Tujuan Pendidikan Hakikat Pendidikan
bukanlah satu-satunya masa bagi setiap orang untuk belajar, melainkan hanya sebagian dari waktu belajar yang akan berlangsung sepanjang
hidup. Menurut M.Ngalim Purwanto bahwa Konsep pendidikan seumur
hidup merumuskan suatu asas, bahwa pendidikan adalah suatu proses yang berlangsung terus kontinu dari bayi sampai
meninggal dunia. ada beracam-macam dasar pikiran yang menyatakan bahwa pendidikan seumur hidup itu sangat penting.
Dasar pikiran tersebut ditinjau dari beberapa segi antara lain seperti berikut:
1
Tinjauan ideologis Semua manusia dilahirkan ke dunia mempunyai hak yang
sama, khususnya hak untuk mendapatkan pendidikan dan peningkatan pengetahuan dan keterampilanya, pendidikan
seumur
hidup akan
memungkinkan seseorang
mengembangkan potensi-potensinya
sesuai dengan
kebutuhan hidupnya.
23
2 Tinjauan ekonomi
Cara yang paling efektif untuk ke luar dari lingkungan setan kemelaratan yang menyebabkan kebodohan ialah melalui
pendidikan. Pendidikan seumur hidup memungkinkan seorang untuk :
a
Meningkatkan produktivitasnya b
Memelihara dan mengembangkan sumber-sumber yang dimilikinya.
c Memungkinkan hidup dalam lingkungan yang lebih
menyenangkan dan sehat. d
Memiliki motovasi dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya secara tepat, sehingga peranan pendidikan
keluarga menjadi sangat besar dan penting.
24
3 Tinjauan sosiologi
Banyak orang tua di negara yang sedang berkembangan kurang menyadari pentingnya pendidikan formal bagi anak-
anaknya. Oleh karena itu banyak anak-anak mereka kurang mendapatkan pendidikan formal, putus sekolah atau tidak
bersekolah sama sekali. Maka pendidikan seumur hidup kepada orang tua akan merupakan pemecahan atas masalah
tersebut.
25
4 Tinjauan politis
Pada negara demokratis hendaknya seluruh rakyat menyadari pentingnya memilih, dan memahami fungsi
pemerintah, DPR , MPR, dan lain-lain. Oleh karena itu pendidikan kewarga negara perlu di berikan kepada setiap
23
Purwanto, op.cit.,.hal,60-61.
24
Purwanto, ibid hal-60.
25
Ibid.
orang. Maka inilah yang menjadi tugas pendidikan seumur hidup.
26
5 Tinjauan teknologis
Dunia dilanda ekplosi ilmu pengetahuan dan teknologi. Para sarjana, guru, teknisi, dan pemimpin di negara yang sedang
berkembang perlu memperbaharui pengetahuan dan keterampilan mereka, seperti yang dilakukan sejawat
mereka di negara maju.
27
6 Tinjauan psikologis dan pedagogik
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat mempunyai pengaruh besar terhadap konsep, teknik, dan
metode pendidikan. Di samping itu perkembangan tersebut menyebabkan makin luas, dalam, dan kompleksnya ilmu
penegetahuan, sehingga tidak mungkin lagi di ajarkan seluruhnya kepada anak didik di sekolah. Sebab itu tugas
pendidikan formal yang utama sekarang ialah mengajarkan bagaimana cara belajar, menanamkan motivasi yang kuat
dalam diri anak untuk dalam diri anak untuk belajar terus sepanjang hidupnya.
28
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah penolong kita untuk hidup yang sejahtera dan menjauhkan kita dari
kehidupan miskin, semakin tinggi pendidikan orang lain maka dia akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan dan kesejahteraan hidup sudah
menjadi hak manusia untuk mendapatkan pendidikan karena manusia harus mampu berkembang dan mengembangkan dirinya dan pengetahuan.
Jadi, pendidikan seumur hidup adalah untuk menciptakan generasi- generasi yang mampu untuk bersaing dalam perkembangan jaman yang
selalu berkembang secara cepat.
3.
Hakikat Masyarakat