Struktur Organisasi Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Albert : Studi Penerapan Response Surface Methodology RSM Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood, 2009. USU Repository © 2009 merupakan hasil keputusan yang telah dicapai tentang struktur organisasi yang bersangkutan. Organisasi berasal dari istilah Yunani yaitu organon dan istilah Latin yaitu organum yang berarti alat, bagian, anggota, atau badan. Oleh karena itu, organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu wadah bagi sekelompok orang untuk bekerja sama dengan menggunakan dana, alat, dan teknologi. Mereka bersedia terikat dengan peraturan dan lingkungan tertentu sehingga mengarah pada pencapaian tujuan yang diinginkan. Organisasi juga diartikan sebagai salah satu alat manajemen. Manajemen adalah cara pengelolaan dan pengaturan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan sumber daya yang ada.

2.3.1. Struktur Organisasi

Hubungan dan kerja sama dalam organisasi dituangkan dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi menunjukkan satuan-satuan organisasi dan garis wewenang, sehingga batasan-batasan tugas dan tanggung jawab dari setiap personil dalam organisasi dapat dilihat dengan jelas. Dengan demikian, masing- masing personil mengetahui dari mana ia mendapat perintah dan kepada siapa ia harus mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya. Struktur organisasi CV. Bobofood menggunakan bentuk lini, staf dan fungsional. Hubungan lini dijumpai antara: 1. Pimpinan dengan Kepala Gudang, Kepala Adm, Manajer Produksi dan Manajer Pemasaran. Albert : Studi Penerapan Response Surface Methodology RSM Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood, 2009. USU Repository © 2009 2. Manajer Produksi dengan Supervisor dan Maintenance. Hubungan fungsional dijumpai pada kelompok Kepala Gudang, Kepala Adm, Manajer Produksi dan Manajer Pemasaran. Sebagai contoh, seorang Manajer produksi akan menjumpai Kepala Adm untuk masalah-masalah yang berhubungan dengan finansial. Struktur organisasi CV. Bobofood dapat dilihat pada Gambar 2.1. Struktur Organisasi CV. Bobofood. Gambar 2.1. Struktur Organisasi CV. Bobofood Pimpinan Kepala Gudang Kepala Adm Manajer Produksi Manajer Pemasaran Maintenance Supervisor = hubungan lini = hubungan fungsional Staf Staf Adm Mandor = hubungan staf Albert : Studi Penerapan Response Surface Methodology RSM Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood, 2009. USU Repository © 2009

2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam CV. Bobofood secara garis besar dapat dilihat pada uraian berikut. 1. Pimpinan a. Merencanakan strategi perusahaan dan melaksanakannya untuk mencapai tujuan perusahaan. b. Menciptakan suasana yang baik dalam perusahaan sehingga para karyawan dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik. c. Memimpin, mendidik, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan. d. Memberikan kekuasaan mandat kepada para manajer dan kepala bagian yang ditunjuk. e. Bertanggung jawab penuh atas kondisi dan kemajuan perusahan. 2. Staf a. Memberikan masukan kepada pimpinan tentang strategi perusahaan yang direncanakan oleh pimpinan. b. Memberikan pertimbangan terhadap masukan dari kepala bagian dan manajer untuk kemudian disampaikan kepada pimpinan. c. Bertanggung jawab kepada Pimpinan atas saran dan nasehat yang diberikan. 3. Kepala Gudang a. Mengkoordinir dan mengawasi pengelolaan persediaan bahan baku. b. Mengendalikan semua persediaan bahan. Albert : Studi Penerapan Response Surface Methodology RSM Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood, 2009. USU Repository © 2009 c. Memesan bahan pada saat diperlukan. d. Bertanggung jawab kepada Pimpinan atas tersedianya bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi. 4. Kepala Administrasi a. Membuat pembukuan atas keuangan perusahaan. b. Membuat laporan keuangan untuk tujuan pengawasan oleh pimpinan. c. Memberikan laporan keuangan kepada pihak pemerintah untuk menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar perusahaan. d. Menyusun anggaran belanja dan pendapatan perusahaan secara berkala. e. Melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan dana dan memelihara kas untuk menjaga kelancaran produksi. f. Bersama-sama dengan Pimpinan mengatur kebijakan penggunaan dana untuk gajiupah karyawan, kesejahteraan karyawan, pembelian bahan baku, dan kredit-kredit penjualan. g. Bertanggung jawab kepada Pimpinan atas pembukuan dan keuangan perusahaan. 5. Manajer Produksi a. Merencanakan, mengatur, dan mengkoordinasi seluruh kegiatan produksi. b. Mengusahakan kelancaran kegiatan produksi dan berupaya untuk selalu meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan produksi. c. Bertanggung jawab kepada Pimpinan atas segala hal yang berkaitan dengan bidang produksi di perusahaan Albert : Studi Penerapan Response Surface Methodology RSM Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood, 2009. USU Repository © 2009 6. Manajer Pemasaran a. Melaksanakan kegiatan pemasaran atas produk yang dihasilkan. b. Mencari informasi pasar yang berhubungan dengan segmen pasar, permintaan, pesaing, dan peluang pasar. c. Mencari pasar baru di luar negeri untuk mengembangkan jaringan dan daerah pemasaran. d. Membantu Pimpinan dalam menetapkan target pemasaran dan kebijakan dalam perluasan pangsa pasar. e. Bersama-sama dengan Pimpinan dalam menetapkan kebijaksanaan harga jual dan sistem pembayaran. f. Membuat perkiraan tentang permintaan pasar pada masa yang akan datang. g. Bertanggung jawab kepada Pimpinan atas kelancaran pemasaran. 7. Mandor a. Mengawasi kelancaran perpindahan bahan dari truk sampai ke tempat penyimpanan bahan. b. Membuat laporan penerimaan, persediaan dan pengeluaran bahan. c. Bertanggung jawab kepada Kepala Gudang atas kelancaran penyimpanan bahan-bahan produksi di gudang. 8. Staf Administrasi a. Membantu pelaksanaan kegiatan pembukuan yang dikerjakan oleh kepala administrasi. b. Menyiapkan data-data yang diperlukan dalam menusun laporan keuangan. Albert : Studi Penerapan Response Surface Methodology RSM Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood, 2009. USU Repository © 2009 c. Bertanggung jawab kepada Kepala Administrasi atas kebenaran hasil pembukuan yang dikerjakan. 9. Supervisor a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan dibidang produksi. b. Menyiapkan laporan yang dibutuhkan manajer produksi mengenai data produksi, jumlah batch produksi, pemakaian bahan dan lain-lain. c. Menyusun jadwal dan rotasi kerja bagi karyawan produksi yang dipimpinnya. d. Bertanggung jawab kepada Manajer Produksi atas masalah yang timbul saat proses produksi berlangsung. 10. Maintenance a. Melakukan replacement study terhadap fasilitas dibagian produksi. b. Memberikan laporan tentang batas waktu pergantian ataupun perbaikan fasilitas produksi. c. Melakukan tindakan perbaikan dan pergantian tehadap fasilitas produksi sesuai hasil replacement study. d. Bertanggung jawab kepada Manajer Produksi atas kelayakan fasilitas produksi. 2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan 2.3.3.1. Tenaga Kerja