Penelitian Yang Relevan KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

4 De- From, down Dehydrate remove water from 5 di- Two, twice Dicephalous two headed 6 Dys- Difficult, bad, painful Dyspnoea difficult breathing 7 Post- After Postnatal after birth Tabel 2. 2 : Karakteristik Prefiks Bidang Kesehatan Nursalam, 2006: 26-27 Sufiks adalah terdiri dari satu huruf atau lebih yang diletakkan di akhir kata dan tidak pernah berdiri sendiri. Sufiks ditambahkan di akhir kata untuk memodifikasi makna. Contoh sufiks dalam teks kesehatan: No Sufiks Meaning Examples 1 -algia Pain Neuralgia pain in nerve 2 -ate, -ize Use, subject to Impregnate to make pregnant 3 -cyte Cell Leukocyte while blood cell 4 -ectomy Cutting out Lobectomy of a lobe Tabel 2. 3 : Karakteristik Sufiks Bidang Kesehatan Nursalam, 2006 : 28-29

B. Penelitian Yang Relevan

Adapun penelitian yang relevan sebelumnya yaitu penelitian oleh: Asri Handayani pada tahun 2009 dengan judul Analisis Ideologi Penerjemahan dan Penilaian Kualitas Terjemahan Istilah Kedokteran dalam Buku “Lecture Notes On Clinical Medicine”. Analisis terhadap istilah kedokteran pada buku subjek “Lecture Notes on Clinical Medicine” dan buku terjemahannya “Lecture Notes Kedokteran Klinis. Teknik penerjemahan yang banyak kontribusi terhadap penerjemahan alamiah, peminjaman transliterasi perpustakaan.uns.ac.id commit to user dan peminjaman Inggris-Latin, peminjaman Inggris-Yunani, amplifikasi, dan terjemahan harfiah. Teknik penerjemahan yang memiliki nilai keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan yang tinggi adalah teknik calque. Metode penerjemahan yang dipergunakan adalah metode penerjemahan harfiah. Ideologi penerjemah yang dipergunakan adalah ideologi foreignisasi. Terjemahan istilah kedokteran dalam buku subjek cukup akurat. Terjemahan istilah kedokteran dalam buku subjek berterima. Terjemahan istilah kedokteran dalam buku subjek terbaca. Nuning Yudhi Prasetyani 2009 dengan judul: Analisis Transposisi dan Modulasi Kalimat Pada Buku Terjemahan “Fisiologi Kedokteran” oleh Adji Dharma, dari teks terjemahan yang diteliti terdapat sebanyak 74 kalimat yang menggunakan transposisi bentuk 1, yaitu nomina jamak dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi nomina tunggal dalam bahasa Indonesia dan sebaliknya; 174 kalimat menggunakan transposisi bentuk 2a, yaitu hukum MD bahasa Inggris menjadi DM dalam bahasa Indonesia dalam pengaturan struktur frasa nomina dan sebaliknya. Terdapat juga pergeseran bentuk 2b yaitu peletakan verba di latar depan dalam bahasa Indonesia tidak lazim dalam struktur bahasa Inggris, kecuali dalam kalimat imperatif, maka padanannya memakai struktur kalimat berita biasa, terdapat 4 kalimat; 57 kalimat menggunakan transposisi bentuk 3, yaitu pergeseran yang dilakukan apabila suatu ungkapan dalam Bsu dapat diterjemahan secara harfiah ke dalam Bsa melalui cara gramatikal tetapi padanannya kaku dalam Bsa, dan 28 kalimat menggunakan transposisi bentuk 4, yakni pergeseran yang dilakukan dengan maksud mengisi kesenjangan leksikal dalam Bsa dengan menggunakan suatu struktur gramatikal kata menjadi frasa, frasa menjadi klausa, dan seterusnya. Herianto 2011 judul : Analisis Terjemahan Buku Keperawatan A. Little Book of Nurse’s Rules ke dalam Bahasa Indonesia, tip untuk Perawat. Pembahasannya, Berdasarkan hasil analisis pada satuan mikro teks antara Tsu dan Tsa, pada 347 paragraf ditemukan sepuluh jenis teknik penerjemahan dengan total prevalensi teknik penerjemahan sebanyak 1198, dan prevalensi teknik tersebut dalam satu data atau paragraf bervariasi mulai dari prevalensi single sampai dengan okta. Kemudian berdasarkan pengelompokkan jenis teknik penerjemahan, kesepuluh teknik tersebut dapat perpustakaan.uns.ac.id commit to user dikelompokan menjadi dua, yaitu teknik penerjemahan yang berorientasi pada BSu dan teknik penerjemahan yang berorientasi pada BSa.

C. Kerangka pikir