13
f. Peserta didik dan pendidik menyimpulkan hasil diskusi Saefuddin dan
Berdiati, 2014: 118-119. Dalam penelitian ini, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang
digunakan adalah Jigsaw I dan Jigsaw IV. Model kooperatif tipe Jigsaw I merupakan Model kooperatif Jigsaw yang pada umumnya yakni, peserta didik
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan dua tahap diskusi. Diskusi pertama peserta didik dalam kelompok asal yang beranggotakan empat peserta didik dan
diskusi kedua peserta didik dalam kelompok ahli yang beranggotakan sembilan peserta didik. Peserta didik dalam kelompok asal mendapatkan materi pelajaran
yang berbeda-beda yang terdapat pada Lembar Kerja Peserta Didik LKPD. Peserta didik dalam kelompok ahli merupakan peserta didik yang memiliki LKPD
yang sama, peserta didik dalam kelompok ahli memiliki tanggungjawab untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi dan memahami materi yang terdapat di
LKPD. Setelah kegiatan diskusi pada kelompok ahli, anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk berbagi informasi.
4. Model Pembelajaran Jigsaw IV
Jigsaw IV yang dikembangkan oleh Holliday, mencakup tiga fitur baru yang penting, yaitu pendahuluan, kuis, dan re-teaching setelah penilaian individu
Holliday dalam Jansoon, 2008. Aktivitas belajar model pembelajaran Jigsaw IV dapat diurutkan menjadi sembilan proses, yaitu :
a. Pendahuluan. Pendidik membentuk kelompok asal. Para anggota dari setiap
kelompok asal dibagi dalam kelompok-kelompok ahli. b.
Lembar ahli ditugaskan untuk kelompok ahli;
14
c. Kelompok ahli menjawab pertanyaan dari lembar kerja LKPD sebelum
kembali ke kelompok asal. d.
Kuis pada materi dalam kelompok ahli digunakan untuk memeriksa akurasi kelompok ahli.
e. Masing-masing anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk
berbagi informasi dengan kelompok asal mereka. f.
Kuis pada semua materi, pada kegiatan ini kelompok paling banyak menjawab soal akan menjadi kelompok yang menang.
g. Mengevaluasi kegiatan pembelajaran.
h. Penilaian individu dan kelas. Setiap peserta didik dinilai kembali
menggunakan post-test. i.
Re-teaching. Pendidik mengajarkan topik sulit yang ditemukan berdasarkan penilaian post-test Holliday, 2002.
Kegiatan pembelajaran untuk merangsang minat peserta didik, pendidik menyampaikan pelajaran dengan cara ceramah, presentasi, memberi pertanyaan,
menyampaikan masalah, atau menampilkan film. Peserta didik kemudian dibagi menjadi kelompok yang heterogen. Setiap peserta didik diberi lembar kerja
peserta didik dengan tema atau topik yang berbeda-beda pada setiap anggota kelompoknya. Dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw IV, kelompok ahli
kembali ke kelompok asalnya untuk mengajar semua anggota kelompok asal dan mengerjakan kuis kelompok yang berdasarkan lembar kerja peserta didik LKPD.
Pendidik menelaah dan menjelaskan setiap konsep yang tidak dimengerti oleh peserta didik. peserta didik kemudian mengerjakan kuis individu, dan skor
dikombinasikan untuk menghasilkan skor tim keseluruhan. Akhirnya, pendidik
15
melakukan re-teaching tentang materi yang dianggap masih sulit oleh peserta didik setelah proses penilaian indvidu Jansoon, 2008. Perbandingan antara
model Jigsaw I ,Jigsaw II, Jigsaw III dan Jigsaw IV dapat dilihat pada Tabel 1. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw IV pada penelitian
ini adalah: a.
Pendahulan, pendidik memberikan apersepsi sebelum kegiatatan pembelajaran. b.
Pendidik membagi peserta didik menjadi sembilan kelompok, satu kelompok berisi empat peserta didik.
c. Pendidik memmbagikan LKPD dengan materi yang berbeda-beda.
d. Peserta didik bergabung dengan temannya yang mempunyai LKPD dengan
materi yang sama untuk membentuk kelompok ahli. e.
Peserta didik dalam kelompok ahli mencari informasi tentang materi yang dibahasa dan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di LKPD.
f. Anggota kelompok ahli menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pendidik.
Pertanyaan diberikan secara lisan dan dijawab secara lisan oleh peserta didik. Tujuan memberikan pertanyaan pada kelompok ahli adalah untuk mengecek
pemahaman kelompok ahli tentang materi yang didiskusikan. g.
Peserta didik kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan informasi yang diperoleh dari kelompok ahli.
h. Peserta didik mengikuti kuis kelompok. Kuis kelompok diberikan secara lisan
oleh pendidik dan dijawab secara lisan oleh pesert didik. Kuis kelompok dijawab secara kelompok, kelompok yang memiliki nilai paling tinggi
merupakan kelompok yang menang. i.
Peserta didik mengerjakan kuis individu.
16
j. Pendidik melakukan re-teaching. Pendidik menanyakan permasalahan atau
kesulitan pada materi yang didiskusikan dan kuis individu. Pendidik akan menjelaskan kembali materi pelajaran dan kuis yang dianggap sulit oleh
peserta didik.
Tabel 1. Perbandingan Model Jigsaw I, Jigsaw II, Jigsaw III dan Jigsaw IV
No. Langkah
Pembelajaran Model Pembelajaran Jigsaw
I Jansoon,
2008 II
Holliday, 2002
III Holliday,
2002 IV
Holliday, 2002
1. Perkenalan
- -
- √
2. Pembagian kelompok
ke kelompok ahli √
√ √
√ 3.
Anggota kelompok ahli menjawab soal
untuk kelompok ahli √
√ √
√ 4.
Kuis -
- -
√ 5.
Anggota kelompok kembali ke kelompok
asal √
√ √
√ 6.
Kuis -
- -
√ 7.
Mengevaluasi proses pembelajaran
- -
√ √
8. Tes kemampuan
individu dan perangkingan
- √
√ √
9. Re-teaching
- -
- √
5. Aktivitas belajar