PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
70
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
Terjadi pengorbanan lahan yang tidak disetujui pemiliknya Fondasi jembatan terlalu lemah
Biaya konstruksi melebihi batas maksimal Panjang jembatan beton lebih dari batas maksimal
Jalan akan dibuat baru, tetapi ingin langsung diaspal Peletakan MCK akan merusak air tanah
Kualitas air bersih tidak layak untuk dipakai Belum mendapat izin untuk lokasi yang perlu perizinan
Kelihatan dari contoh di atas, hampir semua masalah dapat diperiksa sebelum usulan disetujui, dan sebagian dapat diperbaiki agar dapat mengusulkan kegiatan yang
lebih layak. Demi efisiensi pekerjaan teknik dan peningkatan keterampilan masyarakat, pemeriksaan ini dilaksanakan atas semua usulan kegiatan teknis yang diajukan oleh
desa, melalui proses verifikasi teknis. Ada pula proses verifikasi usulan nonteknis yang sejajar dengan verifikasi teknis, oleh tim yang sama
—hanya menambah anggota dengan spesialisasi yang berbeda.
Tim verifikasi adalah sejumlah orang yang akan memeriksa semua kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat di satu kecamatan. Jumlah orang dan keahlian tergantung
pada apa yang diusulkan oleh Desa. Para pendamping diberi tugas untuk
mengidentifikasi tim verifikasi, dengan mengutamakan orang yang berasal dari desa yang bersangkutan, bila ada. Anggota lain dapat diambil oleh orang lain yang memiliki
keahlian, sanggup bekerja sebagai anggota tim verifikasi, dan mempunyai waktu yang cukup. TAPM tingkat KabupatenKota. akan menyetujui calon tim menurut usulan Desa
dan jenis kegiatan sarana prasarana yang diusulkan.
Tim verifikasi diberi pelatihan pratugas selama satu dua hari oleh
PENDAMPING
. Pelatihan mengutamakan peran tim verifikasi dan kriteria seleksi, dengan menjelaskan
pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan lapangan oleh tim. Dijelaskan pula hasil dari pekerjaan tim verifikasi.
C. Desain dan Rencana Anggaran Biaya
Menurut pandangan banyak orang, produk utama dari Kader Teknik adalah gambar desain serta perhitungan kebutuhan bahan, tenaga, peralatan, dan biaya. Tetapi
kebutuhan untuk program pemberdayaan masyarakat tidak sama dengan kebutuhan di pekerjaan yang diborongkan kepada kontraktor atau perusahaan swasta. Yang dibuat
hanya sesuai dengan kebutuhan saja.
Gambar desain yang dibutuhkan adalah gambar yang dapat dipegang oleh masyarakat sebagai dasar konstruksi dan gambar yang merupakan dasar perhitungan
volume. Gambar sendiri boleh merupakan sketsa —tidak perlu gambar yang dihasilkan
dengan menggunakan program CAD di komputer. Akan tetapi gambar tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a Mudah dibaca dan dimengerti
b Spesifikasi teknis lengkap dan jelas
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 71
c Dimensi lengkap dan jelas
d Lokasi semua bagian desain jelas
e Dilengkapi gambar detail
f Konsekuen dengan volume bahan
g Lengkap dengan take-off sheet yang diperlukan
Dasar perhitungan volume pekerjaan tanah dan profil Khusus jalan, lengkap dengan SAP, VAP, dan MAP
Perhitungan kekuatan dan stabilitas Dasar perhitungan volume bahan yang lain, termasuk faktor loss
Tidak ada banyak standar teknis khusus untuk program pemberdayaan masyarakat. Ada standar produktivitas, tetapi boleh menggunakan angka lain bila
dianggap lebih sesuai. Disarankan menggunakan desain standar dari Kementerian Pekerjaan Umum bila belum mempunyai cara yang lain. Hal yang paling pokok adalah
perhitungan dan standar yang wajar, aman dipakai, relevan untuk pekerjaan langsung oleh masyarakat, dan memenuhi kaidah teknis. Masalah kekuatan gelagar jembatan,
kekuatan fondasi, stabilitas tembok, besarnya saluran drainase atau irigasi, kebutuhan air, kekuatan beton bertulang, banyaknya tulangan besi, besarnya pipa air, besarnya
gorong-gorong, dan lain sebagainya menggunakan rumus dari ilmu sipil teknis. Untuk sebagian disiapkan panduan teknis dari program atau dari program lain sejenis, atau
dapat diambil dari buku referensi Pekerjaan Umum atau standar umum yang berlaku dala bidang sarana prasarana. Tersedia banyak desain yang dapat digunakan sebagai
contoh atau referensi, termasuk yang diberikan pada saat pelatihan. TAPM tingkat KabupatenKota. atau teman-teman spesialis juga merupakan narasumber untuk hal-
hal seperti ini.
