4 Mengutamakan hak anak akan hidup, kelangsungan hidup, dan Tumbuh
Kembang. Kegiatan di susun untuk meningkatkan perkembangan anak berdasarkan
kemampuan dan tugas-tugas perkembangannya. Menghargai bahwa setiap anak mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan diri. 5
Kerahasiaan. Memperlakukan semua informan tentang anak sebagai dokumen yang
rahasia dan tidak dapat menceritakanmenyebarkan semua informasi tersebut pada forum-forum dan orang lain kecuali untuk kepentingan anak.
8. Fasilitas Sarana dan Prasarana dan Pendanaan Sumber Daya Manusia
1 Sarana dan Prasarana
Agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien maka disediakan dan prasarana sebagai fasilitas penunjang untuk sebagai berikut :
Fasilitas bangunan terdiri dari 1.
Ruang kantor 2.
Ruang Case Conferenceruang konsultasi 3.
Dua gedungarsama 4.
Ruang belajar 5.
Ruang makan dan dapur 6.
Perpustakaan 7.
Aula 8.
Ruang Ibadah 9.
Gudang 10.
MCK 11.
Lapangan olahraga 12.
Fasilitas Listrik dan Air
Sejumlah peralatan seperti peralatan asrama, dapur, kantor, peralatan pelatihan keterampilan, peralatan bermain, kesenian, olah raga, ibadah, belajar
dan lain-lain. Sejumlah personil yang memiliki kapabilitas dan kompetensi yang tinggi
seperti pekerja sosial, psikolog, perawat kesehatan, instruktur keterampilan, pembimbing agama ustadz, pembimbing kesenian, pelatih olahraga.
2 Sumber pendanaan.
80
Sumber pendanaan Rumah Perlindungan Sosial Anak diperoleh dari: a.
APBNAPBD b.
Kerjasama dengan pihak donor dari dalam maupun luar negeri c.
Sumber-sumber lain yang sahtidak mengikat
9. RSPA Sebagai Trauma Centre Recovery Centre Menawarkan
Menyediakan Pelayanan.
81
a. Rumah Perlindungan home protection
b. Layanan Psikososial psikososial service
c. Konseling
d. Dukungan sosial social support
e. Advokasi
f. Kegiatan rekreasi edukatif
g. Perawatan medis kerjasama dengan rumah sakit dan puskesmas
h. Pemenuhan kebutuhan pokok
80
Buku Pedoman RPSA. Tahun 2007., h. 31.
81
Brosur RPSA 2007
i. Bantuan pengembalian ke daerah asal reintegrasi, mempertemukan
dengan orang tuakeluarga reunifikasi, dan rujukan referral
10. Pendampingan Psikososial.
82
Inti dari pelayanan psikososial adalah bagaimana mengembalikan anak pada situasi normal kehidupan anak, seperti bermain, sekolah, belajar, beribadah
bagi upaya menghilangkan kondisi traumatis dan stress yang dialami anak sebagai dampak permasalahan yang dihadapinya.
a Reintegrasi
Sebagian besar kasus-kasus anak yang ditangani di RPSA berasal dari Propinsi-propinsi lain yang ada di Indonesia. Upaya yang dilakukan untuk
mengembalikan anak ke daerah asalnya setelah anak mendapatkan pelayanan di RPSA dinamakan reintegrasi pengembalian anak ke daerah asal.
b Reunifikasi
Untuk kasus-kasus anak yang mengalami keterpisahan dengan orang tua keluarga akibat, Bencana alam, konflik bersenjata kecelakaan tragis petugas
RPSA melakukan penelusuran family tracing terlebih dahulu terhadap orang tuakeluarga anak, setelah orang tuakeluarga kelayan ditemukan, selanjutnya
akan dilakukan reunifikasi mempertemukan langsung anak dengan orang tuakeluarganya.
82
Brosur RPSA 2007.