- Memberi soal
30 menit Y = 0,5 M dan setelah bereaksi
dengan X selama satu menit konsentrasnya menjadi 0,2 M,
maka tentukan laju reaksi tersebut terhadap Y.
Penyeesaian: V
y
= - = - 0,2
– 0,5 = 0,005 Ms 60 s
Orde adalah eksponen pangkat yang menyatakan penambahan laju
reaksi karena penambahan konsentrasi zat-zat pereaksi. Orde
pada laju reaksi terdiri dari 3, yaitu orde 0, orde 1, dan orde 2.
Dengan rumus yang sudah diketahui adalah:
v = k [A]
m
[B]
n
contoh:
Dalam suatu percobaan untuk mengamati reksi A
g
+ B
g
C
g
diperoleh data sebagai berikut:
No [A] M
[B] M V
Ms
1 0,1
0,1 2
2 0,1
0,2 8
3 0,2
0,2 16
- Orde reaksi terhdap A
Penyelesaiannya: Orde reaksi A ditentukan
berdasarkan konsentrasi B. v = k [A]
m
[B]
n
v
2
= k
2
[A
2
]
m
[B
2
]
n
v
3
= k
2
[A
3
]
m
[B
3
]
n
8 = k
2
[0,1]
m
[0,2]
n
16 = k
2
[0,2]
m
[0,2]
n
8 = [0,1] 16 = [0,2]
1 = 1 4 2
n = 2 jadi orde pada A adalah 2
v = k
2
[A]
2
[B]
x
Menanyakan kefahaman siswa. Memberikan soal yang harus
diselesaikan. Jawaban yang diharapkan
―faham‖. Mencatat soal yang diberikan
oleh guru. Jawaban yang diharapkan:
- Mengevaluasi
25 menit 1.
Buatlah grafik dari orde 0, 1, dan 2
2. Mengapa orde 0 selalu tetap
baik laju reaksinya maupun konsentrasinya?
3. Suatu prcobaan dilakukan untuk
mengamati reaksi: 2NO + 2H
2
N
2
+ 2H
2
O Dari data tersebut didapat
sebagai berikut: No [NO] M [H
2
] M V
1 0,1
0,1 2
2 0,1
0,2 32
3 0,4
0,1 64
Tentukan: a.
Total orde reaksi b.
Tetapan laju reaksi K 4.
Apakah pada energi aktivasi partikel jika diperbesarkan
akan mempengaruhi laju reaksi? Jelaskan
5. Apa yang dimaksud dengan
teori tumbukan? Meminta siswa untuk menuliskan
jawaban. Meminta siswa lain untuk
mengkoreksi jawaban yang diberikan oleh temannya.
Menanyakan kefahaman siswa kembali. Jika ada yang kurang
dalam pengerjaan makan ditambahkan oleh guru.
1. Orde 0 Orde 1
Orde 2
2. Secara matematis pangkat
nol selalu sama dengan satu, sehingga laju reaksi suatu
zat ordenya nol selalu tetap pada konsentrasi berapapun
dan nilainya sama dengan satu.
3. a. 92 b. 6,32 10
4
M
-72
s
-1
4. ya, karena semakin besar
energi aktivasi maka akan membuatu sebuah reaksi
semakin lamban. 5.
Merupakan teori tabrakan, karena dua zat yang berbeda
akan saling bertumbukan karena efektifitasny zat.
Siswa menuliskan jawaban. Siswa lain mengkoreksi jawaban
yang dituis oleh temannya di depan.
Jawaban yang di harapkan ―faham‖ dan menyimak
penambahan dari guru.
Tahapan akhir
5 menit Meminta siswa untuk
menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Melengkapi kesimpulan yang sudah dibuat oleh siswa.
Berdo’a. Menyimpulkan materi yang
sudah diberikan. Menyimak kesimpulan yang
diengkapi oleh guru. Berdo’a.
