yang telah ditemukan misal pada Bsu nya: indeed, there are multiple functional
state of the uterus that must be implemented during pregnancy and the puerperium; these are described later and categorized as the uterine phases of
parturition, yang pada Bsa nya diterjemahkan menjadi; memang, ada banyak status fungsional uterus yang harus dilaksanakan selama kehamilan dan masa
nifas; status-status fungsional ini diuraikan belakangan dan digolong- golongkan sebagai fase-fase uterus pada persalinan, pada data diatas
puerperium dan parturition adalah istilah kelahiran yang memakai teknik harfiah yang pada Bsa nya diterjemahkan menjadi nifas dan persalinan
adapun penggunaan teknik harfiah ini sifatnya wajib, supaya terjemahannya akurat dan berterima.
3. Teknik Peminjaman Murni
Ke tiga terbanyak teknik yang digunakan menerjemahkan dari data adalah teknik peminjaman murni, teknik ini ditemukan sebanyak 21 kali
11,3. Teknik peminjaman murni adalah teknik yang diterapkan dengan meminjam kata atau ungkapan dari Bsu. Peminjaman dilakukan tanpa
melakukan penyesuaian , baik penyesuaian ejaan maupun penyesuaian dalam pelafalan. Peminjaman murni dalam penelitian ini diterapkan pada
penerjemahan nama tokoh karakter, nama tempat dan istilah asing. Tolok ukur peminjaman adalah ada tidaknya suatu istilah tersebut di dalam kamus resmi
Bsa. Apabilah istilah tersebut sudah tercantum dalam kamus, maka istilah tersebut bukan suatu peminjaman. Contoh pada data yaitu: with progressive
distention of the perineum and vaginal opening, an increasingly larger portion
of the occiput gradually appears, yang pada Bsu nya dan diterjemahkan ke
dalam Bsa nya menjadi: dengan bertambahnya distensi perineum dan muara
vagina, secara berangsur-angsur akan semakin banyak bagian oksiput yang terlihat. Pada data diatas jelas sekali menggunakan teknik peminjaman murni
pada istilah perineum dan diterjemahkan ke dalam Bsa nya pun tetap perineum, penerjemahan istilah dilakukan dengan mengopi seperti istilah persis pada teks
bahasa sumber Bsu. Teknik ini dikenal dengan teknik pure borrowing yaitu peminjaman murni. Penerjemahan dilakukan tanpa melakukan perubahan
commit to user
Molina dan Albir 2002: 509-511. Contohnya perineum tetap menjadi perineum. Penerapan teknik peminjaman murni dalam penelitian ini cenderung
tepat. Dengan peminjaman murni , atmosfir yang hendak dibangun dalam buku teks kedokteran ini adalah istilah-istilah kedokteran pada umumnya dan istilah-
istilah kelahiran pada hususnya. Adapun teknik peminjaman murni ini sifatnya wajib agar terjemahan akurat dan berterima.
4. Teknik Harfiah
Temuan ke empat yaitu penggunaan teknik harfiah teknik ini cenderung menggunakan istilah yang lebih diterjemahkan perkata, terdapat 22 data
11,9 penggunaan tenik harfiah yang peneliti temukan dan inilah pembahasannya: Any discomfort that they produce is usually confined to the
lower abdomen and groin, Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan biasanya terbatas di abdomen bawah dan lipat paha. untuk sifatnya bebasmanasuka
karena masih bisa berubah sesuai Bsa nya sehingga berterima bagi pemakai istilah ini, Jadi sifatnya bebasmanasuka.
5. Teknik Amplifikasi