The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT Holcim Indonesia Tbk Dahulu PT Semen Cibinong Tbk
Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan
Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT Holcim Indonesia Tbk
Formerly PT Semen Cibinong Tbk And Subsidiaries
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005
Figures in tables stated in millions of Rupiah, unless stated otherwise
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
m. Imbalan Kerja lanjutan m. Employee Benefits continued
Perhitungan imbalan
pasca-kerja menggunakan metode Projected Unit Credit.
Akumulasi keuntungan
atau kerugian
aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing
program pada
tahun pelaporan sebelumnya yang melebihi jumlah
yang lebih besar diantara 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10 nilai wajar
aktiva program diamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan
langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui
sebagai beban dengan metode garis lurus selama tahun rata-rata sampai imbalan
tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected
Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses for
each individual plan at the end of the previous reporting period that exceed 10 of
the greater of the present value of the defined benefits obligations and 10 of the
fair value of plan assets are amortized on straight-line basis over the expected average
remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized
immediately to the extent that the benefits are already vested, otherwise, it is amortized
on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasca-kerja di neraca merupakan
nilai kini
kewajiban imbalan
pasti disesuaikan
dengan keuntungan
dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya
jasa lalu yang belum diakui dan proyeksi akumulasi iuran pemberi kerja yang belum
diakui dikurangi dengan nilai wajar aktiva program, jika ada.
The post-employment benefits obligation recognized in the balance sheet represents
the present value of the defined benefits obligation as adjusted for unrecognized
actuarial gains and losses, past service cost and
projected accumulated
employer contribution and as reduced by the fair value
of assets of the program, if any.
I
mbalan kerja jangka panjang lain ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit. Biaya jasa lalu serta keuntungan atau kerugian aktuarial dibebankan langsung.
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lain yang diakui di neraca merupakan nilai kini
kewajiban imbalan pasti.
Other long-term employee benefits are determined using the Projected Unit Credit
Method. Past service cost and actuarial gain or losses are recognized immediately. The
long-term benefits obligation recognized in the balance sheet represents the present
value of the defined benefits obligation.
Beban uang pisah diakui hanya jika Perusahaan
atau anak
perusahaan berkomitmen untuk memberhentikan kontrak
kerja karyawan sebelum umur pensiun normal atau menyediakan pesangon karena
suatu penawaran
untuk melakukan
pengunduran diri secara sukarela.
Severance cost is recognized only when the Company or subsidiaries are committed to
terminate the employement of an employee before normal retirement age or provide
severance benefits as a result of an offer made to encourage voluntary resignation.