PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 119
warga, berupa: tenaga kerja, bahan, peralatan, administrasi, dana tunai, lahan dan konsumsi;
2 Data atau informasi utama untuk perhitungan volume swadaya dalam bentuk
Daftar Swadaya masyarakat yang telah disepakati pada Rembug Kesepakatan Swadaya sebelumnya. Sedangkan proses perhitungannya, pada prinsipnya sama
dengan membuat rekapitulasi volume kebutuhan proyek dengan menjumlahkan semua volume tiap macam bentuk swadaya yang sama, misalnya berapa jumlah
dari tiap jenis tenaga kerja mandor, kepala tukang, tukang, pekerja, semen, alat bantu cangkul, dan lain-lain;
3 Hasil perhitungan rekapitulasi swadaya menjadi masukan volume kebutuhan
swadaya untuk perhitungan RAB. Salinlah nilai-nilai volume kontribusi swadaya ini kedalam Formulir Rencana Anggaran Biaya.
6. Perhitungan Volume Kebutuhan APB Desa
Volume kebutuhan untuk sumber dana dari APB Desa dapat mencakup empat komponen utama biaya konstruksi, yaitu: tenaga kerja, bahan, peralatan, administrasi
termasuk biaya pengujian kualitas air minum, untuk sarana prasarana air minum yang sumber airnya bukan berasal dari air hujan, PDAM atau perusahaan air minum lainnya.
Dasar perhitungannya dilakukan dengan menghitung Kebutuhan Total kegiatan sarana prasarana dikurangi dengan Kebutuhan swadaya masyarakat untuk masing-masing
komponen tenaga kerja, bahan alat dan administrasi yang sesuai.
Proses perhitungannya dapat langsung menggunakan formulir Rencana Anggaran Biaya RAB. Hasil akhir perhitungan volume kebutuhan tenaga kerja, bahan
dan alat ini akan diperoleh gambaran berupa: 1.
Rekapitulasi dan rincian Volume kebutuhan bahan, tenaga kerja dan peralatan yang akan digunakan dari seluruh item pekerjaan pembangunan sarana
prasarana;
2. Rekapitulasi dan rincian volume kebutuhan bahan, tenaga kerja dan peralatan
dari kontribusi swadaya masyarakat untuk pembangunan sarana prasarana; 3.
Rekapitulasi dan rincian volumekuantitas kebutuhan bahan, tenaga kerja dan peralatan, untuk porsi sumber dana dari APB Desa.
7. Perhitungan RAB Swadaya dan APB Desa
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya RAB Swadaya dan APB Desa mencakup perhitungan RAB sarana prasarana yang dirinci untuk masing-masing sumber dana
swadaya kontribusi warga dan sumber dana APB Desa. Prinsip dasar perhitungan RAB ini adalah diperoleh dengan cara menjumlahkan biaya RAB dari setiap komponen
yang diperlukan. Besarnya biaya setiap komponen dengan menghitung volume setiap komponen dikali harga satuannya.
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
120
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
Adapun proses perhitungan RAB, mencakup: a RAB Swadaya Masyarakat dan RAB APB Desa serta rekapitulasi RAB Swadaya dan APB Desa Diperlukan bilamana
usulan kegiatan sarana prasarana yang akan dilaksanakan kelompok lebih dari satu jenis. Disarankan RAB Swadaya maupun APB Desa, sebaiknya dibuat secara terpisah
masing masing untuk tiap jenis kegiatan. Contohnya kegiatan pembangunan MCK dan Pembuatan gorong-gorong oleh satu kelompok pelaksana, maka RABnya dibuat
masing-masing untuk MCK dan gorong-gorong.
Khusus untuk pembiayaan kegiatan administrasi pelaksana, didorong dari dana swadaya masyarakat atau dukungan pihak ketiga lainnya. Namun demikian
dimungkinkan dapat menggunakan secara terbatas sumber dana dari APB Desa, sepanjang dapat dipastikan penggunaannya oleh pendamping dan tidak menutup
kemungkinan adanya swadaya. Penggunaan dana tersebut harus diverifikasi baik perencanaannya maupun realisasinya oleh Tim Pendamping dan TPK.
Hasil akhir dari perhitungan RAB diperolehnya gambaran besarnya nilai rencana swadaya masyarakat dan APB Desa yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan
pembangunan sarana prasarana, meliputi volume dari setiap bentuk swadaya dan APB Desa, dan besarnya biaya setiap bentuk swadaya dan APB Desa.
