The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk Dahulu PT Semen Cibinong Tbk
Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan
Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT Holcim Indonesia Tbk
Formerly PT Semen Cibinong Tbk And Subsidiaries
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005
Figures in tables stated in millions of Rupiah, unless stated otherwise
53
31. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTINJENSI lanjutan
31. COMMITMENTS, AGREEMENTS
AND CONTINGENCY continued
e. Pada tanggal 18 Mei 2006, Perusahaan menandatangani
Trademark License
Agreement dengan Holcim IP Ltd. dimana Perusahaan dapat menggunakan nama
“Holcim trademark” sebagai brand name Perusahaan.
Sebagai kompensasi,
Perusahaan dikenakan biaya sebesar 0,7 dari jumlah penjualan bersih ke pihak ketiga.
Biaya ini akan mulai dikenakan sejak tanggal 1 Agustus 2006. Perjanjian ini berlaku efektif
sampai dengan diakhiri oleh kedua belah pihak.
Perjanjian ini
telah mendapat
persetujuan dari
pemegang saham
independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 April 2006
Catatan 29. e. On May 18, 2006, the Company entered into
a Trademark License Agreement with Holcim IP Ltd. wherein Company is allowed to use
and apply “Holcim trademark” as the Company’s brand name. As compensation,
the Company shall pay a fee of 0.7 from total net sales to third parties. The fee will be
charged starting on August 1, 2006. The agreement shall be effective until terminated
by both parties. This agreement has been approved by the independent shareholders in
the Extraordinary General Shareholders’ Meeting held on April 17, 2006 Note 29.
f. Pada tanggal 1 Juni 2005, Perusahaan
mengadakan perjanjian pasok batubara dengan PT Citra Harita Mineral CHM.
Perusahaan akan membeli dari CHM 1.000.000 +- 10 metrik ton batubara.
Perjanjian ini akan berlaku untuk jangka waktu 24 bulan, terhitung sejak pengiriman
pertama.
Perusahaan menyetujui
pembayaran uang muka sebesar US6 juta. Atas setiap pengiriman atas pembelian
batubara, uang
muka tersebut
akan dikurangi sebesar 50 dari nilai setiap
pengiriman sampai dengan uang muka tersebut bersaldo nihil. Sampai saat ini,
belum terdapat pengiriman atas pembelian batubara dari CHM sehingga pada tanggal
31 Desember 2006, uang muka tersebut dicatat sebagai uang muka pemasok pada
akun aktiva lain-lain Catatan 11. f.
On June 1, 2005, the Company entered into a Coal Supply Agreement with PT Citra
Harita Mineral CHM. The Company shall purchase from CHM 1,000,000 +- 10
metric tons of coal. The agreement shall come into force and effect within 24 months,
counting from the 1
st
shipment. The Company agreed to make an advance of
US6 million. The advance shall be reduced by an amount equal to 50 of each shipment
of coal purchase and delivery value, until the advance payment is fully applied. To date, no
purchase of coal from CHM has occurred, thus, as at December 31, 2006, the advance
payment is recorded as advance to supplier under other assets Note 11.
g. Terdapat beberapa klaim atas tanah yang
dilakukan oleh penduduk setempat atas beberapa
lokasi tanah
pertambangan Perusahaan. Namun demikian, manajemen
berpendapat bahwa
tidak ada
risiko potensial terhadap Perusahaan sehingga
tidak dibentuk penyisihan pada tanggal 31 Desember 2006.
g. There are several land claims made by some local residents against certain plots of the
Company’s land quarry. However, the management believes that there is no
potential risk
to the
Company, and
accordingly, no provision has been made at December 31, 2006.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk Dahulu PT Semen Cibinong Tbk
Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan
Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT Holcim Indonesia Tbk
Formerly PT Semen Cibinong Tbk And Subsidiaries
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005
Figures in tables stated in millions of Rupiah, unless stated otherwise
54
32. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
32. MONETARY ASSETS
AND LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan
kewajiban moneter yang nilainya signifikan dalam mata uang Dolar AS sebagai berikut:
At December 31, 2006, the Company and its subsidiaries had significant monetary assets and
liabilities denominated in US Dollars as follows:
Mata uang Dolar AS Ekuivalen
dalam angka ribuan Rupiah
US Dollars Rupiah
in thousand equivalent
AKTIVA ASSETS
Kas dan setara kas US
23.817 214.474
Cash and cash equivalents Piutang usaha
US 6.833
61.535 Trade accounts receivable
Piutang lain-lain US
2.123 19.116
Other accounts receivable Jumlah Aktiva
US 32.773
295.125 Total Assets
KEWAJIBAN LIABILITIES
Hutang usaha US
7.411 66.737
Trade accounts payable Biaya masih harus dibayar
US 8.250
74.292 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
dan pinjaman subordinasi US
449.395 4.046.801
and subordinated loan Jumlah Kewajiban
US 465.056
4.187.830 Total Liabilities
KEWAJIBAN BERSIH US
432.283 3.892.705
NET LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak
perusahaan adalah sebagai berikut: The conversion rates used by the Company and
its subsidiaries at December 31, 2006 and 2005 were as follows:
2006 2005
1 US 9.005
9.840 US 1
Pada tanggal 9 Februari 2007, kurs tengah yang dipakai adalah Rp9.055 untuk US1. Apabila
kurs tersebut
digunakan pada
tanggal 31 Desember 2006, maka kewajiban konsolidasi
– bersih akan meningkat sebesar Rp21,6 miliar. As of February 9, 2007, the rate of exchange
used was Rp9,055 to US1. If such exchange rate had been used as of December 31, 2006,
the net consolidated liabilities will increase by Rp21.6 billion.