RSPA Sebagai Trauma Centre Recovery Centre Menawarkan

c Referal Pelayanan referral system sistem rujukan dilakukan jika klien membutuhkan pelayanan lanjutan, setelah anak mendapatkan pelayanan sementara di RPSA, seperti merujuk anak ke Rumah Sakit, Panti Sosial, boarding school , dan keluarga asuh. d Monitoring Untuk memastikan kestabilan terhadap pelayanan yang sudah diberikan kepada anak setelah kelayan direintegrasi, reunifikasi, dan direfer, petugas melakukan monitoring untuk melihat perkembangan fisik dan mental anak dan memastikan apakah anak sudah mendapatkan hak-haknya sebagai anak yang meliputi hak hidup, tumbuh kembang, partisipasi dan perlindungan.

11. Program Rehabilitasi RPSA.

Analisis program dilakukan dengan melihat dari segi definisi, jenis rehabilitasinya, dan perangkat rehabilitasi. Analisis tersebut dilakukan dengan membandingkan dengan teori dan temuan lapangan. Secara umum, rehabilitasi merupakan suatupenawaran optimisme dan harapan yang kuat dalam pengembalian keberfungsian sosial seseorang dan mempertemukan dari berbagai tenaga ahli kedisplinan ilmu, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial di lingkungan masyarakat. Dari situlah peneliti melihat apakah rehabilitasi di RPSA ini menjadi ambil bagian pelayanan kembalinya fungsi interasinya seseorang dengan lingkunagan, teman, keluarga dan masyarakat. Apakah temuan lapangan yang peneliti liat di RPSA mengupayakan optimisme dan harapan tersebut dapat pencapaiannya melalui upaya pemulihan spikis dan keberfungsian sosialnya kembali seperti dia kala sebelum menadapat yang dia klien alami. Program-program rehabilitasi di Rumah Perlindungan Sosial Anak, memepertemukan tenaga ahli seperti, psikolog, pekerja sosial, pengasuhpendamping, dan guru. Program ini juga merupakan bagian dari proses rengfusionalisasi dan pemantapan taraf kesejahteraan klien dengan menyelenggarakan pelbagai jenis rehabilitasi. Melihat dari sisi jenis rehabilitasi, maka pada pelaksanaannya, Rumah Perlindungan Sosial Anak menyelenggarakan 4 jenis rehabilitasi dan program ini bekerja sama dengan Puskesmas, Panti Bina Remaja PSBR dan Social Development Centre di Bambu Apus Jakarta Timur. Dari ke empat jenis hampir mendekati dari jenis-jenis rehabilitasi yang ada, dimana sudah dibahas pada bab II kajian teori skripsi ini a Rehabilitasi Medis Rehabilitas medis pada dasarnya adalah pemulihan kondisi pada fisik klien. 83 Dalam penelitian ini rehabiltas medis di sini adalah bentuk penangan kepada anak yang mengalami KDRT, Trafiking, Pemerkosaan, Pelecehan Sexual. Rumah Perlindungan Sosial RPSA telah bekerja sama dengan Rumah Sakit POLRI sebagai acua dan rujukan pemeriksaan bila anak ini telah mengalami KDRT. Setelah itu akan diperiksa keseluruhannya untuk mendiagnosa kesehatan 83 Carolina Nitimihardjo, “Rehabilitasi Sosial, dalam Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial Konsepsi dan Strategi ”, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Sosial RI, 2004., h. 185.