trapesional agar kecepatan aliran dan kapasitasnya tidak berubah. Apabila terdapat tanggul yang longsor atau menyempit, segera dibenahi dengan cara ditimbun kembali dan diratakan, kalau perlu pada lokasi yang kritis diperkuat dengan pasangan talud. Tindakan ini untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang berakibat terputusnya saluran. Pencegahan Rembesan dan Bocoran pada tanggul saluran Rembesan umumnya belum mengganggu tanggul, namun jika tidak segera diatasi dapat membesar dan berubah menjadi bocoran sehingga dikhawatirkan dapat membobolkan tanggul saluran. Cara mengatasi rembesan atau bocoran pada tanggul saluran  Rembesan yang membesar. Membongkar sisi tanggul bagian dalam saluran yang rembes, kemudian menggantinya dengan tanah timbunan baru. Pekerjaan timbunan dilakukan dengan cara dipadatkan lapis demi lapis.  Rembesan karena tanah tanggul porous tanah berpasir. Tebing tanggul saluran bagian dalam perlu dilining diberi pasangan batu atau beton, kalau perlu termasuk dasar salurannya.  Bocoran. Bila bocoran sudah demikian besar, badan tanggul saluran di bagian yang bocor harus dibongkar seluruhnya dan diganti dengan material yang baik. PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR 180 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur  Lubang karena binatang tikusketamular. Lubang harus ditutup dengan cara grouting penyuntikan, yaitu dengan memasukkan lumpur tanah liat dicampur semen perbandingan 1 semen : 10 tanah liat. Perbaikan pelindung tebing saluran Apabila terdapat kerusakan pada pelindung tebing, harus segera mungkin dilakukan perbaikan agar tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih parah atau terputusnya saluran. Pelindung tebing umumnya dibuat dari pasangan batu, beton atau pasangan batu kosong.  Pasangan batu. Pasangan yang lepas, dapat ditambal dengan lebih dahulu membongkar bagian sekitarnya yang juga sudah mulai lapuk. Pasangan yang retak atau pecah, dapat disambung kembali dengan terlebih dahulu membongkar kiri kanan bagian yang retakpecah agar terjadi pias selebar 1 sd 1,5 m, kemudian diisi dengan pasangan batu agar penyambungan pasangan dapat menghasilkan bidang yang rata dan baik. Khusus untuk tembok yang runtuh, sebaiknya dibongkar sama sekali, lereng belakang pasangan dibentuk kembali dan fondasi diperkuat. Jika di belakang tembok terdapat tekanan air, pasangan perlu diberi lubang drain suling;  Pasangan batu kosong. Kerusakan yang terjadi pada pasangan batu kosong umumnya terjadi rontok akibat dasar saluran tergerus, tanah di belakang pasangan tergerus atau beberapa bagian batu terlepas akibat ulah orang. Untuk memperbaikinya dilakukan dengan cara mengatur kembali batu-batu yang lepas ke tempat semula. 2. Pemeliharaan Bangunan BagiSadap Kerusakan yang biasanya terjadi dan perlu mendapat perhatian:  Lantai olakan retak atau turun. Biasanya terjadi karena kualitas adukan jelek, lantai terlalu tipis, tanah dibawahnya kurang padat atau fondasi yang kurang dalam. Akibat yang mungkin timbul, jika tidak diperbaiki akan terjadi rembesan di bawah bangunan, debit air yang masuk tidak sesuai rencana, bangunan tidak berfungsi. Cara perbaikan disesuaikan dengan kondisi kerusakannya, kerusakan ringan ditambal dengan spesi 1 PC : 3 pasir. Untuk kerusakan parah, bagian yang pecah karena tanah turun dibongkar, perbaiki tanah dasarnya dan dibangun kembali lantai baru dengan ketebalan sesuai.  Pasangan retak, rusak atau batu terlepas. Hal ini akan mengakibatkan saluran bocor, terjadinya rembesan di samping bangunan, tidak berfungsinya bangunan. Kualitas adukan jelek, terjadi gerusan di bawah talud atau batu berkualitas jelek merupakan penyebab kerusakan. Cara perbaikan kerusakan ini sama dengan cara perbaikan pada saluran pada bagian perbaikan pelindung tebing saluran. PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 181 3. Pemeliharaan Pintu Air Pintu air harus dipelihara agar selalu dapat dibuka dan ditutup dengan sempurna serta terhindar dari korosi atau pelapukan, sehingga distribusi pembagian air dapat berjalan lancar. Kegiatan yang perlu dilakukan sebagai berikut:  Secara teratur dalam jangka waktu tertentu harus diperiksa dengan cara dibuka penuh dan ditutup penuh, untuk mengetahui kerusakan yang mungkin terjadi;  Alat penggerak batang ulir, batang pengangkat, sponing secara teratur dalam jangka waktu tertentu harus dibersihkan dan dilumasi dengan minyak pelumas atau gemuk grease;  Untuk menghindari korosi, maka daun-daun pintu dan bagian-bagian konstruksi yang lain yang terbuat dari besi harus dicat dengan cat anti karat setahun sekali selambat-lambatnya dua tahun sekali. Pintu air yang terbuat dari kayu, secara teratur tiap tahun harus dicat untuk mencegah pelapukan. Bahan, peralatan dan perlengkapan kerja yang biasanya diperlukan dalam kegiatan pemeliharaan diantaranya:  Bahan-bahan. Bahan bangunan yang diperlukan untuk pemeliharaan bangunan seperti semen, pasir dan batu kali;  Peralatan. Alat kerja yang menunjang kegiatan pemeliharaan meliputi cangkul, sabit, cetok, linggis, sekop dan alat pemadat;  Perlengkapan kerja. Topi, lampu senter, jas hujan dsb.

K. Kegiatan Pemeliharaan Sarana Prasarana Antar Desa