Tinjauan Tentang Media Pembelajaran

23 pada kompetensi dasar menyajikan dan menerapkan instruksi bahasa assembly. Simulator tersebut merupakan suatu bentuk simulasi yang dapat membantu siswa dalam melangsungkan proses belajar agar lebih menarik, mudah dipahami dan tidak monoton. Simulator zylog z80 IDE adalah aplikasi dengan tampilan yang user friendly dan sudah dilengkapi dengan compiler basic, assembler, simulator, debugger, dan dissembler untuk 8 bit mikroprosessor. Jendela aplikasi utama menampilkan struktur registrasi internal mikroprosessor z80, mnemonic dari instruksi terakhir yang dijalankan, siklus clock, pencacah instruksi dan interrupt interface. Secara umum tampilan zylog z80 simulator IDE dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini. Gambar 1. Tampilan Utama Zylog Z80 Simulator IDE 24 Zylog z80 simulator IDE mempunyai beberapa menu yang akan memudahkan user untuk melakukan simulasi. Simulasi ini juga dilengkapi dengan beberapa register dan penyimpanan data.

7. Tinjauan Tentang Model Problem Based Learning a. Pengertian Model Problem Based Learning

Model pembelajaran merupakan salah satu pendekatan dalam rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaptif maupun generatif. Model pembelajaran erat kaitannya dengan gaya belajar peserta didik student style dan gaya mengajar guru teaching style menurut Hanafiah dan Cucu Suhana 2012:41. Selama pelaksanaan pembelajaran guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran. Model pembelajaran ini disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Clare R. Kilbane dan Natalie B. Milnan 2014:281 mengemukakan bahwa model pembelajaran problem based learning PBL adalah model pembelajaran yang mengarahkan siswa pada penyelesaian masalah guna meningkatkan kemampuan belajar dan menyelesaikan masalah, mengembangkan kemampuan dengan standar kompetensi dan merealisasikannya dalam kehidupan. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa model problem based learning adalah model pembelajaran berbasis masalah sebagai suatu konteks yang berlandaskan pada paradigma konstruktivisme untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.