Berdasarkan keterangan diatas maka dapat diketahui bahwa Pendidikan dan Pleatihan Prajabatan di Kantor BKPP Kabupaten Aceh Tamiang tergolong cukup baik,
bisa dilihat dari perubahan sikap dan perilaku peserta ke arah yang lebih baik. Adapun kendala yang membuat Pendidikan dan Pelatihan kurang optima dan berjalan lancar
adalah pada materi Diklat yang belum sesuai dengan kebutuhan peserta, namun hal ini dikatakan wajar karena
karena peserta Diklat berasal dari berbagai organisasiinstansi di seluruh Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga waktu yang
dibutuhkan untuk merangkum kebutuhan semua peserta Diklat dalam materi yang sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi instansi peserta dimaksud, tidak dapat
dilakukan secara menyeluruh, selanjutnya adalah masalah Diklat pada sarana dan prasarana yang belum memadai dan tidak lengkap. Seperti belum tersedianya
perpustakaan, teknologi multimedia dan belum adanya gedung tersendiri bagi peserta Diklat Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga mempengaruhi kelancaran
proses kegiatan Diklat.
5.2.2 Kinerja Pegawai
Kinerja PNS sebagai variabel Y di Kantor BKPP Kabupaten Aceh Tamiang tersebut berada pada kategori sedang, penilaian ini juga didasarkan atas
data yang diperoleh peneliti dari responden melalui hasil kuesioner yang dirangkum pada tabel 41 “Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Mengenai
Kinerja Pegawai” dimana kinerja pegawai dipengaruhi oleh adanya rasa Kesetiaan, Prestasi Kerja, Tanggung Jawab, Ketaatan, Kejujuran, Kerjasama,
Prakarsa, dan Kepemimpinan. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara penulis kepada kepala bagian
dan beberapa orang staf pegawai. Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa
Universitas Sumatera Utara
orang narasumber bahwa Kinerja PNS pada Kantor BKPP tersebut dikatakan cukup baik meskipun belum optimal. Adapun penulis melakukan wawancara
kepada Kabid Mutasi yaitu Bapak Sarmin 1 April 2011 yang menyatakan
bahwa:
“Kinerja pegawai yang ada di kantor BKPP ini sudah dikatakan baik, walaupun sebagian ada yang kurang, tapi secara keseluruhan sudah bisa
dikatakan baik, dan jika dilihat dari Laporan Akuntabilitas Kinerja secara keseluruhan menunjukkan adanya peningkatan dalam melaksanakan
kegiatan, rata-rata pencapain program atau kegiatan telah berjalan dengan baik seperti yang diharapkan, akan tetapi adapula program atau
kegiatan yang tidak terealisasi dengan baik karena adanya berbagai kendala”
Selanjutnya hasil wawancara kepada Kasubid Data dan Informasi Pegawai yaitu Bapak Drs. Ngatiman 2 April 2011 menjelaskan bahwa :
“Kinerja pegawai masih dikatakan cukup baik dan lumayan meskipun kondisi kepegawaian yang ada sampai saat ini masih adanya keterbatasan
kompetensi dan pembinaan Sumber Daya Manusia, oleh karena itulah pentingnya Diklat Prajabatan agar diharapkan terjadi perubahan sikap
dan perilaku, kompetensi, dan kinerja mereka kea rah yang lebih baik. Sampai saat ini ada beberapa orang yang mengalami kemajuan kinerja
setelah mengikuti Diklat.” Penulis juga melakukan wawancara kepada para staf yang salah satunya
adalah Ibu Rosma Dewi, SE 2 April 2011 mengatakan bahwa :
Universitas Sumatera Utara
“Jika dilihat aspek DP3 seperti kesetiaan, ketaatan, kejujuran, kerja sama, saya rasa sudah baik setelah mengikuti Diklat, tapi jika dari segi
prestasi kerja saya belum dikatakan memuaskan dan akan sedang berusaha lagi untuk meningkatkan prestasi kerja. Dan jika dlihat dari
kemampuan prakarsa terus terang saya belum berani untuk mengambil keputusan dalam melaksanakan tugas tanpa menunggu petunujuk atau
perintah dari atasan” Selanjutnya wawancara kepada salah satu staf juga yang telah lima tahun
bekerja di Kantor BKPP tersebut yaitu Bapak Yuan Ardi, ST 4 April 2011 mengatakan bahwa :
“Setelah mengikuti Diklat Prabatan pastinya ada perubahan-perubahan yang terjadi baik itu dari sikap, keterampilan dan pengetahuan dan juga
tentunya kinerja kea rah yang lebih baik, saya menjadi lebih disiplin, bertanggung jawab, dan menumbuhkan rasa loyalitas terhadap instansi
tempat saya bekerja, karena Diklat Prajabatan itu merupakan syarat untuk menjadi PNS, sehingga ada pengetahuan dasar yang di dapat, dan
apa yang diajarkan saat kegiatan Diklat berlangsung dapat berguna untuk dijadikan pedoman dalam upaya peningkatan kinerja saya.”
Berdasarkan hasil wawancara di atas dan hasil dari kuesioner yang telah diolah ke dalam rumus, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja Pegawai Negeri
Sipil di Kantor BKPP Kabupaten Aceh Tamiang tersebut tergolong cukup baik dan berada pada kategori sedang. Ada perubahan dari kinerja pegawai walaupun
tidak besar, misalnya pegawai lebih disiplin, bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas degan baik, serta kemampuan mengambil keputusan
Universitas Sumatera Utara
dan kemampuan berkomunikasi di depan umum, sehingga jika Diklat Prajabatan juga dilaksanakan dengan maksimal maka pelayanan publik dapat berjalan dengan
baik dan terciptalah good governance yang sesuai dengan misi organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pleatihan BKPP Kabupaten Aceh Tamiang yaitu
“Mewujudkan Pelayanan Administrasi Kepegawaian Aparatur Pemerintah yang Islami dalam Mendukung Terciptanya good governance di Kabupaten Aceh
Tamiang”
5.2.3 Analisis Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja PNS
