Wawancara dilakukan dengan pertimbangan untuk memperoleh data yang lebih akurat.
c. Metode Observasi atau pengamatan Adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun
data melalui pengamatan dan penginderaan.
2. Pengumpulan data sekunder
Adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer. Penulis menggunakan cara untuk
memperoleh data sekunder sebagai berikut : a.
Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui buku-buku ilmiah, tulisan, karngan ilmiah yang berkaitan dengan
penelitian. b.
Dokumentasi yaitu pengumpulan data dalam bentuk dokumen tertulis. Data yang dimaksud bisa merupakan undang-undang, peraturan, hasil
studiriset, pernyataan, teori yang relevan, serta bahan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
c. Browsing yaitu pencarian bahan-bahan yang relevan dengan masalah
yang diteliti melalui media internet.
2.6 Teknik Penentuan Skor
Teknik penentuan skor yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penentuan skornilai dengan memakai skala ordinal untuk menilai
jawaban yang diajukan kepada responden. Menurut skala ordinal ada lima alternatif jawaban dengan memberikan skor yang berbeda setiap alternatif
jawaban yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk pilihan jawaban A diberi skor 5
2. Untuk pilihan jawaban B diberi skor 4
3. Untuk pilihan jawaban C diberi skor 3
4. Untuk pilihan jawaban D diberi skor 2
5. Untuk pilihan jawaban E diberi skor 1
Kategori variabel tersebut akan ditentukan dengan skala interval dengan rumus mencari intervalnya ialah sebagai berikut :
Dengan interval 0,80 maka kategori jawaban responden masing-masing variable dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Skor untuk kategori Tertinggi
: 4,24 – 5,00 2.
Skor untuk kategori Tinggi : 3,34 – 4,23
3. Skor untuk kategori Sedang
: 2,62 – 3,42 4.
Skor untuk kategori Rendah : 1,81 – 2,61
5. Skor untuk kategori Terendah
: 1,00 – 1,80
2.7 Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kuantitatif, yaitu dengan menguji pengaruh antara variabel
Pendidikan dan Pelatihan X dengan variabel Kinerja PNS Y. Adapun metode yang digunakan adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Koefisien Korelasi Product Moment
Teknik analisa Sugiyono, 2005:212 ini digunakan untuk mengetahui adakah pengaruh variabel Pendidikan dan Pelatihan X terhadap variabel kinerja
Pegawai Negeri Sipil Y maka digunakan rumus product moment untuk mencari koefisien anatar kedua variabel tersebut.
Cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara x dan y, yaitu bilangan yang menunjukkan
besar kecilnya hubungan antara x dan y x
: Variabel bebas y
: Variabel terikat N
: Jumlah bilangan
Untuk melihat hubungan antara dua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Nilai r positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya
kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain. b.
Nilai r yang negatif menunjukkan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya variabel
yang lain c.
Nilai r yang sama dengan nol 0 menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, antara variabel yang satu tetap meskipun yang
lainnya berubah.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi , digunakan penafsiran atau
interpretasi yaitu :
Tabel 1. Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien rxy
Tingkat Hubungan
Antara 0,00 – 0,199 Sangat Rendah
Antara 0,20 – 0,399 Rendah
Antara 0,40 – 0,599 Sedang
Antara 0,60 – 0,799 Kuat
Antara 0,80 – 1,00 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono 2005 : 214. Jika nilai r yang dipeoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam table
r hitung r table, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan Ha diterima dan Ho ditolak. Dan sebaliknya, apabila nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r
dalam table r hitung r table, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan Ho diterima dan Ha ditolak.
2. Uji Signifikan
Uji signifikan yang digunakan untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau di tolak. Uji signifikan yang dilakukan terhadap hipotesis nihil yang
mengatakan : “Tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y”. Ho ditolak apabila nilai t-hitung lebih besar dari harga t-tabel t-hitung t-tabel, dan
diterima bila harga t-hitung lebih kecil dari t-tabel t-hitung t-tabel. Rumus yang digunakan adalah :
Universitas Sumatera Utara
3. Koefisien Determinan
Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. perhitungan dilakukan dengan
mengkuadrat nilai koefisien korelasi product moment rxy² dan dikalikan dengan 100. cara perhitungannya digunakan rumus sebagai berikut :
D = rxy ² x 100
Keterangan : D
: Koefisien Determinasi rxy
: Koefisien korelasi product moment antara x dan y
Gambar Kerangka Berfikir Penelitian
Pendidikan dan Pelatihan X 1.
Peserta Diklat 2.
Widya Swara Instruktur 3.
Materi Diklat 4.
Metode Pembelanjaan 5.
Fasilatas Diklat Kinerja PNS Y
- Kesetiaan
- Tanggung jawab
- Ketaatan
- Kedisiplinan
- Kejujuran
- Prestasi kerja
- Prakarsa
- kepemimpinan
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan BKPP Kabupaten Aceh
Tamiang
Universitas Sumatera Utara
Masalah Hipotesa : 3.
Hipotesis Alternatif Ha, yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara variable independent X dengan variabel dependent Y, maka adanya
pengaruh yang positif antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor BKPP Kabupaten Aceh Tamiang.
4. Hipotesis Nol Ho, yaitu tidak adanya hubungan yang mempengaruhi
antara variable independent X dengan variable dependent Y, adanya pengaruh negatif antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja
Pegawai Negeri Sipil di Kantor BKPP Kabupaten Aceh Tamiang. Pengujian Hipotesa :
Adapun pengujian Hipotesa I dan II adalah dengan menggunakan rumus : 1.
Rumus Koefisien Korelasi Product Moment
2. Rumus Uji Signifikan
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Profil Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tamiang