Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

47 untuk menguasai teknik skipping pola horisontal yaitu dengan melakukan latihan persepsi kata dan frase, melebarkan jangkauan mata, fiksasi, dan melatih kosentrasi siswa. Setelah latihan-lathan dilaksanakan guru membagikan teks untuk mengukur kacepatan membaca siswa. Dalam teks tersebut telah tercantumkan proedur pengukuran pengukuran kecepatan membaca, jumlah suku kata dalam teks, daftar kecepatan membaca dan soal-soal emahaman. Guru melakukan observasi kebiasaan membaca dan observasi latihan proses. Siswa menjawab soal pemahaman. Siswa menghitung kecepatan membaca teman. Siswa menulis kecepatan membaca pada kartu pengontrolan KEM. Guru meminta siswa untuk merefleksi kebiasaan siswa dalam membaac dengan mengisi daftar pertanyaan yang telah disediakan. Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak agar siswa melakukan refleksi, dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan langsung tentang apa yang diperoleh selama pembelajaran atau kesan siswa. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang sesuai dengan kegemarannya yang dipinjam dari perpustaan. Siswa menghitung kecepatan membaca seperti yang dilakukan disekolah. Guru memotivasi siswa untuk membaca buku koleksiperpustakan.

2.5 Kerangka Berpikir

Pada kegiatan membaca cepat teks nonsastra untuk menemukan ide pokok, masalah yang biasa ditemukan dalam pembelajaran membaca cepat teks nonsastra untuk menemukan ide pokok adalah siswa kurang berlatih membaca yang benar, kecepatan membaca siswa masih dalam tahap suku kata, kebiasaan-kebiasaan 48 buruk dalam membaca, siswa kesulitan menemukan ide pokok. Berdasarkan hal tersebut, seharusnya pelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dijadikan suatu kegiatan membaca yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Oleh karena itu, diperlukan teknik pembelajaran membaca cepat teks nonsastra untuk menemukan ide pokok yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan teknik skipping pola horizontal diharap segala hambatan membaca cepat akan teratasi dan kecepatan membaca cepat siswa meningkat. Teknik skipping pola horizontal dapat meningkatkan kemampuan membaca cepat teks nonsastra untuk menemukan ide pokok. Karena teknik skiping adalah teknik baca loncat, maksudnya adalah membaca melompa-lompat dari bagian yan penting , pokok, yang dicari atau ang dibutuhkan kebagian penting berikutnya. Sedang pola horizontal merupakan pola membaca dengan cara mata meluncur dengan cepat dari ujun kiri ke ujung kanan pada tiap baris. Teknik skipping ini bertujuan untuk mnangkap atau memahami ide-ide pokok atau informasi yang penting-penting saja. Pembelajaran membaca cepat menemukan ide pokok dengan teknik skipping pola horisontal melatih siswa untuk aktif dalam menemukan sendiri ide pokok yang ada dalam bacaan. Teknik skipping pola horizontal akan mempermudah siswa untuk menemukan ide pokok secara cepat dan tepat sehingga kegiatan membaca yang dilakukan oleh siswa tidak akan sia-sia. Dalam teknik skipping pola horizontal terdapat prosedur bahwa dalam menggunakan teknik tersebut, siswa menacari ide pokok dalam bacaan secara individu. Dalam 49 pembelajaran ini, guru menggunakan kompetensi dasar menemukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat 250 katamenit sehingga prosedur untuk membentuk siswa secara individu digunakan oleh peneliti agar tujuan menemukan ide pokok melalui membaca cepat dapat tercapai maksimal. Dalam pembelajaran ini siswa diminta untuk menemukan ide pokok teks nonsastra secara cepat dan tepat. Pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok melalui teknik skipping pola hirisontal dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis dan penuh konsentrasi dalam mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran membaca. Pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping pola horizontal akan menjadi lebih menyenangkan. Siswa akan dipacu untuk membaca secara cepat dan mampu menemukan ide pokok dalam bacaan dengan cepat dan tepat pula. Upaya untuk meningkatkan kecepatan membaca dan tepat menemukan ide pokok akan meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam membaca cepat. Dengan diterapkannya teknik skipping pola horisontal diharapkan pembelajaran membaca cepat eks nonsasra untuk menemukan ide pokok menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

2.6 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PRINGSEWU TAHUN PELAJARN 2013/2014

0 9 54

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK MENGGUNAKAN METODE P2R DAN QUESTION DENGAN POLA HORIZONTAL PADA SISWA KELAS X.1 MA SALAFIYAH SIMBANGKULON BUARAN PEKALONGAN

0 9 254

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

PENERAPAN TEKNIK SKIPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 2 NGAWI TAHUN AJARAN 20092010

1 7 21

PENGARUH LATIHAN MEMBACA CEPAT TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK WACANA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TELUK MENGKUDU TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

0 1 25

HUBUNGAN KECEPATAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMA METHODIST-7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011.

0 0 30

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK TEKS NONSASTRA DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DAN TEKNIK SKIPPING PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK DENGAN TEKNIK SKIPPING POLA HORISONTAL SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA.

0 1 3

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat untuk Menemukan Ide Pokok dengan Teknik Skipping Ayunan Visual pada Siswa Kelas X.11 SMA Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran 2008/2009.

3 10 142

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENEMUKAN GAGASAN UTAMA PARAGRAF DALAM KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DENGAN TEKNIK SKIPPING AYUNAN VISUAL PADA SISWA KELAS XI IPA SMA SMART EKSELENSIA INDONESIA

0 0 16