Kinetika Kimia Sub Bab : - Laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari

Lampiran 2 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran KIMIA SEMESTER 1 KELAS XI Kelas Kontrol Nama Sekolah : SMAN 1 Sukatani Mata Pelajaran : Kimia KelasSemester : X1.21 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : ke-1 Standar Kompetensi : Memahami kinetika reaksi, kesetimbngan kimia, dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian dari laju reaksi 2. Mampu menghitung persamaan laju reaksi

3. Menjelaskan hubungan antara laju reaksi dengan ordonya

1. Metode

a.Pendekatan : Konsep b.Metode : Ceramah bermakna dan Tanya Jawab

2. Materi Ajar

Bab IV Laju Reaksi Sub Bab: - Definisi Laju Reaksi

- Orde Reaksi Ringkasan Materi: - Laju reaksi  dalam kimia, didefinisikan sebagai ukuran yang menyatakan berkurangnya jumlah zat-zat pereaksi tiap satuan waktu atau bertambahnya zat-zat hasil reaksi tiap satuan waktu . Karena jumlah zat-zat yang terlibat dalam suatu reaksi kimia biasanya dinyatakan dalam konsentrasinya, maka laju reaksi juga didefinisikan sebagai ukuran yang menyatakan perubahan konsentrasi zat-zat pereaksi atau zat-zat hasil reaksi tiap satuan waktu. Jika suatu reaksi kimia dinyatakan dengan: A  B Keterangan: A = zat-zat pereaksi B = zat-zat hasil reaksi. Maka laju reaksinya dapat dinyatkan dengan persamaan sebagai berikut. v = - atau v = + keterangan: v = laju reaksi ∆ [A] = perubahan konsentrasi ∆ [B] = perubahan konsentrasi zat-zat hasil reaksi Laju reaksi untuk reaksi yang dinyatakan dengan menggunakan persamaan kimia di atas dapat ditentukan sebagai berikut. v = - =- =+ =+ Laju reaksi dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan laju reaksi berdasarkan konsentrasi zat-zat pereaksi. Pada umumya, laju reaksi hanya bergantung pada konsentrasi awal zat- zat pereaksi yang dapat ditentukan melalui percobaan. Untuk reaksi A + B  C + D, maka persamaan laju reaksinya dapat dinyatakan sebagai berikut. v = k [A] m [B] n Keterangan: v = laju reaksi K = tetapan laju reaksi [A] = konsentrasi perekasi A [B] = konsentrasi pereaksi B m = orde reaksi terhadap A n = orde reaksi terhadap B m + n = orde reaksi total b. Order Reaksi Dalam hal ini, orde reaksi didefinisikan sebagai bilangan pangkat eksponen yang menyatakan penambahan laju reaksi karena penambahan konsentrasi zat-zat pereaksi. m q = n Keterangan: q = orde reaksi m = kenaikkan konsentrasi n = kenaikan laju reaksi

3. Alat dan Bahan Ajar

White board, Makker dan Buku ajar

4. Langkah-langkah KBM

No Tahapan dan waktu Aktifitas Guru Siswa Tahapan awal - Apersepsi - Memberi tahu tujuan dari pembelajaran - Motivasi 10 menit  Berdo’a Mengkondisikan kelas  Memberikan beberapa pertanyaan berkenaan laju reaksi: 2. Ketik berbicara laju reaksi, apakah ada yang mau mendefinisikan pengertiannya? 3. Ada yang tahu contoh dari laju reaksi?  Menjelaskan tujuan dari pembelajaran kita hari ini adalah; - Dapat mendefinisikan laju reaksi.  Berdo’a  Menjawab ertanyaa, jawaban yang diharapkan: f. Kecepatan untuk bereaksi. g. Belum tahu bu.  Menyimak penjelasan guru mengenai tujuan dari pembelajaran hari ini. - Menghitung persamaan Laju reaksi.  Memotivasi siswa dengan memberikan contoh laju reaksi pada kehidupan sehar-hari. - Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengetahui mengapa gula pasir akan lebih larut dibandingkan dengan gula batu.  Termotivasi pada pembelajaran laju reaksi. Tahapan inti - Menjelaskan 20 menit - Memberikan tugas 30 menit  Menjelaskan definisi laju reaksi, mungkin ketika mendengar laju reaksi yang terpikikan oleh kita adalah kecepatan, atau sebuah perpindahan dengan waktu tertentu. Namun dalam kimia laju ini didefinisikan sebagai ukuran yang menyatakan perubahan konsentrasi zat-zat pereaksi atau zat-zat hasil reaksi tiap satuan waktu. Sedangkan ordo adalah eksponen pangkat yang menyatakan penambahan laju reaksi karena penambahan konsentrasi zat-zat pereaksi.  Memberikan salah satu contoh pada laju reaksi. - X + Y  Z. Jika konsentrasi awal Y= 0,5 M dan setelah bereaksi dengan X selama sayu menit konsentrasinya menjadi 0,2 M, maka tentukan laju reaksi tersebut terhadap Y Jawab. v = - =- = 0,005 Ms  Menanyakan kefahaman siswa.  Membrikan tugas kepada siswa. 1. Apa yang dimaksud dengan laju reaksi? 2. Apa yang dimaksud dengan ordo? 3. Apa hubungan ordo dengan laju reaksi? 4. Hitunglah laju reaksi dari A   Menyimak penjelasan dari guru mengenaidefinisi laju reaksi.  Menyimak dan mencatat materi yang dianggap penting.  Jawaban yang diharapkan ―faham‖.  Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan mencoba untuk menyelesaikan. Jawaban yang diharapkan. 1. Berkurangnya jumlah zat- zat pereaksi tiap satuan waktu atau bertambahnya zat-zat hasil reaksi tiap - Mengevaluasi 20 menit C. pada awalnya [A]= 0,6 M setelah 10 detik menjadi [A]= 0,2 M 5. Bila pada suhu tertentu laju penguraian N 2 O 5 menjadi NO 2 dan O 2 adalah 2,5 10 -6 molL det, maka hitunglah laju pembentukan O 2  Siswa diminta menuliskan jawaban pada tugas yang sudah diberikan.  Meminta siswa lain untuk menkoreksi hasil jwaban yang diberikan oleh temannya di papan tulis. satuan waktu. 2. Eksponen atau pangkat pada pereaksi. 3. Semakin tinggi eksponen pada pereksi maka akan memeprcepat laju reaksi karena berteambahnya konsentrasi zat-zat pereaksinya. 4. 0,04Ms 5. 1,25 10 -6 molL det  Siswa menuiskan jawaban dari soal yang diberikan.  Siswa lain mengkoreksi jawaban yang diberikan oleh temannya. Tahapan akhir 10 menit  Meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.  Melengkapi kesimpulan yang sudah dibuat oleh siswa.  Memberikan tugas kepada siswa: Dari LKS sekolah yang sudah ada  Berdo’a.  Menyimpulkan materi yang sudah diberikan.  Menyimak kesimpulan yang diengkapi oleh guru.  Menyimak tugas yang diberikan oleh guru.  Berdo’a. Bekasi, Agustus 2010 Guru Bidang Studi Guru Bidang Studi SMAN I Sukatani Oktri Lestari, S. Pd Diyah Rauhillah Hasni 1985 1004 200902 2 002 106016200595