11
Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang terdiri dari beberapa  peserta  didik  dalam  kelompok  kecil  dengan  tingkat  kemampuan  yang
berbeda.  Anggota  kelompok  dalam  model  ini  harus  heterogen,  memiliki kecerdasan  yang  berbeda,  memilik  tanggung  jawab  yang  berbeda  antar  anggota
kelompok,  namun  setiap  anggota  kelompok  memiliki  tanggung  jawab  untuk membantu  peserta didik  yang lain agar memahami materi pelajaran  yang sedang
didiskusikan. Pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini, peserta didik dibagi menjadi
dua kelompok  yakni kelompok asal dan kelompok ahli. Anggota kelompok pada setiap  pertemuan  berbeda-beda.  Hal  ini  bertujuan  untuk  menumbuhkan  rasa
toleransi  dan  menerima  perbedaan.  Model  pembelajaran  kooperatif  juga  mampu meningkatkan  hasil  belajar  peserta  didik.  dalam  kegiatan  pembelajaran  peserta
didik memiliki  memiliki tanggungjawab untuk  bertukar informasi dan berdiskusi untuk  memecahkan  suatu  permasalahan,  sehingga  semua  anggota  kelompok
memahami pemecahan permasalahan yang sedang didiskusikan.
3. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
Model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw  menerapkan  model  diskusi dalam  dua  tahap.  Diskusi  tahap  pertama,  peserta  didik  dikelompokkan  sesuai
dengan karakterisitik materi, kelompok ini disebut dengan kelompok asal. Peserta didik dalam kelompok ini mendapat submateri  yang berbeda pada setiap anggota
kelompok  sehingga  peserta  didik  bekerja  secara  individual.  Diskusi  tahap  kedua dibentuk  kelompok  ahli  yang  sesuai  dengan  materi  yang  dibahas,  kelompok  ahli
bertugas  membahas  materi  secara  mendalam.  Kelompok  ahli  kembali  ke kelompok asal untuk berbagi materi yang telah didiskusikan dalam kelompok ahli,
12
sehingga  setiap  anggota  kelompok  asal  memahami  semua  materi  yang  telah didiskusikan Saefuddin dan Berdiati, 2014: 116.
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dirancang untuk meningkatkan akuntabilitas  peserta  didik.  Peserta  didik  tidak  hanya  belajar  tentang  materi
pelajaran,  tetapi  peserta  didik  juga  belajar  untuk  berbagi  dan  menjelaskan informasi  kepada  peserta  didik  yang  lain.  Kegiatan  pembelajaran  peserta  didik
akan  saling  bergantung  dengan  peserta  didik  yang  lain  dan  bekerja  sama  dalam mempelajari materi tertentu Maonde, dkk, 2015
Pembelajaran  sains  dapat  menggunakan  model  pembelajaran  ini  atau dengan  mengkolaborasikan  dengan  model  atau  metode  pembelajaran  yang  lain.
Hal ini dikarenakan, pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw  dapat membuat peserta didik fokus pada topik tertentu Jansoon, 2008.
Langkah-langkah  kegiatan  pembelajaran  dengan  menggunakan  model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw  adalah sebagai berikut:
a. Pendidik menjelaskan topik yang akan dipelajari.
b. Peserta  didik  dibagi  menjadi  beberapa  kelompok  kecil  beranggotakkan  4-5
peserta didik kelompok asal. c.
Setiap  peserta  didik  dalam  kelompok  asal  diberi  materi  dan  tugas  yang berbeda.
d. Anggota  kelompok  asal  yang  mendapat  materi  yang  sama  bertemu  dalam
kelompok baru kelompok ahli untuk mendiskusikan materi yang sama. e.
Peserta  didik  kembali  ke  kelompok  asal  untuk  berbagi  hasil  diskusi  dalam kelompok asal.
13
f. Peserta  didik  dan  pendidik  menyimpulkan  hasil  diskusi  Saefuddin  dan
Berdiati, 2014: 118-119. Dalam  penelitian  ini,  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Jigsaw  yang
digunakan  adalah  Jigsaw  I  dan  Jigsaw  IV.  Model  kooperatif  tipe  Jigsaw  I merupakan  Model  kooperatif  Jigsaw  yang  pada  umumnya  yakni,  peserta  didik
mengikuti  kegiatan  pembelajaran  dengan  dua  tahap  diskusi.  Diskusi  pertama peserta  didik  dalam  kelompok  asal  yang  beranggotakan  empat  peserta  didik  dan
diskusi  kedua  peserta  didik  dalam  kelompok  ahli  yang  beranggotakan  sembilan peserta  didik.  Peserta  didik  dalam  kelompok  asal  mendapatkan  materi  pelajaran
yang  berbeda-beda  yang  terdapat  pada  Lembar  Kerja  Peserta  Didik  LKPD. Peserta didik dalam kelompok ahli merupakan peserta didik yang memiliki LKPD
yang  sama,  peserta  didik  dalam  kelompok  ahli  memiliki  tanggungjawab  untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi dan memahami materi yang terdapat di
LKPD.  Setelah  kegiatan  diskusi  pada  kelompok  ahli,  anggota  kelompok  ahli kembali ke kelompok asal untuk berbagi informasi.
4. Model Pembelajaran Jigsaw IV