3.2.Keberterimaan
Keberterimaan adalah kualitas terjemahan yang kedua dapat dilihat dari segi keberterimaannya. Dikatakan terjemahan yang berterima apabila
terjemahan terasa alamiah; istilah teknis yang digunakan lazim digunakan dan akrab bagi pembaca; frasa, klausa, kalimat yang digunakan sudah sesuai
dengan kaidah-kaidah bahasa indonesia. Adapun terjemahan yang kurang berterima pada umumnya terjemahan sudah terasa alamiah; namun ada sedikit
masalah pada penggunaan istilah teknis atau terjadi sedikit kesalahan gramatikal. Dalam penelitian ini, dikatakan tidak berterima apabila terjemahan
tidak alamiah atau terasa seperti karya terjemahan; istilah teknis yang digunakan tidak lazim digunakan dan tidak akrab bagi pembaca; frasa, klausa,
kalimat yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa indonesia. Terdapat 174 data 81,7 tergolong pada terjemahan yang sudah berterima
dan 29 data 13,6 tergolong pada terjemahan yang kurang berterima, dan 10 data 4,7 tergolong ke dalam terjemahan yang tidak berterima.
3.2.a Terjemahan Berterima
Terjemahan dikatakan berterima jika terjemahan tersebut terasa alamiah, istilah teknis yang digunakan lazim digunakan dan akrab bagi
pembaca; frasa, klausa, kalimat yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah- kaidah bahasa indonesia. Untuk terjemahan berterima terdapat 174 data
81,7 dengan nilai rata-rata 2,66-3 dan pembahasaanya sebagai berikut dan tabel data terlampir.
Contoh Terjemahan Berterima 1. 002wo bsu 252ow bsa 2741
Bsu: Uterus Bsa: Uterus
2. 002wo bsu 252ow bsa 2742
Bsu: Puerperium Bsa: Puerperium
3. 002wo bsu 252ow bsa 2744
Bsu: Parturition Bsa: Persalinan
commit to user
4. 003wo bsu 252ow bsa 2741
Bsu: Myosin Bsa: Miosin
5. 003wo bsu 252ow bsa 2742
Bsu: Actin Bsa: Aktin
Pada contoh data diatas dari istilah-istilah kelahiran tersebut sangat berterima karena istilah uterus bsunya dan diterjemahkan menjadi uterus pada
Bsa nya, puerperium diterjemahkan puerperium pada Bsa nya, yang mana terjemahannya menggunakan teknik peminjaman murni berterima bagi
kalangan pemakai istilah-istilah kelahiran dan istilah teknis yang digunakan lazim digunakann dan akrab bagi para penggunanya. Parturition diterjemahkan
Bsa nya menjadi persalinan berterima sekali karena memang istilah tersebut sudah akrab bagi para penggunanya, myosin dan actin yang diterjemahkan Bsa
nya miosin dan aktin juga berterima terjemahannya menggunakan teknik peminjaman alami yang sudah sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa indonesia.
3.2.b Terjemahan Kurang Berterima
Terjemahan kurang berterima mengarah kepada terjemahan tidak alamiah atau terasa seperti karya terjemahan; istilah teknis yang digunakan
tidak lazim digunakan dan tidak akrab bagi pembaca; frasa, klausa, kalimat yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa indonesia. Terdapat
29 data 13,6 dengan penilaian rata-rata 2,33-2 tergolong pada terjemahan yang kurang berterima.
Contoh Terjemahan Kurang Berterima 1. 002wo bsu 252ow bsa 2743
Bsu: Uterine Bsa: Uterus
2. 005wo bsu 253ow bsa 2752
Bsu: Cervical Bsa: Serviks
3. 005wo bsu 253ow bsa 2754
Bsu: Bloody show perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Bsa: Darah lendir
4. 009wo bsu 256ow bsa 2783
Bsu: Pushing Bsa: Mengejan
5. 017wo bsu 266ow bsa 2901
Bsu: Lightening Bsa: Peringanan
Pada contoh data diatas uterine pada Bsu nya dan diterjemahkan
menjadi uterus pada Bsa nya kurang berterima karena uterine itu seharusnya
diterjemahkan menjadi uterin sehingga terjadi sedikit kesalahan pada istilahnya. Begitu juga dengan istilah cervical yang pada Bsu nya dan
diterjemahkan menjadi serviks pada Bsa nya kurang berterima karena
seharusnya tidak menggunakan kata yang mana seharusnya cervic ya menjadi
servik terlihat ada kesalahan pada gramatikalnya. Bloody show yang pada bsu nya dan diterjemahkan menjadi darah lendir pada Bsa nya sangat tidak
berterima karena di dalam Bsanya terdapat kesalahan pada istilahnya. Pushing
yang pada bsu nya dan diterjemahkan menjadi mengejan pada Bsa nya juga
tidak berterima karena masalahnya terdapat pada terjemahan Bsa nya. Contoh yang terakhir yaitu lightening pada bsu nya dan diterjemahkan menjadi
peringanan pada Bsa nya kurang berterima karena masalah pada bsa nya
masalah istilahnya yang tidak sesuai.
3.2.c Terjemahan Tidak Berterima
Terjemahan tidak berterima yaitu terjemahan tidak alamiah atau terasa seperti karya terjemahan; istilah teknis yang digunakan tidak lazim digunakan
dan tidak akrab bagi pembaca; frasa, klausa, kalimat yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa indonesia. Terdapat 14 data 6,5
dengan penilaian rata-rata 1,45-1 tergolong pada terjemahan yang tidak berterima.
Contoh Terjemahan Tidak Berterima 1. 005wo bsu 253ow bsa 2753
Bsu: Show Bsa: Show
commit to user
2. 007wo bsu 253ow bsa 2761