Bekasi, Agustus 2010 Guru Bidang Studi
Guru Bidang Studi SMAN I Sukatani
Oktri Lestari, S. Pd Diyah Rauhillah Hasni
1985 1004 200902 2 002 106016200595
RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
KIMIA SEMESTER 1 KELAS XI Kelas Kontrol
Nama Sekolah
: SMAN 1 Sukatani Mata Pelajaran
: Kimia KelasSemester
: X1.21 Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit Pertemuan
: ke-3 Standar Kompetensi : Memahami kinetika reaksi, kesetimbngan kimia, dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar : Memahami Teori Tumbukan untuk menjeaskan faktor-faktor penentu laju reaksi, orde reaksi dan terapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator : 1. Menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju reaksi.
2. Mempraktikumkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
rekasi. 1.
Model, Pendekatan dan Metode
a. Pendekatan : Kooperatif
b. Metode
: Ceramah bermakna, Tanya Jawab, Kerja kelompok, diskusi dan parktikum
2. Materi Ajar
Bab IV Laju Reaksi Sub Bab: - faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Rangkuman Materi.
b. Faktor-faktor yang mempengruhi Laju reaksi
Pada dasarnya, laju suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya luas permukaan, suhu, konsentrasi, tekanan, dan katalis.
6 Luas permukaan
Pada reaksi-reaksi zat padat, luas permukaan zat padat tersebut akan mempengaruhi laju reaksi. Oleh karena itu, luas permukaan zat padat akan mempengaruhi seberapa cepat
reaksi tersebut berlangsung. Zat padat yang berbentuk serbuk mempunyai luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan zat padat dalam bentuk batangan atau kepingan
untuk massa zat padat yang sama. 7
Suhu Perubahan suhu akan mempengaruhi laju suatu reaksi kimia. Pada umumnya, kenaikan
suhu akan meningkatkan laju reaksi. Jika suhu naik, maka partikel-partikel zat-zat yang terlibat dalam reaksi akan menyerap kalor energi, sehingga energi kinetetik partikel-
partikel tersebut meningkat oleh karena itu, dengan meningkatnya suhu, maka semkain banyak patikel yang mempunyai energi kinetik lebih besar dari energi aktivasi.
v = v
Keterangan: V = laju reaksi pada suhu tertentu
v = laju reaksi mula-mula
ΔT = kenaikan suhu 8
Konsentrasi Pada reaksi-reaksi yang melibatkan larutan, konsentrasi larutan mempengaruhi laju
reaksi suatu zat dengan larutan tersebut. Dalam hal ini, meningkatan konsenrasi zat-zat pereaksi dalam bentuk larutan akan meningkatkan frekuensi tumbukkan antara partikel-
partikel zat pereaksi tersebut. Hal ini karena dalam larutan pekat, jarak antara dua partikel yang berdekatan relatif rapat, sehingga muda bertumbukkan. Oleh karena itu, semakin
besar konsentrasi suatu larutan, maka semakin banyak partikel yang terdapat dalam larutan. Jadi, apabia suatu larutan direaksikan dengan zat tertentu, maka zat tersebut akan mudah
bereaksi ada larutan yang pekat. 9
Tekanan Anda harus tahu bahwa partikel-partikel atom atau molekul dalam suatu gas sangat
berjauhan tersebar. Pada dasarnya, tekanan mempengaruhi reaksi-reaksi yang melibatkan gas. Semakin besar tekanan semakin cepat laju reaksinya dan semakin kecil tekanan gas
semakin lambat laju reaksinya. Agar dua buah zat kimia bereaksi, maka harus terdapat tumbukan diantara partikel-partikelnya. Dengan demikan meningkatkan tekanan, maka kita
menekan partike-partikel tersebut bersama-sam sehingga kita akan meningkatkan frekuensi tumbukan diantara partikel-partikel tersebut. Hal ini terjadi semakin besar tekanan gas,
maka volume gas semakin kecil, sehingga jarak antara partikel-partikelnya menjadi lebih rapat dan partikel-prtikel tersebut lebih mudah bertumbukan.
