PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
116
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
1. Perhitungan Volume Pekerjaan
1
Buat daftar inventarisasi jenis-jenis item kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan  bangunan  prasarana  sebagaimana  yang  direncanakan.  Daftar  item
pekerjaan  tersebut  harus  sudah  mencantumkan  satuan  pengukurannya.  Untuk menentukan  jenis-jenis  kegiatan  yang  akan  dilaksanakan  dalam  pembangunan
sarana  prasarana,  maka  secara  teknis  harus  ada  gambar  perencanaan  sarana prasarana,  minimal  gambar  denah  dan  potongan  dari  sarana  prasarana
konstruksi  yang  akan  dibangun  tersebut.  Berdasarkan  gambar  tersebut  dapat diketahui  kegiatan  apa  saja  yang  harus  dilakukan  untuk  membangun  sarana
prasarana hingga  selesai. Apabila gambar teknis tidak tersedia, maka diperlukan orang  yang  sudah  mempunyai  pengalaman  dalam  melakukan  pekerjaan  yang
sama  dengan  sarana  prasarana  yang  hendak  dibuat,  misalnya  tukang  atau mandor  bangunan.  Kemudian  urutan  jenis-jenis  atau  item  pekerjaan  tersebut
hendaknya dibuat sesuai urutan pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
2
Volume  pekerjaan  yang  dimaksudkan  disini  adalah  banyaknya  pekerjaan  yang harus  dibuat  rencana  menurut  satuan  pengukuran  pekerjaannya.  Ketentuan
perhitungan volume tiap item pekerjaan, yaitu:
Volume  harus  sesuai  dengan  satuan  pengukuran  pekerjaannya  atau  dengan kata  lain  bahwa  setiap  item  pekerjaan  yang  satuan  pengukurannya  berbeda
mempunyai cara perhitungan volume pekerjaan yang berbeda pula. Misalnya: volume  pekerjaan  penyiapan  badan  jalan  yang  diukur  dalam  satuan
meterpersegi  m
2
=  panjang  tanah  dasar  yang  akan  disiapkan  x  lebar  yang harus  disiapkan;  Berbeda  dengan  volume  Penimbunan  Badan  Jalan  yang
diukur  dalam  satuan  meterkubik  m
3
=  panjang  timbunan  x  lebar  x  tinggi atau tebal timbunan.
Sedangkan  ukuran  panjang,  lebar,  tinggitebal  harus  sesuai  dengan  yang direncanakan sesuai ukuran pada gambar.
3
Agar  diperoleh  ketelitian  dan kemudahan  dalam menghitung  volume  pekerjaan, maka  perhitungan  sebaiknya  dilakukan  per  item  pekerjaan  sesuai  urutan  pada
daftar yang telah dibuat sebelumnya. Cara melakukan perhitungan dapat dibuat format Tabel. Contoh perhitungan volume pekerjaan sederhana sebagai berikut:
Tabel Contoh Perhitungan Volume Pekerjaan
No Uraian
Pekerjaan Satuan
Sketsa dan Perhitungan Volume
1. Lapis Pondasi
Bawah Kelas C Sirtu
m
3
P panjang= 200 m 80
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 117 No
Uraian Pekerjaan
Satuan Sketsa dan Perhitungan
Volume
Vol. = P x L x T = 200 x 2 x 0,2
= 80
Dst.
4
Buat  Rekapitulasi  daftar  volume  seluruh  pekerjaan.  Daftar  rekapitulasi  volume pekerjaan berupa tabel yang menggambarkan atau memuat volume dan satuan
tiap  jenis  pekerjaan  secara  keseluruhan  kegiatan  sarana  prasarana.  Adapun sumber informasinya adalah hasil perhitungan langkah 2 diatas.
2. Perhitungan  Volume  Pekerjaan  kebutuhan  Tenaga  Kerja,  Bahan,  dan