Pelaksanaan Tindakan Siklus I

52 suku kata, kartu kata, kartu gambar, kartu kalimat sederhana dan papan flanel. 5 Nama Identitas Siswa Peneliti membuat nama identitas siswa dari kertas HVS untuk ditempel pada baju siswa. Nama identitas siswa ini bertuliskan nama masing- masing siswa. Penggunaan nama identitas siswa ini bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam mengamati dan mencatat aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Perencanaan materi pembelajaran yang dipakai dalam penelitian ini didasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Tema yang dipilih pada siklus I ini adalah diri sendiri dengan subtema tubuhku, merawat tubuh dan kegemaranku.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Tindakan siklus I dilaksanakan 3 kali pertemuan, yaitu hari Rabu tanggal 27 Januari 2016, hari Sabtu tanggal 30 Januari 2016, dan hari Rabu tanggal 3 Februari 2016 pukul 09.15 – 11.35 WIB. Tema pembelajaran pada siklus I adalah diri sendiri. Sub tema pada pertemuan ke-1 yaitu tubuhku. Sub tema pada pertemuan ke-2 yaitu merawat tubuh. Sub tema pada pertemuan ke-3 yaitu kegemaranku. Pada tindakan siklus I, materi pembelajaran Bahasa Indonesia adalah membaca teks tentang anggota tubuh dan membaca teks tentang perawatanpemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh. Berikut ini deskripsi pelaksanaan tindakan siklus I, yang terdiri dari 3 kali pertemuan. 53 1 Pertemuan 1 Pukul 09.15 WIB bel berbunyi sebagai tanda waktu istirahat selesai. Semua siswa kelas I masuk kelas, kemudian duduk di bangkunya masing- masing. Satu per satu siswa dipanggil untuk maju dan ditempel nama identitas oleh peneliti. Pembelajaran diawali dengan bernyanyi bersama. Siswa menyanyikan lagu “Dua Mata Saya” sambil memegangi bagian tubuh masing-masing sesuai lirik lagu yang dinyanyikan. Setelah itu, guru bertanya jawab dengan siswa tentang lagu “Dua Mata Saya”. Selanjutnya, guru menyampaikan tema, subtema dan tujuan pembelajaran pada siswa. Kegiatan inti diawali dengan penjelasan guru tentang bagian-bagian tubuh manusia melalui peragaan tubuh secara langsung. Misalnya, guru menyebutkan “Telinga” sambil memegangi kedua telingannya. Selanjutnya, siswa bertanya jawab dengan guru tentang bagian-bagian tubuh manusia dan fungsinya. Kemudian, siswa mengamati salah satu kartu kata bergambar yang ditunjukkan oleh guru. Guru bertanya pada siswa “Ini gambar apa, anak- anak?”. Siswa menjawab “Mata”. Siswa membaca kata “mata” pada kartu kata bergambar tersebut dengan bimbingan guru. Setelah itu, guru mencontohkan sikap yang benar saat membaca pada siswa. Lalu, siswa diminta untuk maju membaca kartu kata bergambar dengan sikap yang benar. Berikutnya, siswa diminta untuk menempel semua kartu kata bergambar pada papan flanel. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar-gambar yang ada pada masing-masing kartu kata bergambar. Setelah 54 itu, siswa membaca kata yang terdapat pada kartu kata bergambar secara klasikal dengan bimbingan guru. Setelah itu, beberapa siswa diminta maju satu per satu untuk membaca kata pada kartu kata bergambar yang telah ditempel. Kegiatan selanjutnya yaitu permainan estafet kartu kata bergambar. Kartu kata bergambar dilepaskan dari papan flanel dan ditumpuk. Siswa menyanyikan lagu “Dua Mata Saya” sambil mengestafetkan tumpukan kartu kata bergambar ke teman- teman di sampingnya. Ketika guru berkata “Stop”, siswa berhenti bernyanyi dan berhenti mengestafetkan tumpukan kartu. Siswa yang terakhir memegang tumpukan kartu mengocok kartu dan mengambil salah satu kartu. Siswa membaca kata yang terdapat pada kartu kata bergambar yang diambil. Setelah itu, siswa bernyanyi dan mengestafetkan tumpukan kartu lagi hingga tumpukan kartu kata bergambar habis. Setelah bermain estafet kartu kata bergambar, guru menempel gambar tubuh manusia yang disertai nama masing-masing anggota tubuh. Siswa diminta maju untuk menunjukkan tulisan nama anggota tubuh yang disebutkan guru. Kegiatan berikutnya yaitu siswa menempel 4 kartu kata bergambar secara bersusun ke bawah. Lalu, siswa mencari kartu kalimat sederhana yang sesuai dengan gambar yang ada pada kartu kata bergambar. Setelah siswa menemukan kartu kalimat tersebut, siswa menempel kartu kalimat di samping kartu kata bergambar yang sesuai. Kemudian, siswa dibimbing untuk membaca kartu kalimat yang ditempel. Setelah itu, beberapa siswa diminta membaca kartu kalimat secara individu. 