Kinetika Kimia Sub Bab: - Definisi Laju Reaksi

Bekasi, Agustus 2010 Guru Bidang Studi Guru Bidang Studi SMAN I Sukatani Oktri Lestari, S. Pd Diyah Rauhillah Hasni 1985 1004 200902 2 002 106016200595 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran KIMIA SEMESTER 1 KELAS XI Kelas Eksperimen Nama Sekolah : SMAN 1 Sukatani Mata Pelajaran : Kimia KelasSemester : X1.11 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : ke-2 Standar Kompetensi : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : Memahami Teori Tumbukkan Tabrakan untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi, dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : 1. Mampu menghitung orde reaksi dan memecahkan soal secara berkelompok.

2. Mampu menjelaskan teori tumbukan melalui faktor penentu

laju reaksi. 1. Model, Pendekatan dan Metode a. Model : Problem Based Learning PBL b. Pendekatan : Kooperatif c. Metode : Ceramah bermakna, Tanya Jawab, Kerja kelompok dan make a match

2. Materi Ajar

Bab IV Kinetika Kimia Sub Bab: - Persamaan Laju Reaksi dan Teori Tubukan

Ringkasan Materi: a. Order Reaksi Dalam hal ini, orde reaksi didefinisikan sebagai bilangan pangkat eksponen yang menyatakan penambahan laju reaksi karena penambahan konsentrasi zat-zat pereaksi. m q = n Keterangan: q = orde reaksi m = kenaikkan konsentrasi n = kenaikan laju reaksi 1 Orde reaksi nol. Jika orde suatu reaksi terhadap pereaksi tertentu adalah nol, hal ini berarti bahwa konsentrasi perekasi tersebut tidak mempengaruhi laju reaksi. Secara matematis, bilanganya yang dipangkatkan nol selalu sama dengan satu. v = k [A] m = k 2 Orde reaksi Satu Jika orde reaksi suatu zat sama degan satu, berarti penambahan konsentrasi akan berbanding lurus linier dengan kenaikan laju reaksi. v = k [A] 1 = k [A] 3 Orde reaksi dua Jika orde reaksi zat sama dengan dua, berarti penambahan konsentrasi akan meningkatkan reaksi, dimana laju reaksi sebanding dengan kuadrat konsentrasi zat tersebut. Contoh soal : a Laju. X + Y  Z. jika konsentrasi awal Y = 0,5 M dan setelah bereaksi dengan X selama satu menit konsentrasnya menjadi 0,2 M, maka tentukan laju reaksi tersebut terhadap Y. Penyeesaian: V y = - = - 0,2 – 0,5 = 0,005 Ms 60 s b Orde. Dalam suatu percobaan untuk mengamati reksi A g + B g  C g diperoleh data sebagai berikut: No [A] M [B] M V Ms 1 0,1 0,1 2 2 0,1 0,2 8 3 0,2 0,2 16 - Orde reaksi terhdap A Penyelesaiannya: Orde reaksi A ditentukan berdasarkan konsentrasi B. v = k [A] m [B] n v 2 = k 2 [A 2 ] m [B 2 ] n v 3 = k 2 [A 3 ] m [B 3 ] n 8 = k 2 [0,1] m [0,2] n 16 = k 2 [0,2] m [0,2] n 8 = [0,1] 16 = [0,2] 1 = 1 4 2 n = 2 jadi orde pada A adalah 2 b. Teori Tumbukan Alasan bagaimana zat-zat tersebut dapat mengalami reaksi kimia dapat djelaskan dengan menggunakan teori tumbukan. Menurut tumbukan satu sama lain dengan energi yang cukup untuk belangsungn reaksi tersebut. Dengan kata lain, agar suatu reaksi kimia dapat berlangsung, maka harus terjadi tumbukan yang efektif antar partikel-partikel zat-zat yang bereaksi. Tumbukan yang efektif tersebut dapat terjadi apabila partikel-partikel tersebut mempunyai eneri kinetik yang cukup besar, sehingga memungkinkan terjadinya perombakan perubahan pada struktur ikatan antaratom zat. Energi kinetik minimun yang harus dimiliki partikel untuk menghasilkan tumbukan efektif yang dapat mengahsilkan suatu reaksi kimia disebut energi aktivasi. Jika partikel- partikel suatu zat memeilik energi aktivasi E a yang kecil, maka zat tersebut mudah bereaksi, sebaliknya jika partikel-partikel suatu zat memiliki energi aktivasi yang besar, maka zat tersebut sukar bereaksi.

