Program Rehabilitasi RPSA. GAMBARAN UMUM RPSA BAMBU APUS JAKARTA TIMUR 1.

bekas KDRT. Begitun juga ada tes atau pemeriksaan spikis oleh spikiater apakah anak ini mengalami goncangan pada spikisnya. “yah.... sebelum klien masuk ke RPSA terlebih dahulu di cek kesehatannya..RPSA disin bekerja sama dengan Rumah Sakit Polri Sukamto Jakarta Timu. Pemeriksaan disini keberfungsiannya apakah ada luka yang dialmi klien dari segi fisiknya, begitu juga psikis oleh psikiater rumah sakit tersebut” 84 b Rehabilitasi Sosial Rehabilitas sosial merupakan jenis rehabilitasi yang memulihkan fungsi sosialnya di masayarakat. 85 Dalam hal ini, Rumah Perlindungan Sosial anak menyelenggarakan rehabilitasi sosial. Hal itu dilakukan melalui media konseling, dan terapi. Adapun rehabilitasi sosial dilakukan disini selain koseling dan terapi adalah dari fasilitasnya, sumber daya manusia, dan program kegiatan. Kegiatan sehari-hari anak di RPSA yang dimana seperti kehidupan di rumah dan masyarakat, seperti main, belajar, makan, tidur dan lain-lain. Rehabilitasi sosial di sini menggunakan sistem panti dengan panti yang ada dan juga dengan masyarakat. Sistem yang memungkinkan hubungan sosial antara klien dan masyarakat sekitar cukup terbuka. Rehabilitas sosial ini juga mengupayakan peningkatan hubungan dengan masyarakat dan teman panti yang lainnya. Dalam satu komplek panti di Bambu Apus, Jl. PAA Cipayung Jakarta Timur terdiri dari Panti Sosian Bina Remaja PSBR, Panti Handa Yani, Social Dovelepment Center SDC dan Panti lainnya. 84 Wawancara pribadi dengan Hasrifah Musa, SST. Jakarta, 2 Juni 2009. 85 Ibid., h. 185 c Rehabilitasi Pendidikan Rehabilitasi pendidikan adalah merupakan upaya pengembangan potensi intelektual klien pada setting sekolah, kursus salon, menjahit, otomotif. 86 Rehabilitasi pendidikan yang dilaksanakan oleh Rumah Perlindungan Sosial Anak bekerja sama dengan Panti Sosial Bina Remaja dan SDC Social Devolepment Centre. Rehabilitasi pendidikan yang di tawarkan pada aanak di RPSA, bila mana anak tersebut benar-benar sudah mengalami perubahan dan kembalinya keberfungsian sosialnya. Kesiapan tersebut bila anak tersebut ada kemauan dan ingin melanjutkan pendidikan berikutnya Proses yang akan dilakukan RPSA pada tingkat pelayanan pendidikan disini bekerja sama dengan Panti Sosial Bina Remaja PSBR. Dalam pendidikan yang disediakan di PSBR berupa sekolah kejuruan sesuai minat dan bakatnya anak dalam mengikuti pendidikan yang telah akan di sediakan. Penawaran pendidikan kepada anak dilakukan bila anak telah pulih dan siap menjalani kegiatan pendidikan atau melanjutkan pendidikan pada sebelumnya. ”Yaa. Rehabilitasi pendidikan sudah kami sediakan bagai anak kami yang ingin melanjutkan duni pendidikan. Pendidikan disini kami bekerja sama dengan Pantyi Sosial Bina Remaja. Begitu juga kursus tatarias atau salon dan menjahit kami juga bekerja sama dengan SDC”. 87 86 Ibid., h. 185 87 Wawancara pribadi dengan Hasrfah Musa, STT. Jakarta, 2 Juni 2009. d Rehabilitasi psikososial Pada dasarnya rehabilitasi psikososial adalah semua bentuk pelayanan dan bantuan psikologis serta sosial yang ditunjukan untuk memulihkan kondisi fisik dan psikis serat kemlinya keberfungsian sosial. 88 Bentuk rehabilitasi psikososial di Rumah Perlindungan Sosial Anak bagian program pelayanan perencanaan intervensi klien yang dimana pada anak yang sudah masuk di Rumah Perlindungan Sosial Anak ini akan diberikan suatu kegiatan. Kegiatan disini adalah bagaiman si klien yang mengalamai KDRT akan diberikan penyembuhan pada klien baik yang mengalami trauma atraupum tidak mengalami trauma. Bentuk-bentuk pelayanan rehabilitasi psikososial di Rumah Perlindungan Sosial berupa bimbingan koseling, dan terapi yang dimana akan dilakukan oleh para pekerja sosial, psikolog, dan psikiater. Sedangkan terapi juga bisa dilakukan dengan olah raga yang telah disediakan yaitu pernapasan eikido. Jadi, rehabilitasi psikososial yang di layankan di Rumah Perlindungan Sosil Anak adalah berupa bantuan psikoogis serta sosial untuk mengembalikan dan memulihkan kondisi seperti awal. ”Bentuk rehabilitasi psikososial yang kami lakukan disini adalah berupa pelayanan dan koseling oleh pekerja sosial, pengasuh dan psikolog. Dalam hal rehabilitasi psikososial dini adalah tujuannya memulihkan anak yang mengalami luka fisik dan spikis kembalinya kehidupan seperti awal yaitu fungsinya interaksi sosialnya baik dengan keluarga, lingkungan dan masyakarakat.” 89 88 Carolina Nitimihardjo, “Rehabilitasi Sosial, dalam Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial Konsepsi dan Strategi ”, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Sosial RI, 2004., h. 185. 89 Wawancara pribadi dengan Hasrfah Musa, STT. Jakarta, 2 Juni 2009. e Rehabilitasi Vokasional Rehabilitasi vokasional pada dasarnaya adalah rehabilitasi khusus dalam ketrampilan klien sesuia dengan minat dan bakatnya, seperti ketrampilan musik, tarik suara, masak, ketrampilan menyulam, dan olah raga. 90 Peneliti melihat kegiatan rehabilitasi di Rumah Perlindungan Sosial Anak ada berupa kegiatan belajar musik, ketrampilan, olah raga ekido. Kegiatan ini berlangsung pada adalam seminggu 2 kali pertemuan. Tujuan diadakan rehabilitasi vokasional adalah untuk membantuk pemulihan dan kembalinya keberfungsian sosial. ”Yaa..kegiatan disini ada musik, olah raga dan ketrampilan di sini dilakukan dalam satu minggu 2 kali pertemuan.” 91

