INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan BUSINESS

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT Holcim Indonesia Tbk Dahulu PT Semen Cibinong Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT Holcim Indonesia Tbk Formerly PT Semen Cibinong Tbk And Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 Figures in tables stated in millions of Rupiah, unless stated otherwise 54

32. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

32. MONETARY ASSETS

AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter yang nilainya signifikan dalam mata uang Dolar AS sebagai berikut: At December 31, 2006, the Company and its subsidiaries had significant monetary assets and liabilities denominated in US Dollars as follows: Mata uang Dolar AS Ekuivalen dalam angka ribuan Rupiah US Dollars Rupiah in thousand equivalent AKTIVA ASSETS Kas dan setara kas US 23.817 214.474 Cash and cash equivalents Piutang usaha US 6.833 61.535 Trade accounts receivable Piutang lain-lain US 2.123 19.116 Other accounts receivable Jumlah Aktiva US 32.773 295.125 Total Assets KEWAJIBAN LIABILITIES Hutang usaha US 7.411 66.737 Trade accounts payable Biaya masih harus dibayar US 8.250 74.292 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang Long-term loans dan pinjaman subordinasi US 449.395 4.046.801 and subordinated loan Jumlah Kewajiban US 465.056 4.187.830 Total Liabilities KEWAJIBAN BERSIH US 432.283 3.892.705 NET LIABILITIES Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: The conversion rates used by the Company and its subsidiaries at December 31, 2006 and 2005 were as follows: 2006 2005 1 US 9.005 9.840 US 1 Pada tanggal 9 Februari 2007, kurs tengah yang dipakai adalah Rp9.055 untuk US1. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2006, maka kewajiban konsolidasi – bersih akan meningkat sebesar Rp21,6 miliar. As of February 9, 2007, the rate of exchange used was Rp9,055 to US1. If such exchange rate had been used as of December 31, 2006, the net consolidated liabilities will increase by Rp21.6 billion. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT Holcim Indonesia Tbk Dahulu PT Semen Cibinong Tbk Dan Anak Perusahaan CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT Holcim Indonesia Tbk Formerly PT Semen Cibinong Tbk And Subsidiaries NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 Figures in tables stated in millions of Rupiah, unless stated otherwise 55 33. REKLASIFIKASI AKUN 33. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Beberapa akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2005 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2006. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut: Certain accounts in the 2005 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of the 2006 consolidated financial statements. The reclassifications are as follows: a. Beban distribusi ke pelanggan sebesar Rp297.359 juta pada tahun 2005 telah direklasifikasi dari akun “Beban Pokok Penjualan” ke akun “Beban Penjualan dan Distribusi“. Reklasifikasi tersebut untuk penyesuaian dengan praktik industri. a. The distribution costs to customers of Rp297,359 million in 2005 have been reclassified from “Cost of Sales” account to “Selling and Distribution Expenses” account. The reclassification is to conform with the industry practice. b. Pajak dibayar di muka sebesar Rp8.346 juta yang disajikan pada aktiva lancar pada tahun 2005 telah direklasifikasi ke aktiva tidak lancar sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain- Lain”. b. Prepaid taxes of Rp8,346 million presented under current assets in 2005 have been reclassified to non-current assets as part of “Other Assets” account. c. Beban uang pisah sebesar Rp24.168 juta pada tahun 2005 telah direklasifikasi dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan “Beban Usaha” ke akun “Beban Uang Pisah” pada pendapatan beban lain-lain. c. Severance cost of Rp24,168 million in 2005 has been reclassified from “Cost of Sales” and “Operating Expenses” accounts to “Severance Cost” account under other income charges. 34. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 34. SUBSEQUENT EVENTS a. Pada tanggal 23 Januari 2007, PT Holcim Beton, anak perusahaan, mengumumkan penawaran program pengunduran diri sukarela MVSP kepada sebagian karyawannya, khusus untuk supir truk dan pegawai bagian pemeliharaan. Jumlah uang beban pisah diperkirakan tidak material sehingga tidak dilakukan akrual dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2006. a. On January 23, 2007, PT Holcim Beton, a subsidiary, announced a new offer of mutual voluntary severance program MVSP, exclusively for truck drivers and maintenance staff. The total amount of MVSP offered is estimated not material and as such, no accrual is made in the 2006 consolidated financial statements. b. PT Watuprathita Lestari, anak perusahaan yang tidak beroperasi, telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham pada tanggal 18 Januari 2007 untuk dibubarkan dan dilikuidasi Catatan 3. b. PT Watuprathita Lestari, a dormant subsidiary, has been approved by its stockholders on January 18, 2007 to be dissolved and liquidated Note 3.