3. Alat dan Bahan Ajar

White board, Makker , LKS dan Buku ajar

4. Langkah-langkah KBM

No Tahapan dan waktu Aktifitas Guru Siswa Tahapan awal Fase 1 Orientasi siswa terhadap masalah 5 menit  Berdo’a Mengkondisikan kelas  Menjelaskan tujuan dari pembelajaran kita hari ini adalah; - Kalian dapat menghitung laju reaksi dan orde. - Sebelumnya ibu menanyakan kembali apa yang sudah kalian ketahui dari laju reaksi: a. Apa definisi laju reaksi? b. Mengapa terjadi reaksi? c. Apa pengertian dari orde reaksi? d. Lalu bagaimana dengan perhitungan laju reaksi dan orde reaksi?  Tujuan pembalajaran kita hari ini adalah mampu menghitung laju reaksi dan orde reaksi serta menjelaskan faktor teori tumbukan..  Berdo’a  Menyimak ujuan yang dipaparkan oleh guru, dan menjawab pertanyaan yang diberkan oleh guru. Jawaban yang diharapkan: a. Ukuran dalam menyatakan perubahan konsentrasi zat- zat pereaksi atau zat hasil reaksi tiap satuan waktu. b. Tidak tahu bu. c. Orde adalah eksponen yang menyatakan penambahan laju reaksi karena penambahan-penambahan konsentrasi zat pereaksi. d. Tidak tahu bu.  Anak menyimak tujuan dari guru. Tahapan inti Fase 2 Mengorganisisr siswa untuk belajar 15 menit  Disini ibu memiliki 8 amplop yang berisi beberapa soal yang harus pecahkan secara bersama, dan setelah selesai semua tiap kelompok harus menjelaskan kepada teman yang lain, semakin banyak soal yang diselesaikan dan dijelaskan maka akan semakin bertambah point kalin dalam kelompok.  Menyimak penjelasan guru mengenai aktifitas pembelajaran. Fase 3 Membimbing penyelidikan individual dan kelompok 35 menit Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 20 menit Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses 10 menit  Guru mengelompokkan siswa.  Meminta perwakilan tiap kelompokkan untuk mengambil amplop yang sudah disediakan.  Meminta agar menyelesaiakan masalah yang diberkan dan mendiskusikan.  Meminta siswa mengumpulkan informasi yang sudah diketahui oleh siswa.  Meminta agar hasil diskusi dicatat.  Meminta setiap jawaban yang sudah di dapat, agar di samakan dengan kartu yang sudah di tentukan dan menaruhnya di no soal.  Meminta setiap kelompok yang sudah menjawab agar dapat dijelaskan kepada kelompok lain.  Meminta setiap kelompok untuk memberi pertanyaan, tambahan, atau sanggahan.  Menambahkan jawaban yang diberikan oleh tiap kelompoknya dan menjelaskan kembali hal yang kurang difahami oleh siswa.  Menanyakan kefahaman siswa.  Berkelompok sesuai dengn kelompok yang sudah ditentukan.  Mengmabil amplop yang berisi soal yang sudah disediakan oleh guru.  Mendiskusikan dan menyelesaikan soal yang diberikan.  Mengumpukan informasi- informasi yang diketahui oleh siswa.  Mencatat hasil diskusi.  Mengambil kartu jawaban yang sudah didapat dan menaruhnya di no soal pada papan tulis.  menjelaskan didepan kelas hasil diskusi kelmpok.  Menjawab pertanyaan atau sanggahan.  Menyimak peneyempurnaan jawaban dari guru.  Jawaban yang diharapkan ―faham‖. Tahapan akhir 5 menit  Meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.  Melengkapi kesimpulan yang sudah dibuat oleh siswa.  Berdo’a.  Menyimpulkan materi yang sudah diberikan.  Menyimak kesimpulan yang diengkapi oleh guru.  Berdo’a. Bekasi, Agustus 2010 Guru Bidang Studi Guru Bidang Studi SMAN I Sukatani Oktri Lestari, S. Pd Diyah Rauhillah Hasni 1985 1004 200902 2 002 1060162005