Kinetika Kimia Sub Bab: - Persamaan Laju Reaksi dan Teori Tubukan

Fase 3 Membimbing penyelidikan individual dan kelompok 35 menit Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 20 menit Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses 10 menit  Guru mengelompokkan siswa.  Meminta perwakilan tiap kelompokkan untuk mengambil amplop yang sudah disediakan.  Meminta agar menyelesaiakan masalah yang diberkan dan mendiskusikan.  Meminta siswa mengumpulkan informasi yang sudah diketahui oleh siswa.  Meminta agar hasil diskusi dicatat.  Meminta setiap jawaban yang sudah di dapat, agar di samakan dengan kartu yang sudah di tentukan dan menaruhnya di no soal.  Meminta setiap kelompok yang sudah menjawab agar dapat dijelaskan kepada kelompok lain.  Meminta setiap kelompok untuk memberi pertanyaan, tambahan, atau sanggahan.  Menambahkan jawaban yang diberikan oleh tiap kelompoknya dan menjelaskan kembali hal yang kurang difahami oleh siswa.  Menanyakan kefahaman siswa.  Berkelompok sesuai dengn kelompok yang sudah ditentukan.  Mengmabil amplop yang berisi soal yang sudah disediakan oleh guru.  Mendiskusikan dan menyelesaikan soal yang diberikan.  Mengumpukan informasi- informasi yang diketahui oleh siswa.  Mencatat hasil diskusi.  Mengambil kartu jawaban yang sudah didapat dan menaruhnya di no soal pada papan tulis.  menjelaskan didepan kelas hasil diskusi kelmpok.  Menjawab pertanyaan atau sanggahan.  Menyimak peneyempurnaan jawaban dari guru.  Jawaban yang diharapkan ―faham‖. Tahapan akhir 5 menit  Meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.  Melengkapi kesimpulan yang sudah dibuat oleh siswa.  Berdo’a.  Menyimpulkan materi yang sudah diberikan.  Menyimak kesimpulan yang diengkapi oleh guru.  Berdo’a. Bekasi, Agustus 2010 Guru Bidang Studi Guru Bidang Studi SMAN I Sukatani Oktri Lestari, S. Pd Diyah Rauhillah Hasni 1985 1004 200902 2 002 1060162005 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran KIMIA SEMESTER 1 KELAS XI Kelas Eksperimen Nama Sekolah : SMAN 1 Sukatani Mata Pelajaran : Kimia KelasSemester : X1.11 Alokasi Waktu : 3 x 45 menit Pertemuan : ke-3 Standar Kompetensi : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : Memahami Teori Tumbukan untuk menjeaskan faktor-faktor penentu laju reaksi, orde reaksi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : 1. Membuat uji cobapraktikum dari LKS mengenai faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

1. Model, Pendekatan dan Metode

a. Model : Problem Based Learning PBL b. Pendekatan : Kooperatif c. Metode : Ceramah bermakna, Tanya Jawab, Kerja kelompok, dan praktikum

2. Materi Ajar

Bab IV Kinetika Kimia Sub Bab: Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Rangkuman Materi. a. Faktor-faktor yang mempengruhi Laju reaksi Pada dasarnya, laju suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya luas permukaan, suhu, konsentrasi, tekanan, dan katalis. 1 Luas permukaan Pada reaksi-reaksi zat padat, luas permukaan zat padat tersebut akan mempengaruhi laju reaksi. Oleh karena itu, luas permukaan zat padat akan mempengaruhi seberapa cepat reaksi tersebut berlangsung. Zat padat yang berbentuk serbuk mempunyai luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan zat padat dalam bentuk batangan atau kepingan untuk massa zat padat yang sama. 2 Suhu Perubahan suhu akan mempengaruhi laju suatu reaksi kimia. Pada umumnya, kenaikan suhu akan meningkatkan laju reaksi. Jika suhu naik, maka partikel-partikel zat-zat yang terlibat dalam reaksi akan menyerap kalor energi, sehingga energi kinetetik ppartikel- partikel tersebut meningkat oleh karena itu, dengan meningkatnya suhu, maka semkain banyak patikel yang mempunyai energi kinetik lebih besar dari energi aktivasi. v = v Keterangan: V = laju reaksi pada suhu tertentu v = laju reaksi mula-mula ΔT = kenaikan suhu 3 Konsentrasi Pada reaksi-reaksi yang melibatkan larutan, konsentrasi larutan mempengaruhi laju reaksi suatu zat dengan larutan tersebut. Dalam hal ini, meningkatan konsenrasi zat-zat pereaksi dalam bentuk larutan akan meningkatkan frekuensi tumbukkan antara partikel- partikel zat pereaksi tersebut. Hal ini karena dalam larutan pekat, jarak antara dua partikel yang berdekatan relatif rapat, sehingga muda bertumbukkan. Oleh karena itu, semakin besar konsentrasi suatu larutan, maka semakin banyak partikel yang terdapat dalam larutan. Jadi, apabia suatu larutan direaksikan dengan zat tertentu, maka zat tersebut akan mudah bereaksi ada larutan yang pekat. 4 Tekanan Anda harus tahu bahwa partikel-partikel atom atau molekul dalam suatu gas sangat berjauhan tersebar. Pada dasarnya, tekanan mempengaruhi reaksi-reaksi yang melibatkan gas. Semakin besar tekanan semakin cepat laju reaksinya dan semakin kecil tekanan gas semakin lambat laju reaksinya. Agar dua buah zat kimia bereaksi, maka harus terdapat tumbukan diantara partike-partikenya. Dengan demikan meningkatkan tekanan, maka kita menekan partikel-partikel tersebut bersama-sam sehingga kita akan meningkatkan frekuensi tumbukan diantara partikel-partikel tersebut. Hal ini terjadi semakin besar tekanan gas, maka volume gas semakin kecil, sehingga jarak antara partikel-partikelnya menjadi lebih rapat dan partikel-prtikel tersebut lebih mudah bertumbukan. 5 Katalis Katalis merupakan zat yang meningkatkan laju suatu reaksi kimia tanpa mengalami perubahan apapun. Hanya dalam beberapa saat, katalis dapat menghasilkan perubahan dalam laju reaksi. Hal ini karena adanya katalis dalam suatu reaksi akan menyebabkan reaksi tersebut berlangsung dengan cara yang berbeda. Lebih jauh, kemampuan katalis dalam mempercepat reaksi kimia disebabkan oleh kemampuan katalis dalam menurunkan harga energi aktivasi, sehingga reaksi zat dengan menggunakan katalis dapat berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan reaksi zat tanpa katalis. Disadari atau tidak, reaksi-reaksi kimia dalam tubuh manusia juga dipercepat oleh katalis yang disebut dengan enzim. Dalam hal ini, enzim nerupakan suatu protein kompleks yang dihasilkan oleh sel-sel hidup yang dapat meningkatkan laju suatu reaksi biokimia tertentu dengan bertindak sebagai katalis. Oleh karena itu, enzim disebut juga dengan biokatalisator. Sebagai contoh amilase yang terdapat pada ludah berperan dalam mempercepat pengubahan zat tepung dan glikogen menjadi gula sederhana, misalnya glukosa.