Rencana anggaran biaya disiapkan dengan menggunakan blangko standar.
Volume yang digunakan untuk setiap RAB harus berdasarkan gambar desain dan take- off sheet
yang disiapkan, dan sudah termasuk faktor loss yang wajar. Harga satuan didasarkan hasil survei harga yang dilakukan oleh tim desa. Satu kegiatan bisa terdiri
dari beberapa RAB untuk memudahkan pertanggungjawaban, Misalnya ada RAB untuk jalan, RAB untuk tembok penahan tanah, RAB untuk tiap ukuran atau jenis gorong-
gorong. Pada RAB harus jelas porsi yang akan menggunakan dana atau bahan sumbangan dari masyarakat supaya jelas dan tidak ada duplikasi.
Pekerjaan sarana prasarana dilakukan secara padat karya, dengan menggunakan sistem pembayaran tenaga kerja secara harian atau secara upah borong. Tetapi ada
sebagian pekerjaan yang mungkin diborongkan, terutama bila menggunakan alat berat seperti bulldozer, excavator, mesin pengebor sumur dalam, dan mesin gilas. Kecuali
untuk mesin gilas untuk pemadatan permukaan jalan atau molen untuk mengadukan beton, penggunaan alat berat harus dengan mengisi format penggunaan alat berat.
Hal ini untuk menjamin bahwa pekerjaan tersebut wajar untuk dikerjakan oleh mesin, dengan analisis kebutuhan waktu. Pengisian ini dibebankan kepada Kader Teknik dan
dikonsultasikan kepada PD-TI untuk diketahui TAPM di tingkat KabupatenKota, tetapi tidak perlu disetujui terlebih dahulu. Perhitungan untuk mesin gilas dan molen
dicantumkan di take-off sheet, tetapi tidak perlu menggunakan format alat berat.
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
72
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
Penggunaan mesin gilas dan molen selalu dianggap wajar demi kualitas prasarana, dan metode padat karya jelas kalah kualitasnya.
Salah satu isu dalam pembangunan sarana prasarana Desa menyangkut dampak terhadap lingkungan alam atau lingkungan hidup. Sarana prasarana yang tidak
didesain dan dilaksanakan dengan hati-hati bisa saja menimbulkan dampak lingkungan negatif yang cukup berarti. Orang yang membuat desain harus mampu mengantisipasi
masalah dampak lingkungan. Perencana disediakan format untuk melaporkan empat macam dampak negatif yang dianggap bisa muncul di lapangan. Dua masalah yang
dianggap paling serius dampaknya, walaupun cukup tipis kemungkinan terjadi. Sedangkan dua masalah lain, yaitu masalah yang hampir pasti akan timbul, walaupun
dampaknya tidak serius. Dari keempat masalah tersebut, perancang desain harus mencantumkan upaya yang akan dilakukan untuk mencegah dampak negatif atau
untuk mengecilkan dampaknya. Dokumen ini diperiksa sebagai bagian dari desain, dan dapat diperiksa di lapangan untuk menjamin bahwa tindakan yang direkomendasi
memang dilaksanakan.
Di atas disebutkan bahwa rata-rata orang melihat Kader Teknik sebagai perancang desain, tetapi walaupun sering betul, diharapkan orang desa akan mampu
membuat desain sesuai dengan kemampuannya. Dari awal, porsi yang dapat dikerjakan oleh masyarakat akan dikerjakan oleh masyarakat, dan semakin lama semakin besar
porsinya. Ini adalah salah satu tujuan program pemberdayaan yang betul-betul mempunyai manfaat jangka panjang bagi desa. Pelatihan masyarakat agar mampu
mendesain adalah kegiatan wajib bagi PD-TI dan PD-P.
D. Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016