Pemeliharaan modul pelatihan pendamping desa teknis 2016 final 100916

PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 155

E. Pemeliharaan

Sarana prasarana yang sudah diserahkan kembali ke desa wajib dipelihara dengan kemampuan desa. Untuk mendukung kegiatan pemeliharaan, desa akan memilih Tim Pemeliharaan yang bertanggung jawab untuk mengelola proses identifikasi kebutuhan pemeliharaan dan mengarahkan masyarakat dalam kegiatan pemeliharaan. Tim atau kelompok masyarakat yang dipilih untuk mengelola pemeliharaan sebaiknya terdiri dari dua unsur. Ada unsur tokoh masyarakat yang cukup berwibawa untuk mendorong perhatian dan tindakan masyarakat. Unsur tokoh dibantu oleh unsur pemuda yang rajin melakukan survei atas kebutuhan pemeliharaan.Kedua unsur ini perlu pelatihan, yang biasanya dilakukan oleh Kader Teknik di Desa. Pelatihan disesuaikan dengan jenis prasarana yang dilaksanakan, dan termasuk topik identifikasi kebutuhan, pembuatan rencana termasuk kebutuhan bahan, tenaga, dan biaya, dan kegiatan yang akan efektif untuk memperbaiki kerusakan dan memperpanjang masa pemanfaatan sarana prasarana. Tim mengadakan pertemuan secara periodik dan rutin untuk membahas kebutuhan dan rencana kerja. Kegiatan pemeliharaan termasuk unsur pembersihan saluran pinggir, gorong- gorong, areal di sekitar bak air, perbaikan kecil mengisi lubang atau alur kecil, memperbaiki kebocoran pipa, dan sebagainya, atau perbaikan periodik membentuk kembali kemiringan melintang jalan [punggung sapi], pengecatan gelagar, perbaikan retakan tembok, penggantian lantai kayu jembatan dan bautnya,dan sebagainya. Pemeliharaan termasuk perbaikan darurat, yang diperlukan karena bencana alam seperti longsor, pemecahan pipa, tertabraknya sandaran jembatan, dan sebagainya. Untuk beberapa kegiatan, masyarakat sudah mampu, tetapi ada kegiatan lain yang belum biasa dan harus dijelaskan contohnya fungsi tanaman untuk mencegah erosi, daripada tebing dibersihkan dari tanaman. Salah satu peran penting dari pendamping, TA-ID, dan tim kabupaten adalah membangun kesadaran masyarakat terhadap sarana prasarana yang telah di laksanakan. Bila tamu ini tidak tertarik untuk melihat prasarana yang sudah lama diselesaikan, masyarakat juga tidak akan tertarik dan prasarana tidak akan dipelihara. Satu kendala untuk pemeliharaan adalah dana, untuk membeli bahan dari toko atau untuk sewa alat. Belum tentu kegiatan pemeliharaan memerlukan dana, tetapi bila dana diperlukan pemeliharaan sering ditunda atau dibatalkan. Ada banyak sumber dana untuk pemeliharaan, tetapi pemeliharaan fasilitas umum tetap sulit. Pengumpulan dana melalui iuran atau relatif mudah untuk prasarana yang sangat jelas pemanfaat irigasi, sebagian sistem air bersih, sekolah, poliklinik, atau pasar. Kalau terjadi bencana alam besar, perbaikan akan di luar kemampuan dana masyarakat. Berkaitan kegiatan pemeliharaan, dilakukan evaluasi dan mapping. Kader Teknik ikut membantu menilai kualitas prasarana dan upaya pemeliharaan di lokasi lama. Penugasan Kader Teknik dilakukan oleh TAPM. Evaluasi dan Mapping menggunakan formulir pemeriksaan yang biasa serta format khusus mengenai fungsi sarana prasarana, keadaan tim pemeliharaan, dan kegiatan pemeliharaan. PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR 156 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur

F. Pemantauan dan Pengawasan