3. Alat dan Bahan Ajar

Peralatan Praktikum, White board, Makker , LKS dan Buku ajar

4. Langkah-langkah KBM

No Tahapan dan waktu Aktifitas Guru Siswa Tahapan awal Fase 1 Orientasi siswa terhadap masalah 5 menit  Berdo’a Mengkondisikan kelas  Memberikan beberapa pertanyaan berkenaan laju reaksi: 1. Apakah kalian sudah mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi laju reaksi?  Menjelaskan tujuan dari pembelajaran kita hari ini adalah; - Kalian mampu menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi laju reaksi. - Mampu membuat uji coba praktikum dari LKS.  Berdo’a  Menjawab ertanyaa, jawaban yang diharapkan: 1. Belum tahu bu.  Menyimak penjelasan guru mengenai tujuan dari pembelajaran hari ini. Tahapan inti Fase 2 Mengorganisisr siswa untuk belajar 20 menit Fase 3 Membimbing penyelidikan individual dan kelompok 60 menit Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 25 menit  Disini ibu memiliki 8 LKS yang brkenaan dengan faktor-faktor laju reaksi dan beberapa pertanyaan yang harus kalian pecahkan.  Guru mengelompokkan siswa.  Meminta perwakilan tiap kelompokkan untuk mengambil LKS.  Meminta agar didiskusikan LKS yang sudah diberikan dan memcahkan soal yang ada.  Meminta agar mengumpulkan informasi yang sudah diketahui oleh siswa.  Meminta setiap kelompok untuk mempraktikumkan hasil diskusi tersebut.  Meminta perwakilan dari kelompok untuk memaparkan hasil diskusi dan praktikumnya.  Meminta tiap perwakilan untuk bertanya.  Menyimak penjelasan dari guru tetang pembelajaran hari ini.  Berkelompok sesuai dengn kelompok yang sudah ditentukan.  Mengmabil LKS yang sudah disediakan oleh guru.  Mendiskusikan LKS dan mengumpukan informasi- informasi yang diketahui oleh siswa serta memecahkan masalah yang diberikan oleh siswa.  Siswa mempraktikumkan hasil diskusi yang didapat dari LKS.  Menjelaskan didepan kelas hasil diskusi kelmpok.  Setiap perwakilan bertanya. Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses 20 menit  Menambahkan jawaban yang diberikan oleh tiap kelompoknya dan menjelaskan kembali hal yang kurang difahami oleh siswa.  Menanyakan kefahaman siswa.  Menyimak peneyempurnaan jawaban dari guru.  Jawaban yang diharapkan ―faham‖. Tahapan akhir 5 menit  Meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.  Melengkapi kesimpulan yang sudah dibuat oleh siswa.  Memberikan tugas individual untuk membuat laporan dari praktikum.  Berdo’a.  Menyimpulkan materi yang sudah diberikan.  Menyimak kesimpulan yang diengkapi oleh guru.  Menyimak tugas yang diberikan oleh guru.  Berdo’a. Bekasi, September 2010 Guru Bidang Studi Guru Bidang Studi SMAN I Sukatani Oktri Lestari, S. Pd Diyah Rauhillah Hasni 1985 1004 200902 2 002 106016200595