88
membentuk ion-ion
+1. Bilangan
oksidasinya dalam
semua persenyawaan  adalah  +1.  Unsur-unsur  golongan  II,  hanya  membentuk
ion-ion  +2  sehingga,  unsur-unsur  tersebut  selalu  mempunyai  bilangan oksidasi +2 dalam semua persenyawaan.
➢ Pada  senyawa-senyawa  yang  mengandung  oksigen,  nilangan  oksidasi
dari setiap atom oksigen pada umumnya -2. Tetapi terdapat pengecualian pada senyawa peroksida dan superoksida. Dalam senyawa H
2
O
2
, oksigen mempunyai  bilangan  oksidasi  -1.  Sehingga  untuk  semua  senyawa
peroksida  bilangan  oksidasi  oksigen  adalah  -1.  Dalam  senyawa  OF
2
oksigen mempunya bilangan oksidasi +2. ➢
Pada senyawa yang mengandung hidrogen, maka bilangan oksidasi dari hidrogen  biasanya  +1.  Tetapi,  untuk  senyawa-senyawa  hidrida,  seperti
NaH, hidrogen mempunyai bilangan oksidasi -1. ➢
Semua  bilangan  oksidasi  harus  sesuai  dengan  kekelan  muatan.  Hal  ini dapat dinyatakan dalamm keadaan-keadaan berikut ;
c Molekul-molekul  netral,  bilangan  oksidasi  dari  semua  atom  jka
dijumlahkan menjadi nol. d
Ion kompleks  partikel-partikel  bermuatan  yang mengandung  lebih dari satu  atom,  bilangan  oksidasi  dari  semua  atom  harus  dijumlahkan
menjadi sama dengan muatan pada ion. Bilangan  oksidasi  tidak  sama  dengan  elektron  valensi.  Elektron  valensi
merupakan bilangan murni dan tidak mempunyai tanda plus atau minus yang menyertainya, sedangkan bilangan oksidasi dapat positif atau negatif bahkan
nol.  Sebagai  contoh,  H
2
O,  elekron  valensi  oksigen  adalah  2,  tetapi  bilangan oksidasinya adalah -2.
E. Strategi pembelajaran
Model : kooperatif tipe Jigsaw I
F. Media Pembelajaran, Alat dan Bahan
1. Media pembelajaran a. papan tulis
2. Alat dan bahan a. Alat
89
1. kertas folio b. Bahan
G.
Langkah-langkah pembelajaran
No.   Kegiatan Alokasi
waktu 1.
Kegiatan Pendahuluan a.
Membuka pelajaran •  Salam pembuka, doa dan presensi
•  Mengecek kesiapan belajar peserta didik
b. Apersepsi
Pendidik  menanyakan  materi  pelajaran  yang  telah dipelajari.
Apakah yang dimaksug dengan reaksi redoks? Suatu  reaksi  pasti  terdapat  reaktan  dan  produk,
bagaimanakah  nama  pereaktan  dan  produk  dalam suatu reaksi?
Bagaimanakah  aturan  dalam  memberi  nama  pada suatu senyawa?
c. Menyampaikan topik
Reaksi Reduksi dan Oksidasi 10 menit
2. Kegiatan inti
➢ Pendidik  membagi  peserta  didik  menjadi  beberapa
kelompok  satu  kelompok  berisi  4-5  peserta  didik sebagai kelompok asal.
➢ Peserta didik bergabung sesuai dengan kelompoknya
masing-masing. ➢
Pendidik  membagikan  Lembar  Kerja  Peserta  Didik LKPD dengan materi yang berbeda-beda
➢ Peserta  didik  dalam  kelompok  asal  akan  mendapat
satu  LKPD  yang  berbeda  dengan  anggota  kelompok pada kelompok asal.
➢ Peserta  didik  mencari  dan  bergabung  dengan
temannya  yang  mempunyai  materi  yang  sama  dari 70 menit
90
kelompok asal yang lain untuk membentuk kelompok ahli.
➢ Peserta didik dengan cermat mengamati  LKPD  yang
diberikan oleh pendidik. ➢
Peserta didik dalam kelompok ahli mencari informasi tentang  materi  yang  akan  dibahas  dari  berbagai
sumber. ➢
Peserta  didik  dalam  kelompok  menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan  yang  ada  di  LKPD  yang  telah
diberikan  oleh  pendidik  dan  mengaitkan  dengan konsep materi yang dipelajari.
➢ Peserta  didik  kembali  dalam  kelompok  asal
menyelesaikan pertanyaan sebagai kuis tentang semua materi  yang  dipelajari  pada  hari  itu  secara
berkelompok.  Nilai  yang  didapat  dari  menjawab pertanyaan dipakai sebagai nilai kelompok.
➢ Peserta didik menyampaikan materi yang dipelajari ke
anggota  kelompok  asal  dengan  jelas,  tepat  dan cermat.
3. ➢
Peserta didik menyimpulkan materi pelajaran pada
hari ini.
➢ Pendidik  menyampaikan  kegiatan  pembelajaran
yang akan datang.
➢ Guru  mengakhiri  kegiatan  pembelajaran  dengan
berdoa dan salam.
10 menit
H. Penilaian