12. Perangkat Rehabilitasi.

Perangkat rehabilitasi meliputi sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan rehabilitasi. Dari perangkat rehabilitas disini adalah merupakan penunjang keberhasilan pelaksanaan program rehabilitasi di Rumah Perlindungan Sosial Anak. Sarana dan prasaran tersebut antara lain adalah: a. Program rehabilitasi Program rehabilitasi mencakup pelaksanaan prosedur rehabilitasi yang terencana, terorganisis, dan sistematis. Umumnya program rehabilitasi menjadi 90 Carolina Nitimihardjo, “Rehabilitasi Sosial, dalam Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial Konsepsi dan Strategi ”, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Sosial RI, 2004., h. 165 91 Wawancara pribadi dengan Yuliah Ernawati, AKS. Jakarta 4 Juni 2009. bagian dari sebuah kegiatan organisasional lembaga, baik lembaga pemerintah maupun non-pemerintah. 92 Program rehabilitasi yang ada di Rumah Perlindungan Sosial Anak adalah program khusus untuk klien KDRT. Program rrehabilitasi akan dilakukan dengan sesuai rencana, terorganisir, dan sistematis berdasarkan kondisi dan kebutuhan klien. Program rehabilitasi yang ada di RPSA khusus bagi klien memang ada. Dalam rehabilitasi di RPSA sudah ada kerja sama dengan lembaga lainnya instansi pemerintah atau dengan lembaga swasta lainnya. Diantaranya rehabilitasi medis, pendidikan dan rehabilitasi psikososial. ”Rehabilitasi disini adalah merupakan tempat wadah penampungan atau perlindungan anak yang mengalami KDRT yang dimana klien ini mengalami gejala yang terlihat maupu tidak yaitu fisik dan psikis. Dan kegiatan rehabilitasi di RPSA seperti dirumah pada umumnya ada ibu, ayah. Kakak dan adik. Akan tetapi disini suatu pendekatan bagi klien untuk kembali keberfungsian sosialnya akibat yang di alami. Setelah proses berlangsung klien ini bisa kita rujuk atau terminasi ke keluarganya. Rehabilitasi disini hanya ada psikososial, koseling oleh pekerja sosiaL, pengasuH, rehabilitasi medis oleh dokter dan psikiater dan rehabilitasi pendidikan oleh guru serta jenis kegiatan-kegiatan yang bisa mengembalikan keberfungsian sosial”. 93 b. Pelayanan Pelayanan dalam proses rehabilitasi meliputi aktivitas-aktivitas khusus yang dapat memberikan manfaat dan sesuai dengan kebutuhan klien. Penyelenggaraan pelayanan kepada klien mengintergrasikan pelbagi pendekatan, 92 Carolina Nitimihardjo, “Rehabilitasi Sosial, dalam Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial Konsepsi dan Strategi ”, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Sosial RI, 2004., h. 165. 93 Wawancara pribadi dengan Hasrfah Musa, STT. Jakarta, 2 Juni 2009. disiplin ilmu dan tenaga-tenaga profesional untuk mencapai tujuan dari proses rehabilitasi tersebut. 94 Pelayanan yang dilakuakn di RPSA dimulai datangnya klien ke RPSA baik datang sendir, rujukan LSMKepolisian serta masyarakat. Pelayanan yang diberikan pertama kalinya adalah pertolongan dan perlindungan yang diamana anak yang mengalami KDRT butuh perlindungan. Kemudian pelayanan selanjutnya adalah memeberikan kebutuhan dan bahan pokok yang diberikan kepada anak tersebut. Rumah Perlindungan Sosial Anak menyelenggarakan pelayanan berupa aktifitas-aktifitas alternatif yang membantu klien dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Aktivitas tersebut adalah koseling, terapi dan pelatihan untuk meningkatlan daya intelektualnya. c. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia di RPSA sangat baik dan pekerja keras serta setia dalam penanganan anak korban KDRT. Mulai dari pertolongan hingga terminasi. Sumber daya manusia disini terdiri dari perbagi ilmu ada yang berasalkan studynya bidang psikolog, kesejahteraan sosia dan SMK Kesejahtraan Sosial. Sumber daya manusia di RPSA semuanya hampir memiliki kreatifitas kegiatan yang unik dan edukatif sehingga dengan seperti ini anak betah dan pulih. 94 Carolina Nitimihardjo, “Rehabilitasi Sosial, dalam Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial Konsepsi dan Strategi ”, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Sosial RI, 2004., h. 165. .