Albert : Studi Penerapan Response Surface Methodology RSM Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood, 2009.
USU Repository © 2009
yang kecil. Perbaikan kualitas dan produktivitas akan efektif jika merupakan bagian integral dari siklus pengembangan produk dan proses produksi. Response
Surface Methodology dapat digunakan untuk tujuan ini. Response Surface Methodology adalah suatu metodologi yang dapat digunakan untuk mendapatkan
titik optimum pada setting mesin yang bertujuan untuk mengurangi produk cacat semaksimal mungkin. Diharapkan dengan adanya penerapan hasil penelitian
didalam proses produksi botol dilantai produksi maka dapat terjadi peningkatan produktivitas pada perusahaan yang bersangkutan.
1.2. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan pokok yang dihadapi CV. Bobofood ialah tingginya jumlah produk cacat pada
produk botol sehubungan dengan situasi setting mesin yang tidak memadai. Untuk memahami lebih lanjut tentang permasalahan dan cara
penanggulangannya maka beberapa pertanyaan berikut perlu dijawab antara lain: a.
Tindakan apa yang harus dilakukan dalam menentukan titik optimum dari faktor-faktor kuantitatif pada mesin pembuatan botol sehingga dapat
memberikan informasi untuk mengurangi jumlah produk yang cacat dalam usaha meningkatkan produktivitas?
b. Berapa besar perbaikan produktivitas yang dapat dilakukan sehubungan
dengan diterapkannya titik optimum dari faktor – faktor kuantitatif pada mesin pembuatan botol?
Albert : Studi Penerapan Response Surface Methodology RSM Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood, 2009.
USU Repository © 2009
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : menentukan nilai putaran, tekanan dan temperatur mesin yang optimal dalam usaha
memperkecil jumlah produk cacat dan meningkatkan produktivitas. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah :
1. Menentukan fungsi linier sebagai pendekatan untuk mencari daerah optimum
yang akan digunakan sebagai wilayah percobaan. 2.
Menentukan level percobaan didaerah optimum. 3.
Menentukan fungsi kuadratis sebagai pendekatan untuk mencari titik optimum faktor.
4. Menghitung indeks produktivitas total dan indeks produktivitas parsial untuk
produk botol.
1.4. Ruang Lingkup dan Asumsi Penelitian
Penelitian dilakukan dalam batasan-batasan tertentu, antara lain : 1.
Penelitian hanya dilakukan pada bagian produksi botol, yaitu bagian pembuatan botol.
2. Variabel input yang diteliti meliputi: putaran, tekanan dan temperatur.
3. Variabel respon yang hendak ditentukan kondisi terbaiknya adalah jumlah
botol cacat. 4.
Percobaan dilakukan pada range operasi yang biasa dipakai.
Albert : Studi Penerapan Response Surface Methodology RSM Dalam Proses Pembuatan Botol Untuk Peningkatan Produktivitas Produk Botol Di CV. Bobofood, 2009.
USU Repository © 2009
5. Data yang dikumpulkan untuk pengukuran perbaikan produktivitas adalah
data periode 1 bulan sebelum dan setelah hasil penelitian diterapkan di lantai produksi yaitu diperkirakan antara bulan Oktober 2008 – Januari 2009.
6. Pengukuran produktivitas dengan menggunakan Model Produktivitas Total.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Ketrampilan karyawan dalam mengoperasikan mesin dan peralatan produksi dianggap sama, normal dan konstan dalam interval waktu yang ditetapkan.
2. Tidak ada perubahan secara tiba-tiba dalam setting proses produksi.
3. Metode kerja yang digunakan sudah standar.
4. Kondisi lingkungan pabrik dalam keadaan stabil dan normal.
5. Keadaan perlengkapan serta mesin dianggap cukup baik.
6. Data yang dikumpulkan dianggap berdistribusi normal.
7. Waktu pemanasan bijih plastik dalam mesin pembuatan botol tidak
berpengaruh terhadap respon penelitian. 8.
Deflator untuk periode setelah penelitian bernilai 1 karena periode pengukuran yang relatif singkat dengan periode basis yaitu 1 bulan.
9. Tingkat ketelitian pada penelitian ini sebesar 10 dan taraf nyata sebesar 5.
10. Berkurangnya nilai suatu aset secara linier terhadap umur dari aset tersebut.
1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir