Indikator Keberhasilan Pengamanan Sosial dan Lingkungan

PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR 34 | Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur

D. Alur Pelaksanaan Pengamanan Sosial dan Lingkungan

Pelaksanaan upaya pengamanan sosial dan lingkungan merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk melihat dan memastikan pelaksanaan kegiatan sarana prasarana Desa telah sesuai dengan kaidah-kaidah pengamanan sosial dan lingkungan. Secara garis besar mekanisme penerapan pengamanan sosial dan lingkungan dilaksanakan dengan alur mekanisme sebagai berikut: 1. Pendamping harus melakukan sosialisasi upaya pengamanan sosial dan lingkungan di setiap kegiatan pembangunan sarana prasarana Desa, dimulai dari kegiatan sosialisasi, perencanaan, pengusulan kegiatan, pelaksanaan konstruksi sampai dengan tahapan pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana Desa; 2. Pada saat penyiapan proposal, kelompok pelaksana wajib menyiapkan proposal usulan kegiatan sarana prasarana berdasarkan format standar yang telah disediakan yang memuat spesifikasi teknis, anggaran dan rencana kerja, termasuk dalam hal ini kesesuaiannya dengan ketentuan pengamanan sosial dan lingkungan: i status pengadaan lahan, ii form ceklist daftar negatif untuk mengidentifikasi usulan kegiatan yang tidak layak untuk mendapatkan pendanaan, iii form hasil identifikasi potensi dampak negatif lingkungan dan rencana pemantauannya; 3. Semua usulan kegiatan dari masyarakat akan dikaji oleh pendamping dari segi kelayakan, teknis, dan kesesuaian dengan pedoman, sebelum usulan tersebut dipertimbangkan oleh TPK atau Pemerintah Desa; 4. Kelompok pelaksana kegiatan sarana prasarana yang didampingi oleh pendamping teknik akan secara khusus menapis usulan kegiatan sarana prasarana dari sisi dampak lingkungan berdasarkan tabel kriteria penapisan lingkungan. jika diperlukan juga melakukan penapisan khusus untuk semua usulan kegiatan masyarakat yang membutuhkan tanah dan perubahan penggunaan air misalnya reklamasi dan irigasi. Selanjutnya TPK dengan bantuan pendamping akan memastikan adanya langkah-langkah mitigasi yang memadai; 5. Penetapan usulan kegiatan sarana prasarana yang akan dibiayai melalui APB Desa, APBD, APBN dan dana lainnya harus dilaksanakan dalam suatu rapat terbuka kepada seluruh masyarakat.

E. Indikator Keberhasilan Pengamanan Sosial dan Lingkungan

Indikator Keberhasilan Penerapan Pengamanan Sosial dan Lingkungan sebagai acuan pelaksanaan dapat diukur dengan menggunakan indikator, sebagai berikut: No Komponen Indikator Keberhasilan 1. Umum  Masyarakat memahami pentingnya tindakan pengamanan sosial dan Lingkungan.  Masyarakat tidak mengalami kerugian dengan adanya pelaksanaan kegiatan sarana prasarana Desa. PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 35 No Komponen Indikator Keberhasilan  Tidak terjadi konflik di masyarakat selama dan setelah pelaksanaan kegiatan sarana prasarana Desa. 2. Penyediaan Lahan  Sarana prasarana yang dibangun di atas lahan yang status pemanfaataan lahannya sudah jelas.  Surat hibahizin pakaiizin dilalui ada di dalam proposal, dan lengkap ditandatangani oleh pemilik lahanizin pejabat instansi terkait serta terdokumentasi dengan baik oleh Pemerintah Desa.  Menghindarimeminimalkan terjadinya ganti rugi lahan 3. Pengadaan Kayu Kayu yang diperoleh berasal dari sumber yang memiliki SK-SHHSAKOFAKO, atau tidak menggunakan kayu ilegal 4. Pengakuan terhadap Masyarakat Adat  Pendamping Desa dan Kader DesaTeknik yang bertugas di lokasi ini diterima baik oleh masyarakat setempat.  Masyarakat adat tidak melakukan protes terhadap pelaksanaan kegiatan sarana prasarana Desa.  Tidak terjadi perselisihankonflik diantara masyarakat adat selama pelaksanaan kegiatan sarana prasarana Desa. 5. Penggusuran Tidak terjadimenghindari terjadinya penggusuran terhadap masyarakat yang terkenda dampak kegiatan sarana prasarana Desa. 6. Pemukiman Kembali Tidak terjadimenghindari terjadinya pemukiman kembali. 7. Pencemaran terhadap Lingkungan  Tidak terjadi pencemaran lingkungan genangan, banjir, timbulan sampah padatcair, kebisingan,bau, dll di lokasi sasaran;  Dilaksanakannya langkah mitigasi dan pemantauan dampak lingkungan;  Masyarakat tidak melakukan protes atas sarana prasarana terbangun.

F. Peran Pendamping Desa dalam Pengamanan Sosial dan Lingkungan