70
3.4.1 Bentuk Istrumen
Dalam tindakan kelas ini berupa instrumen tes dan instrumen nontes. instrumen tes digunakan untuk mengetahui keterampilan membaca cepat untuk
menemukan ide pokok. Sedangakn instrumen nontes digunakan untuk mengetahui perubahan sikap atau tingkah laku siswa setelah diadakan pembelajaran membaca
cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping pola horisontal.
3.4.2 Instrumen Tes
Bentuk instrumen yang berupa tes yaitu untuk mengukur keterampilan membaca cepat untuk menemukan ide pokok. Siswa diberikan soal untuk
mengukur tingkat pemahaman siswa dalam menemukan ide pokok setiap teks bacaan yang telah dibacanya. Bentuk tes ini berupa tes pemahaman ide pokok
dengan nilai maksimal 100. Soal terdiri atas satu jawaban. Setiap jawaban mendapat skor dari 1-4 dengan kriteria sebagai berikut. Ide pokok sesuai dengan
kalimat uatam diberi skor 4. Ide pokok cukup sesuai dengan kalimat utama diberi skor 3. Ide pokok kurang sesuai dengan kalimat utama diberi skor 2. Ide pokok
tidak sesuai dengan kalimat utama diberi skor 1. Jadi, skor maksimal 20 dan skor minimal 5. Dari skor yang diperoleh dapat diubah dalam bentuk nilai dengan
rumus:
N =
100 20
× Jumlahskor
Keterangan: N
: hasil akhir Jumlah skor : hasil awal
71
Skor yang diperoleh siswa dalam menjawab pertanyaan bacaan digunakan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat pemahaman ide pokok bacaan. Aspek
dan skor penilaian dapat dilihat lebih jelas pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Aspek dan Penilaian Pemahaman Ide Pokok Bacaan
No Aspek Nilai
Maksimal Menemukan ide pokok tiap paragraf
a. Ide pokok teks bacaan 1 b. Ide pokok teks bacaan 2
10 10
Jumlah 20
Keterangan 8 – 10 : benar
6 – 8 : mendekati benar 4 – 6 : kurang tepat
3 – 4 : jauh dari benar 0 – 2 : salah
72
Tabel 3. Kategori Penilaian Pemahaman Ide Pokok No Kategori Rentang
Nilai Frekuensi
Sangat baik
85-100 Baik
65-84 cukup
45-64 Kurang
25-44 Sangat
kurang 0-24
Jumlah siswa 39
Berdasarkan penghitungan kecepatan membaca yang dilakukan dapat diperoleh penggolongan tingkat kecepatan membaca siswa. Penggolongan tingkat
kecepatan membaca didasarkan pada pedoman yang sudah dibuat yaitu : Tabel 4. Pedoman Penilaian Kecepatan Membaca
No Kecepatan baca
Kategori 300-349 kpm
Sangat cepat 250-299
kpm Cepat
200-249 kpm
Sedang 150-199
kpm Lambat
100-149 kpm Sangat lambat
73
Berdasarkan tabel 2 tersebut, siswa yang mempunyai kecepatan membaca 300 kpm sampai 349 kpm tergolong membaca sangat cepat. Siswa yang
mempunyai kecepatan membaca 250 kpm sampai 299 kpm tergolong membaca cepat. Siswa yang kecepatan membaca 200 kpm sampai 249 kpm tergolong
sedang. Siswa yang mempunyai kecepatan membaca 150 kpm sampai 199 kpm tergolong lambat dan siswa yang mempunyai kecepatan membaca 100 sampai 149
kpm tergolong sangat lambat.
3.4.3 Instrumen Nontes