B. Latar Penelitian
Latar penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Dari penjelasan waktu dan tempat penelitian diatas maka peneliti akan
menjabarkan latar penelitian yang akan dilakukan karena didalam penelitian kualitatif tempat penelitian atau dengan kata lain disebut latar atau seting
penelitian secara rinci antara lain: 1.
Lokasi penelitian Lokasi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah di
kampung pejamuran yang terdapat dibagian utara dari kabupaten tangerang. Kampung pejamuran adalah daerah bagian dari Desa Pasilaian
Kecamatan Kronjo yang terbagi dalam lima RT dalam satu Kejaroan kampung pejamuran ada dikilometer 7 dari daerah balaraja dengan
morfologi yang agraris karena masih banyak terdapat tanah-tanah terbuka yang dibuat lahan pertanian daerah pejamuran pula memiliki dataran
rendah yang dekat dengan pantai pulau cangkir yang termasuk dalam daerah pantura pantai utara.
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian yang dilakukan peneliti adalah daerah dikejaroan 01 yang terdriri dari 5 lima RT sekitar kampung pejamuran di wilayah
tempat tinggal warga masyarakat kampung pejamuran. 3.
Aktivitas dan tokoh yang akan diteliti Aktivitas yang akan dilakukan oleh peneliti adalah observasi
terhadap region tempat tinggal sekitar warga masyarakat kampung pejamuran, dilakukannya wawancara kepada pihak yang dianggap oleh
peneliti sebagai orang yang baik untuk menjadi nara sumber dengan pertimbangan diskusi teman sejawat yaitu : kepada Bapak H.Nasiri
sebagai Kepala Desa Pasilian, Bapak Sukemi sebagai Sekertaris Desa pasilian, Bapak Jamanuri sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa
Pasilian BPD, Bapak H.Sopiyan sebagai Tokoh Masyarakat dan warga 05 kampung pejamuran.Bapak Drs.H.Khaeiruddin sebagai Tokoh
Pendidikan dan warga 02 kampung pejamuran, Bapak Sukeni sebagai warga 02 yang keluarganya tidak bisa melanjutkan sekolahnya hanya
sampai di sekolah dasar, Ibu Napsiah sebagai warga 05 yang keluarganya semua bekerja dan tidak ada yang sampai jenjang pendidikan sekolah
menengah atas, Ibu jumenah sebagai warga 01 yang keluarganya hanya mampu belajar sampai ke tingkat sekolah dasar, Bapak Asim sebagai
warga 04 yang keluarganya semua bekerja tidak ada yang melanjutkan ke tingkat menengah atas, Ibu jalalah warga 05 yang termasuk keluarga yang
tidak mampu memberikan pendidikan kepada anaknya di tingkat sekolah dasar. Nama-nama tersebut itu adalah yang menjadi nara sumber dari
penelitian, setelah itu peneliti akan memberikan angket kepada 40 jiwa dari keseluruhan warga masyarakat kampung pejamuran yang jumlahnya
adalah 690 jiwa. Hal tersebut semua dilakukan untuk mendapat atau mengumpulkan data yang akan diolah dengan pengolahan data yang akan
dijabarkan dan akan diananlisi serta dari analisi tersebut akan mendapatkan hasil dari penelitian yang dilkukan peneliti.
C. Metode Penelitian
Setiap kegiatan penelitian sejak awal sudah harus ditentukan dengan jelas pendekatandesain penelitian apa yang akan diterapkan, hal ini dimaksudkan
agar penelitian tersebut dapat benar-benar mempunyai landasan kokoh dilihat dari sudut metodologi penelitian, disamping pemahaman hasil penelitian yang
akan lebih proporsional. Oleh sebab itu peneliti memilih metode penelitian penelitian diskriptif.
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata bahwa penelitian deskriptif adalah suatu
bentuk penelitian
yang paling
dasar. Ditujukan
untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada,
baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan,
kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain. Penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan variabel-
variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya.
1
Menurut Suryabrata Sumadi bahwa tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Secara harifah, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011,h. 72.