c Tahap Intervensi
Pada  tahapan  ini  sebenarnya  sudah  diawali  pada  pertemuan  atau  tahap awal  dengan  klien.  Dalam  proses  ini  sudah  membantu  klien  dalam
mengklarifikasikan  permasalahan  apa  yang  sebenarnya  ia  hadapi,  dan berupa  melakukan  perubahan  kondisi  kehidupannya  berdasarkan
pemahaman yang terjadi. d
Tahapan Terminasi Fase  ini  merupakan  tahapan  dimana  relasi  dan  klien  akan  dihentikan.
Disini  pemahan  tentang  ’penghentian’  prose  treatment  juga  harus dipahami  dengan  makna  yang  kurang  lebih  sama,  antara  caseworker
dengan kliennya.
50
2. Proses Rehabilitasi Terapi.
Zastrow  1982,  484  –  486  menggambarkan  proses  konseling  melalui
metode  casework,  dari  sudut  pandang  klien,  dikonseptualisasi  menjadi  delapan tahapan, dintaranya:
a. Tahap pertama penyadaran akan adanya masalah
Pada  tahapan  awal  ini  klien  yang  ingin  terlihat  dalam  relasi  dengan konselor  casework harus merasakan adanya masalah  yang  sedang  ia
hadapi, akan  tetapi ia belum mampu mengatasi permasalahan tersebut. Pada tahap ini menjadikan suatu tolak awal pendekatan casework dan
klien.
50
Isbandi Rukminto Adi,”Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial”,Jakarta: 2005FISIP UI, h. 149-152.
b. Tahap kedua perjalinan relasi lebih ’mendalam’ dengan konselor
Pada  tahap  ini  diharapkan  sudah  timbul  relasi  yang  lebih  baik  dan lebih mendalam antara  casework dengan  kliennya. Dalam tahapan  ini
klien  diharapkan  sudah  tumbuh  kepercayaannya  kepada  casework adalah yang bisa melindungi dan membantu dalam permasalahan yang
dihadapi. c.
Tahap ketiga motivasi Pada tahap ini, klien harus sudah mampu meyakini dirinya bahwa dia
mau  untuk  mengatasi  masalah  yang  dia  hadapi  atau  kembali keberfungsian  sosialnya.  Dan  yang  di  harapakan  pada  tahapan  ini
adalah dapat mengubah kondisi kejiwaanya. d.
Tahapan keempat pengonseptualisasian salah Dalam  rangka  menciptakan  konseling  yang  efektif,  klien  harus
menggali  bahwa  permasalahan  yang  ia  hadapi  bukalah  suatu masalah yang  tidak  dapat  diatasi,  akan  tetapi  ada  komponen-komponen  dalam
permasalahan tersebut yang masih dapat diatasi. e.
Tahapan kelima eksplorasi strategi mengatasi masalah Tahapan  ini  adalah  tahapan  dimana  konselor  casework  dengan
kliennya mencoba mengeksplorasi berbagai macam cara yang mungkin digunakan untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Kliennya disini
perlu  dilibatkan,  karena  setiap  kien  adalah  unique  berbeda  satu dengan lainnya.