10
Katalis Katalis merupakan zat yang meningkatkan laju suatu reaksi kimia tanpa mengalami
perubahan apapun. Hanya dalam beberapa saat, katalis dapat menghasilkan perubahan dalam laju reaksi. Hal ini karena adanya katalis dalam suatu reaksi akan menyebabkan
reaksi tersebut berlangsung dengan cara yang berbeda. Lebih jauh, kemampuan katalis dalam mempercepat reaksi kimia disebabkan oleh kemampuan katalis dalam menurunkan
harga energi aktivasi, sehingga reaksi zat dengan menggunakan katalis dapat berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan reaksi zat tanpa katalis.
Disadari atau tidak, reaksi-reaksi kimia dalam tubuh manusia juga dipercepat oleh katalis yang disebut dengan enzim. Dalam hal ini, enzim nerupakan suatu protein
kompleks yang dihasilkan oleh sel-sel hidup yang dapat meningkatkan laju suatu reaksi biokimia tertentu dengan bertindak sebagai katalis. Oleh karena itu, enzim disebut juga
dengan biokatalisator. Sebagai contoh amilase yang terdapat pada ludah berperan dalam mempercepat pengubahan zat tepung dan glikogen menjadi gula sederhana, misalnya
glukosa.
3. Alat dan Bahan Ajar
Peralatan Praktikum, White board, Makker , Artikel dan Buku ajar
4. Langkah-langkah KBM
No Tahapan dan waktu
Aktifitas Guru
Siswa Tahapan awal
-
Pemberian Orientasi
- Memberi tahukan tujuan
dari pembelajaran
15 menit Berdo’a
Mengkondisikan kelas Memberikan beberapa pertanyaan
berkenaan laju reaksi: 1.
Dari materi sebelumnya apakah kalian sudah mengetahui faktor
apa saja yang mempengaruhi laju reaksi?
Menjelaskan tujuan dari pembelajaran kita hari ini adalah;
- Kalian mampu menjelaskan
faktor apa saja yang mempengaruhi laju reaksi dan
mempraktikumkan Guru mengelompokan siswa
terlebih dahulu. Berdo’a
Menjawab ertanyaa, jawaban yang diharapkan:
2. Belum tahu bu.
Menyimak penjelasan guru mengenai tujuan dari
pembelajaran hari ini.
Tahapan inti
- Mengelompokkan
25 menit
- Mendiskusikan
45 menit
- Membuat laporan
perkelompok. 35 menit
Guru menjelaskan faktor-faktor apa saja yang memepngaruhi laju
rekasi. Meminta perwakilan tiap
kelompokkan untuk mengambil langkah kerja praktikum.
Meminta anak untuk mempraktikumkan.
Meminta anak membuat laporan dan menjawab beberapa pertanyaan
sesuai dengan yang dipraktikumkan dan
mendiskusikanya.
Menanyakan kefahaman siswa Menyimak penjelasan dari guru.
Berkelompok sesuai dengn kelompok yang sudah
ditentukan dan mengambil lembar langkah praktikum
Mempraktikumkan langkah- langkah praktikum.
Membuat laporan dan mendiskusikan pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
Jawaban yang diharapkan ―faham‖
Tahapan akhir
15 menit Meminta siswa untuk
menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Melengkapi kesimpulan yang sudah dibuat oleh siswa.
Berdo’a. Menyimpulkan materi yang
sudah diberikan dan hasil praktikum dari tiap kelompok.
Menyimak kesimpulan yang diengkapi oleh guru.
Berdo’a.
Bekasi, September 2010 Guru Bidang Studi
Guru Bidang Studi SMAN I Sukatani
Oktri Lestari, S. Pd Diyah Rauhillah Hasni
1985 1004 200902 2 002 106016200595