31
Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, merupakan model pembelajaran yang menyenangkan dan bersifat student centered. Peserta didik tidak menjadi
objek dalam kegiatan pembelajaran, teapi berperan aktif dalam proses pembelajaran. Pendidik hanya berperan sebagai failitator, pendidik akan
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Peserta didik dalam kegiatan pembelajaran akan bertanggung jawab dengan
semua tugas yang diberikan dan bertanggung jawab dengan anggota kelompoknya. Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab untuk
mengajarkan materi yang dipelajari kepada peserta didik yang lain. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran Jigsaw I dan Jigsaw IV.
Penggunaan dua model pembelajaran ini diikuti dengan membandingkan aktivitas belajar kimia dan hasil belajar kimia peserta didik. Perbedaan model pembelajaran
ini diharapkan mampu membedakan aktivitas belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan dua model pembelajaran memungkikan hasil belajar
peserta didik juga berbeda, sehingga dapat diketahui model pembelajaran yang baik untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan adalah: 1.
Ada perbedaan signifikan antara aktivitas belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Mertoyudan yang mengikuti pembelajaran kimia menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw IV dengan Jigsaw I. 2.
Ada perbedaan signifikan antara aktivitas belajar peserta didik di SMA Negeri 1 Mertoyudan yang sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran
kimia menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw IV.
32
3. Ada perbedaan signifikan antara aktivitas belajar peserta didik di SMA
Negeri 1 Mertoyudan yang sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran kimia menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I.
4. Ada perbedaan signifikan hasil belajar kimia peserta didik di SMA Negeri 1
Mertoyudan yang mengikuti pembelajaran kimia menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw IV dan Jigsaw I, jika kemampuan awal
peserta didik
dikendalikan.
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian termasuk penelitian quasi experimental posttest only design dan pretest posttest design dengan pendekatan kuantitatif. Posttest only design
digunakan untuk variabel hasil belajar dan variabel aktivitas belajar peserta didik menggunakan pretest posttest design. Perlakuan yang diberikan untuk kelas X
MIA 3 dengan menerapkan model kooperatif tipe Jigsaw I dan kelas X MIA 4 menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw IV.
B. Waktu dan Tempat Penelitan
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 30 Januari-28 Februari 2017 di SMA Negeri 1 Mertoyudan, Magelang.
C. Definisi Operasional Variabel
Pada penelitian meliputi tiga jenis variabel, yaitu : 1.
Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian meliputi pembelajaran kimia dengan model
pembelajaran Jigsaw tipe I dan Jigsaw tipe IV. 2.
Variabel Terikat Variabel terikat meliputi hasil belajar peserta didik dan aktivitas belajar
peserta didik dalam pembelajaran kimia. 3.
Variabel Kontrol Variabel yang dikendalikan adalah kemampuan awal peserta didik yaitu nilai
hasil ulangan pada materi elektrolit dan nonelektrolit.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
1. Populasi penelitian