e. Landasanbahan informasi dalam pengambilan keputusan pada bidang
ketenagakerjaan, baik promosi,mutasi, maupun kegiatan ketenagakerjaan lainnya.
1.5.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja Pegawai
Faktor kinerja pegawai adalah kecenderungan apa yang membuat pegawai dalam menghasilkan produktivitas kerja yang baik dari segi kualitas maupun
kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditetapkan. Menurut Davis dalam Mangkunegara 2006:67 ada beberapa faktor yang
mempengaruhi pencapaian kinerja pegawai yaitu: 1. Faktor Kemampuan ability
Secara psikologis, kemampuan ability pegawai terdiri dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan reality knowledge + skill. Artinya, setiap pegawai
yang memiliki IQ di atas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk jabatanya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaannya, maka ia akan lebih
mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai perlu ditempatkan sesuai dengan keahliannya.
Adapun menurut Suyadi 1999:193 secara sederhana kemampuan seseorang dapat dilihat dari keahlian atau skill yang dimiliki seseorang. Keahlian
tersebut dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan pengalaman. 2. Faktor Motivasi Motivation
Motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah
untuk mencapai tujuan organisasi. Sikap mental yang mendorong diri pegawai
Universitas Sumatera Utara
untuk berusaha mencapai kinerja secara maksimal. Sikap mental seorang pegawai harus sikap mental yang siap secara psikofisik siap secara mental, fisik, tujuan
dan situasi. Artinya, seorang pegawai harus memiliki sikap mental, mampu secara fisik, memahami tujuan utama dan target kerja yang akan dicapai, mampu
memanfaatkan, dan menciptakan situasi kerja. Menurut McClelland dalam Mangkunegara, 2006:168 berpendapat
bahwa ada hubungan positif antara motif berprestasi dengan pencapaian kinerja. Motif berprestasi adalah suatu dorongan dalam diri pegawai untuk melakukan
suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mampu mencapai kinerja yang maksimal. Adapun unsur-unsur penggerak motivasi antara lain keinginan,
penghargaan, tantangan, tanggung jawab, pengembangan, keterlibatan dan kesempatan Sastrohadiwiryo, 2003 : 269
Menurut Timple dalam Mangkunegara, 2006 : 15 faktor-faktor kinerja terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal disposisional
yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang, misalnya kinerja seseorang baik disebabkan kemampuan tinggi dan pekerja keras atau sebaliknya.
faktor eksternal yaitu faktor-faktor seseorang berasal dari lingkungan. seperti perilaku, sikap, tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan, fasilitas
kerja, dan iklim organisasi.
1.5.2.5 Strategi Meningkatkan Kinerja Pegawai