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 121
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
122
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
Contoh perhitungan RAB jalan
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 123
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
124
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 125
Contoh Penyusunan RAB TOS Talud
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
126
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
Contoh Penyusunan RAB RAB DETAIL Talud
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 127
Contoh Penyusunan RAB Rekap
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
128
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
Contoh Time Scedule
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 129
Pokok Bahasan
3
PELAKSANAAN SARANA PRASARANA DESA
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
130
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 131
SPB
3.1
Rencana Pembelajaran
Pengadaan BarangJasa Pembangunan Sarana
Prasarana Desa
Tujuan
Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1.
Menetapkan metode pengadaan barang dan jasa PBJ; 2.
Menyusun langkah pengadaan barang dan jasa di Desa; 3.
Mempersiapkan tim pengadaan barang dan jasa serta Tim Pelaksana Kegiatan TPK pelaksanaan sarana prasarana Desa.
Waktu
2 JP 90 menit
Metode
Pemaparan, Diskusi Kelompok, dan Pleno.
Media
Media Tayang 3.1.1. Lembar Kerja 3.1.1: Matrik Diskusi Tahapan Pengadaan BarangJasa di
Desa. Lembar Informasi 3.1.1: Pengadaaan BarangJasa di Desa
Lembar Informasi 3.1.2: Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 Tentang
Pedoman Tata Cara Pengadaan BarangJasa di Desa
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
132
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
Alat Bantu
Flipt chart, metaplan, spidol, laptop, LCD, Whiteboard
Proses Penyajian Kegiatan 1: Memahami Pengadaan BarangJasa di Desa
1. Menjelaskan tentang tujuan, proses, dan hasil yang diharapkan dari
subpokok bahasan tentang Pengadaan BarangJasa di Desa; 2.
Bagikan metaplan kepada masing-masing peserta sebanyak 3 buah dengan warna yang berbeda biru, kuning, putih;
3. Mintalah kepada peserta untuk menuliskan pada masing-masing
metaplan hal-hal sebagai berikut: a.
Tujuan pengadaan barangjasa di Desa pada metaplan warna
biru. b.
Prinsip-Prinsip pelaksanaan pengadaan barangjasa di Desa,
metaplan warna kuning. c.
Ketentuan pengadaan barangjasa di Desa, warna putih.
4. Lakukan pengelompokan metaplan yang berisi jawaban samaserupa,
kemudian lakukan pembahasan; 5.
Berikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya, mengajukan pendapat, gagasan, dan saran terkait paparan yang telah dilakukan;
6. Buatlah catatan berupa pokok-pokok pikiran atau rumusan gagasan
utama dari hasil pembahasan yang dilakukan dengan menuliskan dalam kartu sebagai pegangan bagi pelatih;
7. Pada akhir sesi, pelatih memberikan penegasan dan kesimpulan
tentang materi yang telah dibahas.
Kegiatan 2: Tahapan Pengadaan BarangJasa di Desa
8. Menjelaskan tujuan, proses dan hasil yang diharapkan dari kegiatan
Tahapan Pengadaan BarangJasa di Desa serta mengkaitkan dengan kegiatan sebelumnya;
9. MIntalah peserta membentuk kelompok untuk membahas tentang
tahapan pengadaan baranagjasa di Desa dengan menggunakan Lembar Kerja 3.1.1;
10. Berikan kesempatan kepada kelompok untuk mendiskusikan dan
mencatat hal-hal pokok yang akan dipaparkan dalam pleno;
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 133
11. Mintalah wakil dari masing-masing kelompok untuk memaparkan
hasil diskusinya; 12.
Berikan kesempatan kepada kelompk lain untuk bertanya, mengkritisi dan memberikan saran;
13. Catatlah hal-hal pokok yang berkembangan dalam diskusi;
14. Pada akhir sesi lakukan pembulatan dan penyimpulan
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
134
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
Lembar Kerja 3.1.1
Matrik Diskusi Tahapan Pengadaan BarangJasa di Desa
No Tahapan
Pemangku Kepentingan
Hasil Permasalahan
Tindak Lanjut
1.
Persiapan dan Perencanaan
2.
Pelaksanaan
3.
Pengawasan
4.
Pembayaran
5.
Pelaporan dan Serah Terima.
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 135
SPB
3.1.1
Lembar Informasi
Pengadaan BarangJasa Pembangunan Sarana
Prasarana di Desa
A. Pengertian