BAB II KAJIAN TEORI
A. Rehabilitasi dan Mental 1.
Pengertian Rehabilitasi
Kata rehabilitasi merupakan istilah dari bidang medis. Namun kata rehabilitasi ini sudah berkembang dan digunakan pada bidang-bidang lainnya
seperti kriminologi, psikologi, dan kesejahteraan sosial. Rehabilitasi adalah pemulihan kepada kedudukan yang dahulu, perbaikan
anggota tubuh yang cacat dan sebagainya atas individu misal pasien rumah sakit, korban bencana supaya menjadi manusia yang berguna dan memiliki tempat
dimasyarakat.
8
Sedangkan dalam Ensiklopedia Ilmu-ilmu Sosial, rehabilitasi menawarkan optimisme dan harapan yang terkait semangat kemanusiaan yang
kuat untuk membantu memperoleh kesembuhan dan hidup yang lebih baik. Rehabilitasi mempertemukan keahlian dari tenaga profesional, seperti dokter,
psikologi, kriminologi, dan pekerja sosial.
9
Sedangkan Departemen Sosial RI. memberikan batasan definisi dari rehabilitasi sebagai proses refungsionalisasi dan
pemantapan taraf kesejahteraan sosial maupun melaksanakan kembali fungsi sosialnya dalam tata kehidupan dan penghidupan bermasyarakat dan bernegara.
10
Bisa dikatakan bahwa rehabilitasi itu dapat berupa mengembalikan keberfungsian sosial seseorang dengan memberikan suatu harapan yang kuat dan optimisme.
8
Pusat Bahasa.”Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3”. Jakarta: Balai Pustaka Depdiknas, 2002., h. 940
9
Adam Kuper 7 Jessica Kuper. “Disabilty” Ensiklopedia Ilmu-ilmu Sosial. Edisi Ke-2 Terjemahan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000., h. 913-914
10
___________, Pola Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Jakarta: Departemen Sosial RI., h. 3
Secara komperhensif dari segi medis, psikologis, dan sosial dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan sosial di masyarakat.
2. Jenis Rehabilitasi
Pada perkembangannya, rehabilitasi terbagai menjadi empat jenis rehabilitasi
11
sebagai berikut:
a. Rehabilitasi Medis
Rehabilitasi ini memberikan pelbagi perawatan secara medis dalam upaya memulihkan kondisi fisik klien. Rehabilitasi medis menawarkan
pelayanan kesehatan bagi klien, yang mempertemukan tenaga profesional seperti dokter, psikolog, psikiater, bahkan pekerja sosial
medis. Umumnya proses rehabilitasi medis berlangsung di rumah sakit, khususnya yang memiliki Instalasi Rehabilitasi Medis IRM.
Rumah sakit Cipto Mangkusumo RSCM dan Rumah sakit Fatmawati merupakan contoh rumah sakit yang telah memiliki IRM.
b. Rehabilitasi Pendidikan
Rehabilitasi pendidikan merupakan upaya pembangunan potensi intelektual klien pada untuk Sekolah dan ketarampilan.
c. Rehabilitasi Vokasional
Rehabilitasi ini, memberikan keterampilan khusus pada klien sesuai dengan minat dan kemampuannya, seperti keterampilan dalam bidang
musik, pijat, masak, olah raga, komputer, dan lain sebagainya. Rehabilitasi vokasional memerlukan tenaga khusus yang menguasai
11
Carolina Nitimihardjo, Rehabilitasi Sosial, dalam Isu-isu Tematik Pembagunan Sosial Konsepsi dan Strategi
, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Sosial RI, 2004., h. 185.