30 Gambar 2. Bagan Kerangka Pikir
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini berdasarkan masalah yang telah dikemukakan diatas adalah model pembelajaran
problem based learning menggunakan media zylog z80 simulator IDE dapat meningkatkan
kompetensi Teknik Mikroprosessor pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik kelas X program keahlian Teknik Mikroprosessor
SMK Muhammadiyah Prambanan.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Suharsimi Arikunto 2013:135 menjelaskan
penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa pada mata pelajaran Teknik Mikroprosessor dengan pemilihan model
pembelajaran berdasarkan pertimbangan masalah dan tujuan penelitian. Alur penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki
empat tahapan yaitu perencanaan planning, pelaksanaan action,
pengamatan observe dan refleksi reflect. Secara ringkas, tahapan
penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3 berikut:
Gambar 3. Skema Model PTK Kemmis dan Mc Taggart Tindakan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penerapan model
pembelajaran problem based learning berbantuan media zylog z80 simulator
32 IDE sehingga pencapaian kompetensi dasar menyajikan dan menerapkan
instruksi bahasa assembly dapat meningkat.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Prambanan terletak di Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman,
Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran Teknik Mikroprosessor
dan kesepakatan
dengan pihak
sekolah SMK
Muhammadiyah Prambanan yaitu pada bulan Januari 2015-Februari 2015.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X program keahlian TEI SMK Muhammadiyah Prambanan yang sedang menempuh mata pelajaran Teknik
Mikroprosessor yaitu sebanyak 20 siswa.
D. Jenis Tindakan
Tahapan dalam setiap siklus terdiri dari empat yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian akan dilakukan secara terus
menerus hingga dihasilkan strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kompetensi siswa. Alur pelaksanaan penelitian dapat dilihat
pada gambar 4 berikut: