73
Berdasarkan tabel 2 tersebut, siswa yang mempunyai kecepatan membaca 300 kpm sampai 349 kpm tergolong membaca sangat cepat. Siswa yang
mempunyai kecepatan membaca 250 kpm sampai 299 kpm tergolong membaca cepat. Siswa yang kecepatan membaca 200 kpm sampai 249 kpm tergolong
sedang. Siswa yang mempunyai kecepatan membaca 150 kpm sampai 199 kpm tergolong lambat dan siswa yang mempunyai kecepatan membaca 100 sampai 149
kpm tergolong sangat lambat.
3.4.3 Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data kualitatif, seperti pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman jurnal,
pedonan dokumentasi foto,
3.4.3.1 Pedoman Observasi
Subjek sasaran yang diamati dalam observasi adalah perilaku yang muncul saat pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II. Dimana tingkah
laku difokuskan pada aspek positif dan aspek negatif siswa. Pengamatan dilakukan dengan memperhatikan sikap positif dan sikap negatif siswa. Sikap
positif siswa antara lain 1 Siswa memperhatikan dan merespon pelajaran dengan sungguh-sungguh dan secara antusis bertanya, menanggapi, dan membuat
pertanyaan; 2 Siswa membaca cepat dengan penuh perhatian; 3 Siswa mengerjakan soal pemahaman ide pokok dengan sungguh-sungguh; 4 Siswa
74
aktif bertanya ketika mengalami kesulitan selama pembelajaran; 5 Siswa aktif dalam usaha menemukan ide pokok; 6 keseriusan siswa dalam mengerjakan soal
yang diberikan guru. Sikap negatif siswa memuat 1 Siswat tidak memperhatikan penjelasan guru dan melakukan kegiatan yang tidak perlu berbicara sendiri,
tiduran dan mondar-mandir; 2 Siswa kurang berparisipasi atau pasif dalam pembelajaran tidak melakukan kegiatan membaca cepat; 3 Siswa tidak serius
dalam menerapkan eknik skipping pola horisontal maupun mengerjakan soal pemahaman ide pokok; 4 Siswa enggan bertanya ketika mengalami kesulitan
selama pembelajaran; 5 Siswa pasif dalam usaha menemukan ide pokok; 6 siswa tidak aktif dalam membaca cepat. Intrumen ini dapat dilihat pada pada
lampiran
3.4.3.2 Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan responden melalui tanya jawab dan diskusi kepada siswa. Aspek-aspek yang
digunakan dalam pedoman wawancara siklus I dan siklus II adalah 1 tanggapan mengenai pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan
teknik skipping pola horisontal; 2 penjelasan guru mengenai teknik skipping pola horisontall; 3 kesulitan siswa dalam menggunakan teknik skipping pola
horisontal; 4 pendapat siswa tentang pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan teknik skipping pola horisontal; 5 harapan siswa
terhadap pembelajaran membaca cepat untuk menemukan ide pokok dengan
75
menggunakan teknik skipping pola horisontal. Intrumen ini dapat dilihat pada pada lampiran
3.4.3.3 Pedoman Jurnal