44
Tabel 4. Rubrik Observasi Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Membaca Permulaan Aspek yang
Diamati Deskripsi
Skor
Memperhatikan Penjelasan
Guru Memperhatikan penjelasan guru dengan sikap tubuh yang
tenang. 4
Memperhatikan penjelasan guru sambil melakukan aktivitas lain.
3 Terkadang memperhatikan penjelasan guru, terkadang bermain
atau mengobrol dengan temannya. 2
Jarang memperhatikan penjelasan guru. 1
Berminat dalam Pembelajaran
Bersedia membaca tanpa diperintah oleh guru. 4
Bersedia membaca karena ditawari oleh guru. 3
Bersedia membaca karena diperintah oleh guru. 2
Perlu dipaksa untuk membaca. 1
Antusias Mengikuti pembelajaran dengan sangat antusias.
4 Mengikuti pembelajaran dengan antusias tetapi terkadang
melakukan aktivitas lain di luar kegiatan pembelajaran. 3
Mengikuti pembelajaran dengan kurang antusias dan lebih memilih
melakukan kegiatan
yang tidak
menyangkut pembelajaran.
2 Mengikuti pembelajaran dengan tidak antusias.
1 Bersemangat
Mengerjakan Tugas
Menerima tugas dan mengerjakan tugas tanpa mengeluh. 4
Menerima tugas dan mengerjakan tugas namun sedikit mengeluh.
3 Bersedia mengerjakan tugas namun mengeluh.
2 Perlu dibimbing agar mau mengerjakan tugas.
1
Terlibat Aktif Bersedia maju untuk melakukan kegiatan pembelajaran tanpa
ditunjuk oleh guru. 4
Bersedia maju untuk melakukan kegiatan pembelajaran karena ditunjuk oleh guru.
3 Maju untuk melakukan kegiatan pembelajaran karena diperintah
oleh guru lebih dari 1 kali. 2
Bersedia maju untuk melakukan kegiatan pembelajaran namun harus dipaksa.
1 Berani
Berpendapat Bersedia menyampaikan pendapatnya dengan sangat berani.
4 Bersedia menyampaikan pendapatnya namun agak ragu-ragu.
3 Bersedia menyampaikan pendapatnya jika diperintah oleh guru.
2 Perlu dipaksa agar mau berpendapat.
1 Berani Bertanya
Menyampaikan pertanyaan dengan sangat berani. 4
Menyampaikan pertanyaan namun agak ragu-ragu. 3
Menyampaikan pertanyaan jika diperintah oleh guru. 2
Perlu dipaksa agar mau bertanya. 1
Interaksi Positif Selalu menanggapi pertanyaan atau perintah guru.
4 Menanggapi pertanyaan atau perintah guru jika ditawari.
3 Menanggapi pertanyaan atau perintah guru jika dipanggil.
2 Menanggapi pertanyaan atau perintah guru setelah disuruh lebih
dari 3 kali. 1
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini ada 2 jenis data yang terkumpul, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis
45 statistik deskriptif. Pardjono, dkk. 2007: 57 berpendapat bahwa analisis data
secara deskriptif bermaksud melukiskan selintas atau merangkum hasil pengamatan. Sedangkan Sugiyono 2013:208 menyatakan bahwa termasuk
dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean
pengukuran tendensi sentral, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi,
perhitungan persentase. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan mencari reratamean. Rumus untuk menghitung nilai rata-rata dapat digunakan adalah
sebagai berikut:
X=
dengan: X
= nilai rata-rata ∑X
= jumlah semua nilai siswa ∑N
= jumlah siswa. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif kualitatif. Aktivitas dalam
analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan
kesimpulanverifikasi Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2013: 337. Mereduksi data berarti merangkum, milih hal-hal yang pokok, memfokuskan
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran lebih jelas dan
mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan data berikutnya dan mencarinya bila diperlukan. Setelah mereduksi data, langkah selanjutnya
46 adalah menyajikan data. Penyajian data akan memudahkan peneliti untuk
memahami apa yang terjadi, dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Penyajian data biasanya dalam bentuk teks
yang bersifat naratif. Langkah berikutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penarikan kesimpulan dilakukan secara bertahap kemudian
diadakan verifikasi untuk memperoleh kesimpulan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini, data yang terkumpul akan disajikan dalam tabel
konversi nilai. Konversi skor kemampuan membaca permulaan didasarkan pada modifikasi pendapat Didik Komaidi dan Wahyu Wijayati 2011: 90
sebagai berikut.
Tabel 5. Konversi Skor Kemampuan Membaca Permulaan Interval Nilai Angka 100
Kategori 85,0
– 100 Sangat baik
70,0 – 84,5
Baik 55,0
– 69,9 Cukup
40,0 – 54,9
Kurang – 39,9
Sangat kurang
Sedangkan persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran membaca permulaan didasarkan pada modifikasi pendapat Acep Yoni, dkk.
2010: 175-176 yaitu sebagai berikut.
Tabel 6. Persentase Hasil Observasi Siswa Persentase
Kategori 75
– 100 Sangat tinggi
50 – 74,99
Tinggi 25
– 49,99 Rendah
24,99 Sangat rendah
H. Kriteria Keberhasilan