Pada contoh data diatas ditunjukkan beberapa kata dalam Bsu yang kemudian diterjemahkan ke dalam Bsa dengan cara menyesuaikan padanan
yang sudah terdapat dalam kamus atau sudah umum digunakan dalam Bsa. Padanan kata yang sudah biasa di temukan dalam Bsa juga digunakan pada
data 0093 pushing pada Bsu nya yang diterjemahkan menjadi mengejan pada Bsanya terasa lebih alami dan mudah ditangkap maknanya oleh pengguna
istilah-istilah kelahiran ini, dokter, paramedis, bidan, perawat. Padanan yang sudah umum digunakan dalam kaidah Bsa, menjadikan terjemahan lebih
berterima bagi pengguna istilah-istilah kelahiran tersebut. Pada data no 002 yang pada Bsu nya Bloody show yang diterjemahkan
menjadi darah lendir pada Bsa nya untuk kalangan pengguna istilah-istilah kelahiran tersebut kurang berterima karena menurut mereka istilah tersebut
terasa janggal pada Bsa nya. Data pada no 0122: If by careful palpation it can
be shown that the cephalic prominence is on the same side as the small parts,
the head must be flexed, and therefore the vertex is the presenting part. Yang diterjemahkan ke dalam Bsa nya adalah: jika dengan palpasi yang cermat dapat
diketahui bahwa tonjolan kepala berada di sisi yang sama dengan bagian-
bagian kecil, kepala janin pasti berada keadaan fleksi, dan oleh karenanya bagian terbawah janin pasti vertexs.
1. 3. Teknik Harfiah
Penerjemahan harfiah atau sering disebut juga dengan penerjemahan literal merupakan jenis penerjemahan yang dilakukan dengan cara
menerjemahkan kata demi kata. Teknik ini memprasyaratkan pemadanan leksikal yang masih terikat dengan Bsu tetapi susunan leksikalnya yang
membentuk suatu ungkapan sudah disesuaikan dengan kaidah Bsa. Penerjemahan harfiah ada 22 data dan prosentasenya 11,9 dari keseluruhan
data istilah yang ada, berikut ini beberapa contoh penerjemahan harfiahliteral yang telah diambil dari data yang ada:
Contoh Penggunaan Teknik Harfiah
1. 011wo bsu 293ow bsa 3201 Bsu: Complete breech presentation
commit to user
Bsa: Presentasi bokong sempurna
2. 025wo bsu 311ow bsa 3391 Bsu: Pelvic architecture
Bsa: Arsitek panggul
3. 091wo bsu 474ow bsa 5211 Bsu: Unripe
Bsa: Belum matang
4. 096wo bsu 515ow bsa 5672 Bsu: Persistent breech presentation at term
Bsa: Presentasi bokong persisiten aterm
Dari contoh di atas tampak jelas bahwa pemadanan istilah-istilah kelahiran yang membentuk frasa-frasa sangat terikat dengan Bsu nya tetapi
susunannya sudah disesuaikan dengan susunan kata dalam frasa Bahasa Indonesia. Penerapan teknik harfiah kata demi kata dinilai dapat mengurangi
tingkat kesalahan dalam terjemahannya, namun banyak istilah-istilah kelahiran yang menggunakan teknik harfiah yang dikombinasikan dengan teknik
peminjaman alami yang sudah dinaturalisasikan ke dalam bahasa Indonesia seperti pada contoh data nomor 0111, 0962. Sehingga dengan penggunaan
teknik harfiahliteral ini, diharapkan mampu menghindari distorsi makna dan mampu mencapai keberterimaan terjemahan. Pada contoh nomor 0111
kalimatnya yaitu: If the thighs are flexed on the abdomen and the legs upon the
thighs this is a complete breech presentation. Yang diterjemahkan ke dalam
Bsa nya ialah: Jika paha pleksi di abdomen dan tungkai bawah terletak di atas
paha, keadaan ini disebut presentasi bokong sempurna. 1. 4. Teknik Peminjaman Murni Pure Borrowing
Teknik peminjaman murni pure borrowing dimana penerjemah meminjam kata atau istilah dari bahasa sumber, sebagai peminjaman murni
pure borrowing merujuk pada Bsu secara utuh tanpa disertai penyesuaian lafal. Penggunaan teknik ini teridentifikasi 21 data dengan prosentase 11,3,
penggunaan teknik ini terdapat pada data dengan penjelasan sebagai berikut: perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Contoh Penggunaan Teknik Peminjaman Murni
1. 002wo bsu 252ow bsa 2741 Bsu: uterus
Bsa: uterus
2. 005wo bsu 253ow bsa 2753 Bsu: show
Bsa: show
3. 006wo bsu 253ow bsa 2751 Bsu: peritoneum
Bsa: peritoneum
4. 006wo bsu 253ow bsa 2751 Bsu: fundus
Bsa: fundus
5. 009wo bsu 256ow bsa 2781 Bsu: glottis
Bsa: glottis
6. 018wo bsu 301ow bsa 3291 Bsu: engangement
Bsa: engangement
7. 020wo bsu 305ow bsa 3331 Bsu: perineum
Bsa: perineum
8. 023wo bsu 310ow bsa 3372 Bsu: intrapartum
Bsa: intrapartum
9. 031wo bsu 313ow bsa 3402 Bsu: hepatitis B
Bsa: hepatitis B
Dilihat pada contoh data diatas istilah-istilah kelahiran terdapat teknik- teknik peminjaman murni yang mana dipinjam secara utuh tanpa penyesuaian
lafalnya, hal ini untuk menghindari terjadinya kerancuan dan distorsi makna pada pesan, dan hal ini disebabkan juga oleh keefektifan kata atau lebih
tepatnya terminologi yang berasal dari bahasa Latin atau Inggris daripada merujuk ke bahasa Indonesianya langsung. Dan para staf medis dalam
percakapan sehari-harinya di rumah sakit mereka sering menggunakan kata perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
atau istilah dalam bahasa Inggris dan bahasa Latin lebih banyak dipakai daripada harus menggunakan bahasa Indonesianya. Data 0312 dalam kalimat
Bsu ialah: patients who have had no prenatal care should be considered to be
at risk for syphilis, hepatitis B, and human immunodeficiency virus, yang
diterjemahkan dalam Bsa: pasien yang tidak menjalani perawatan pranatal
harus dianggap mempunyai risiko untuk sifilis, hepatitis B dan HIV.
1. 5. Teknik Amplifikasi