55 Setelah siswa membaca kartu kalimat, siswa bersama guru menguraikan salah satu kalimat menjadi beberapa kata, kata menjadi beberapa suku kata, dan suku kata menjadi beberapa huruf. Lalu siswa membaca kalimat, kata, suku kata dan huruf tersebut secara klasikal dengan bimbingan guru. Selanjutnya, siswa bersama guru merangkai kembali huruf-huruf menjadi suku kata, suku kata menjadi kata, dan kata menjadi kalimat. Siswa membaca kalimat yang telah diuraikan dan dirangkai kembali tersebut dengan bimbingan guru. Setelah itu, siswa membentuk kelompok dengan masing-masing anggota kelompok berjumlah 5-6 siswa. Siswa berdiskusi menjodohkan kartu gambar dan kartu kata. Kartu gambar dan kartu kata ditempelkan pada lembar yang disediakan oleh guru. Setelah selesai, perwakilan masing-masing kelompok maju untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya. Pada kegiatan akhir, guru dan siswa bertanya jawab untuk mengingat kembali materi yang hari itu pelajari. Kegiatan selanjutnya yaitu penilaian terhadap kemampuan membaca permulaan siswa. Setelah selesai, guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama, lalu siswa menyanyikan salah satu lagu nasional. 2 Pertemuan 2 Pukul 09.15 WIB semua siswa kelas I masuk kelas, lalu duduk di bangkunya masing-masing. Satu per satu siswa dipanggil untuk maju dan ditempel nama identitas oleh peneliti. Siswa menyanyikan lagu “Bangun Tidur” sambil bertepuk tangan mengiringi lagu untuk mengawali 56 pembelajaran. Setelah itu, guru bertanya jawab dengan siswa tentang lagu “Bangun Tidur”. Selanjutnya, guru menyampaikan tema, subtema dan tujuan pembelajaran pada siswa. Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan inti. Siswa mengamati salah satu kartu kata bergambar yang ditunjukkan oleh guru. Siswa bertanya jawab dengan siswa tentang gambar yang terdapat pada kartu kata bergambar tersebut. Selanjutnya, siswa membaca kata “gosok gigi” yang terdapat pada kartu kata bergambar tersebut dengan bimbingan guru. Siswa juga mengamati contoh sikap membaca yang benar dari guru. Setelah itu, beberapa siswa diminta maju satu per satu untuk membaca kartu kata bergambar dengan sikap yang benar. Berikutnya, siswa menempel semua kartu kata bergambar pada papan flanel. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar-gambar yang ada pada masing-masing kartu kata bergambar. Setelah itu, siswa membaca kata yang terdapat pada kartu kata bergambar secara klasikal dengan bimbingan guru. Lalu, beberapa siswa maju satu per satu untuk membaca kata pada kartu kata bergambar yang telah ditempel. Kegiatan selanjutnya yaitu permainan estafet kartu kata bergambar. Kartu kata bergambar dilepaskan dari papan flanel dan ditumpuk. Siswa menyanyikan lagu “Bangun Tidur” sambil mengestafetkan tumpukan kartu kata bergambar ke teman- teman di sampingnya. Ketika guru berkata “Stop”, siswa berhenti bernyanyi dan berhenti mengestafetkan tumpukan kartu. Siswa yang terakhir memegang tumpukan kartu mengocok kartu dan mengambil 57 salah satu kartu. Siswa membaca kata yang terdapat pada kartu kata bergambar yang diambil. Setelah itu, siswa bernyanyi dan mengestafetkan tumpukan kartu lagi hingga tumpukan kartu kata bergambar habis. Kegiatan berikutnya yaitu siswa menempel 4 kartu kata bergambar secara bersusun ke bawah. Lalu, siswa mencari kartu kalimat sederhana yang sesuai dengan gambar yang ada pada kartu kata bergambar. Setelah siswa menemukan kartu kalimat tersebut, siswa menempel kartu kalimat di samping kartu kata bergambar yang sesuai. Kemudian, siswa membaca kartu kalimat yang ditempel dengan bimbingan guru. Setelah itu, beberapa siswa diminta membaca kartu kalimat secara individu. Setelah siswa membaca kartu kalimat, siswa bersama guru menguraikan salah satu kalimat menjadi beberapa kata, kata menjadi beberapa suku kata, dan suku kata menjadi beberapa huruf. Lalu siswa membaca kalimat, kata, suku kata dan huruf tersebut secara klasikal dengan bimbingan guru. Selanjutnya, siswa bersama guru merangkai kembali huruf-huruf menjadi suku kata, suku kata menjadi kata, dan kata menjadi kalimat. Siswa membaca kalimat yang telah diuraikan dan dirangkai kembali tersebut dengan bimbingan guru. Setelah itu, siswa membentuk kelompok dengan masing-masing anggota kelompok berjumlah 5-6 siswa. Siswa berdiskusi menjodohkan kartu gambar dan kartu kata. Kartu gambar dan kartu kata ditempelkan pada lembar yang disediakan oleh guru. Kemudian, perwakilan masing-masing kelompok maju untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya. 58 Pada kegiatan akhir, guru dan siswa bertanya jawab untuk mengingat kembali materi yang hari itu pelajari. Kegiatan selanjutnya yaitu penilaian terhadap kemampuan membaca permulaan siswa. Setelah selesai, guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama, lalu siswa menyanyikan salah satu lagu nasional. 