Pembahasan Konsep Persepsi Pembahasan Konsep Penelitian

Menurut Prof. Zahara Idris dasar-dasar pendidikan : pendidikan ialah serangkai kegiatan komunikasi yang bertujuan, antara manusia biasa dengan si anak didik secara tatap muka atau dengan menggunakan media dalam rangka memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya, dalam arti supaya dapat mengembangkan potensinya semaksimal mungkin, agar menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. Potensi di sini ialah potensi fisik, emosi, sosial, sikap, moral, pengetahuan dan keterampilan. 8 Dari analisis persepsi tersebut peneliti juga ingin menggambarkan apakah masyarakat kampung pejamuran itu berhak anak-anak semua menempuh jalur pendidikan wajib belajar 12 tahun. Maka berdasarkan persentase persepsi semua masyarakat kampung pejamuran jalur pendidikan tinggi menunujukan bahwa seluruh masyarakat kampung pejamuran berpersepsi terhadap berhaknya anak-anak mereka menempuh jalur pendidikan formal 12 tahun menunujukan 75 menyakatan positif terhadap berhaknya anak-anak mereka menempuh jalur pendidikan formal belajar 12 tahun, 25 menunjukan negatif terhadap berhaknya anak-anak mereka menempuh jalur pendidikan formal 12 tahun. Dari hasil analisis terhadap persepsi anak-anak mereka mempunyai sikap bertanggung jawab yang tercipta dari proses pendidikan formal 12 tahun, menunujukan 32,5 menunjukan positif bahwa anak-anak mempunyai sikap bertanggung jawab , 67,5 menujukan negatif bahwa anak-anak mempunyai sikap bertanggung jawab. Dari hasil analisi menggambarkan terhadap persepsi mereka tentang anak-anak harus menempuh jalur pendidikan formal 12 tahun, menunjukan 70 menyatakan positif terhadap pernyataan bahwa anak- anak mereka untuk menempuh jalur pendidikan formal 12 tahun dan 30 menunjukan bahwa negatif terhadap pernyataan bahwa anak-anak menempuh jalur pendidikan formal 12 tahun. Dari data diatas disimpulkan bahwa konsep hakikat pendidikan itu tidak terrealisasikan secara sempurna dalam kultur budaya dalam perkembangan masyarakat kampung pejamuran dengan baik tak seperti konsep hakikat pendidikan yang semestinya. 8 Ibid.h,11. Budaya menurut Melville J.Herkovits dan Bronislaw Malinovski mengemukakan bahwa budaya adalah segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu. 9 Menurut E.B Taylor mengatakan bahwa budaya adalah koplek yang mencangkup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, adat istiadat dan lain kemampuan- kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatakan oleh manusia sebagai masyarakat. 10

3. Keterkaitan dan Komparasi Hasil Temuan Penelitian

Keterkaitan dan komparasi hasil temuan penelitian ini adalah pembahasan tentang ketrkaitan dan komparasi temuan penelitian dengan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan yang dikaji oleh penelitian sebelumnya. Penelitian pertama menghasilkan dan menunjukan bahwa : 1 persepsi masyarakat Magelung memiliki tanggapan positif tentang pendidikan agama Islam mengenai dasar dantujuan pendidikan agama Islam tersebut. Pendidikan agama ini diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan dan penghayatan anak- anaknya tentang pendidikan agama sehingga menjadi anak yang beriman dan bertaqwa. 2 minat masyarakat Desa Magelung menyekolahkan anak di Madarsah Diniyah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: faktor internal yang meliputi: motivasi, kebutuhan dan sikap terhadap obyek. Sedangkan faktor eksternalnya meliputi: lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan srana fasilitas seperti gedung sekolah dan letaknya, tempat tinggal dan letaknya dan sebagainya. Hal ini dapat menunjang minat masyarakat menyekolahkan anaknya di Madarsah Diniyah. 3 terdapat hubungan positif antara persepsi masyarakat tentang pendidikan agama Islam terhadap minat menyekolahkan anaknya di Madrasah Diniyah, ditunjukan oleh koefesien kolerasi 1 xy = 0,434, kemudian dikonsultasikan dengan harga 1 tabel pada tarap signifikan 1 = 0,254 dan 5 = 0,195. Hal 9 Sole Soemarjdan, setangkai bunga sosiologi, Jakarta: Yayasan Badan penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1964,hlm.115. 10 Soejono soekamto, Sosiologi sebuah pengantar Jakarta: Rajawali pres, 2012,hlm.150.

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

8 111 119

Persepsi Keluarga Pemulung Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Deskriptif Terhadap Keluarga Pemulung di Daerah Pinang Baris, Medan)

14 168 105

PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL (Studi Kasus Tentang Peran Takmir Masjid Nurul Huda Putat, Pendidikan Islam Non Formal (Studi Kasus tentang Peran Takmir Masjid Nurul Huda Putat, Keyongan, Nogosari, Boyolali 2014).

0 1 15

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENSUKSESKAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TRUKAN, PRACI

0 1 13

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KYAI POLITIKUS : STUDI KASUS PERSEPSI MASYARAKAT DESA TERUNGWETAN KRIAN SIDOARJO TERHADAP KYAI BERPOLITIK.

0 1 93

BAB II GAMBARAN UMUM - Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN - Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 2 24

Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 0 15

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL IMPLIKASINYA DALAM SIKAP KEDEWASAAN ANAK DI DUSUN SEMOYO, DESA SUGIHMAS, KECAMATAN GRABAG, KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI

0 1 142

1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN FORMAL DI DUSUN CROGOL, DESA BRUNOSARI, KECAMATAN BRUNO, KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

0 0 96