83
4.1.1 Hasil Penelitian Prasiklus
Hasil penelitian pasiklus difungsikan untuk menunjukan kondisi awal siswa kalas X.2 SMU Negeri 1 Karangobar Banjarnegara dalam pembelajaran
membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping pola horisontal. Kondisi awal siswa nantinya akan dijadikan sebagai tolok ukur bagi
peneliti apakah teknik skipping pola horisontal mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca cepat untuk menemukan ide pokok. Hasil
penelitian prasiklus diperoleh dari tes prasiklus. Selanjutnya, berdasarkan hasil prasiklus, peneliti akan melakukan refleksi untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan yang ada selama pembelajaran prasiklus.
4.1.1.1 Hasil Tes Prasiklus
Hasil tes prasiklus erupakn hasil tes awal siswa sebelum dilakukan penelitian. Kondisi awal merupakan kondisi siswa sebelum dilakukadalam
keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok sebelum menggunakan teknik skipping pola horisontal. Ada dua aspek yang dinilai dalam prasiklus, yakni
1 kecepatan membaca; 2 menemukan ide pokok pada bacaan. Hasil tes prasiklus ini dijadikan dasar untuk melakukan tindakan disiklus 1. Hasil
keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok akan dipaparkan pada tabel 5.
84
Tabel 5. Hasil Kecepatan Membaca Prasiklus
No. Kategori Rentang
Nilai Frekuensi
Bobot Skor
Nilai Rata-rata
1. Sangat Cepat 300-349 kpm
39 379
8306 x
x100 = 56,19
Kategori Sedang
2. Cepat 250-299
kpm 5
1348 12,82
3. Sedang 200-249
kpm 14
3308 35,89
4. Lambat 150-199
kpm 20
3650 51,28
5. Sangat Lambat
100-149 kpm
Jumlah 39
8306 100
Berdasarkan tabel 5 di atas menunjukkan bahwa rata-rata skor kecepatan membaca yang dicapai siswa pada prasiklus adalah 212 kpm atau 56,19 yang
termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan jumlah keseluruhan siswa kelas X.2 sebanyak 39 siswa, belum ada siswa yang memperoleh kategori sangat cepat
dengan rentang nilai kecepatan 300-349 kpm, begitu pula dengan kategori cepat dengan rentang nilai kecepatan 250-299 kpm ada 5 siswa atau 12,82 yang
memperoleh nilai tersebut. Sebanyak 14 siswa atau 35,89 yang memperoleh kategori sedang dengan rentang nilai kecepatan 200-249 kpm. Kategori sedang
dicapai oleh 20 siswa atau 51,28 dengan rentang nilai kecepatan 150-199 kpm. Pada ketegori sangat lambat tidak ada siswa atau atau dapat dikatakan 0 dengan
rentang nilai kecepatan 100-149 kpm. Di bawah ini penjabaran hasil tes menemukan ide pokok siswa kelas X.2
SMA Negeri 1 Karangkobar Banjarnegara.
85
Tabel 6. Hasil Pemahaman Ide Pokok Prasiklus
No. Kategori Rentang Nilai
Frekuensi Bobot
Skor Nilai Rata-rata
1. Sangat Baik 85-100
100 39
2331 x
x 100 = 59,76
Kategori Sedang 2. Baik
65-84 16
1099 41.02
3. Cukup 45-64
20 1108
51.28 4. Kurang
25-44 3
124 7.69
5. Sangat Kurang 0-24
Jumlah 39
2331 100
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa rata-rata skor menemukan ide pokok dicapai siswa adalah 60 atau 59,76 yang termasuk dalam kategori
sedang. Berdasarkan jumlah keseluruhan siswa kelas X.2 sebanyak 39 siswa, belum ada siswa yang memperoleh kategori sangat baik dengan rentang nilai 85-
100 atau dapat dikatakan 0. Ada 16 siswa yang memperoleh kategori baik dengan rentang nilai 65-84. Sebanyak 20 siswa memperoleh kategori cukup
dengan rentang nilai 45-64. Siswa yang memperoleh kategori kurang sebanyak 3 siswa dengan rentang nilai 25-44. Tidak ada siswa yang memperoleh kategori
sangat kurang dengan rentang nilai 0-24 dapat dikatakan sebesar 0.
4.1.1.2 Hasil Refleksi Prasiklus