3 Pertemuan 3 Pukul 09.15 WIB semua siswa kelas I masuk kelas, lalu duduk di bangkunya masing-masing. Satu per satu siswa dipanggil untuk maju dan ditempel nama identitas oleh peneliti. Siswa menyanyikan lagu “Layang- layang” sambil bertepuk tangan mengiringi lagu untuk mengawali pembelajaran. Setelah itu, guru bertanya jawab dengan siswa tentang lagu “Layang-layang”. Selanjutnya, guru menyampaikan tema, subtema dan tujuan pembelajaran pada siswa. Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan inti. Siswa mengamati salah satu kartu kata bergambar yang ditunjukkan oleh guru. Siswa bertanya jawab dnegan siswa tentang gambar yang terdapat pada kartu kata bergambar tersebut. Selanjutnya, siswa membaca kata “membaca” yang terdapat pada kartu kata bergambar tersebut dengan bimbingan guru. Siswa juga mengamati contoh sikap membaca yang benar dari guru. Setelah itu, beberapa siswa diminta maju satu per satu untuk membaca kartu kata bergambar dengan sikap yang benar. Berikutnya, siswa menempel semua kartu kata bergambar pada papan flanel. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar-gambar yang ada pada 59 masing-masing kartu kata bergambar. Setelah itu, siswa membaca kata yang terdapat pada kartu kata bergambar secara klasikal dengan bimbingan guru. Lalu, beberapa siswa maju satu per satu untuk membaca kata pada kartu kata bergambar yang telah ditempel. Kegiatan selanjutnya yaitu permainan estafet kartu kata bergambar. Kartu kata bergambar dilepaskan dari papan flanel dan ditumpuk. Siswa menyanyikan lagu “Layang-layang” sambil mengestafetkan tumpukan kartu kata bergambar ke teman- teman di sampingnya. Ketika guru berkata “Stop”, siswa berhenti bernyanyi dan berhenti mengestafetkan tumpukan kartu. Siswa yang terakhir memegang tumpukan kartu mengocok kartu dan mengambil salah satu kartu. Siswa membaca kata yang terdapat pada kartu kata bergambar yang diambil. Setelah itu, siswa bernyanyi dan mengestafetkan tumpukan kartu lagi hingga tumpukan kartu kata bergambar habis. Kegiatan berikutnya yaitu siswa menempel 4 kartu kata bergambar secara bersusun ke bawah. Lalu, siswa mencari kartu kalimat sederhana yang sesuai dengan gambar yang ada pada kartu kata bergambar. Setelah siswa menemukan kartu kalimat tersebut, siswa menempel kartu kalimat di samping kartu kata bergambar yang sesuai. Kemudian, siswa membaca kartu kalimat yang ditempel dengan bimbingan guru. Setelah itu, beberapa siswa diminta membaca kartu kalimat secara individu. Setelah siswa membaca kartu kalimat, siswa bersama guru menguraikan salah satu kalimat menjadi beberapa kata, kata menjadi beberapa suku kata, dan suku kata menjadi beberapa huruf. Lalu siswa membaca kalimat, kata, 60 suku kata dan huruf tersebut secara klasikal dengan bimbingan guru. Selanjutnya, siswa bersama guru merangkai kembali huruf-huruf menjadi suku kata, suku kata menjadi kata, dan kata menjadi kalimat. Siswa membaca kalimat yang telah diuraikan dan dirangkai kembali tersebut dengan bimbingan guru. Setelah itu, siswa membentuk kelompok dengan masing-masing anggota kelompok berjumlah 5-6 siswa. Siswa berdiskusi menjodohkan kartu gambar dan kartu kata. Kartu gambar dan kartu kata ditempelkan pada lembar yang disediakan oleh guru. Kemudian, perwakilan masing-masing kelompok maju untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya. Pada kegiatan akhir, guru dan siswa bertanya jawab untuk mengingat kembali materi yang hari itu pelajari. Kegiatan selanjutnya yaitu penilaian terhadap kemampuan membaca permulaan siswa. Setelah selesai, guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama, lalu siswa menyanyikan salah satu lagu nasional.

c. Observasi dan Monitoring