Hasil Penelitian yang Relevan

dua yang membahas Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran persepsi masyarakat Kota Medan terhadap pendidikan inklusi. Dari penelitian yang terdahulu perbedaan dengan penelitian yang sekarang adalah terhadap obyek penelitiannya yang dilakukan oleh peneliti sekarang penelitian dilakukan untuk membahas tentang perkembangan persepsi masyarakat kampung pejamuran tentang pendidikan formal 12 tahun.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dari variabel “ persepsi” dengan “pentingnya pendidikan formal 12 tahun ”. Secara sederhana peneliti mempunyai kerangka berpikir bahwa “ di duga adanya dua macam persepsi yaitu positif dan negatif pada masyarakat tentang pentingnya pendidikan”. Untuk memudahkan kerangka berpikir di lukiskan dalam bentuk bagan untuk melukiskan keterkaitan logis antara variabel-variabel penelitian. Persepsi masyarakat Temuan penelitian Hasil penelitian dan kesimpulan Temuan penelitian Pendidikan Formal 12 tahun Faktor yang mempengaruhi 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah cara yang secara sistematis dapat memecahkan masalah penelitian dan untuk mendapatkan hasiln penelitian yang baik, sehingga peneliti harus menentukan metodologi penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang ingin di capai. Adapun metodologi penelitian mencakup metode dan desain penelitian, polulasi dan sampel, tehnik pengumpulan data dan tehnik analisis data.

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sd Januari 2013 di kampung Pejamuran, Ds.Pasilian, Kec.Kronjo, Kab.Tangerang. maka peneliti menjadwalkan penelitiannya sebagai berikut: Tabel 3.1 No Jadwal Kegiatan Bulan ke: 1 2 3 4 5 6 7 1 Penyusunan proposal √ 2 Seminar proposal √ 3 Pembuatan instrumen penelitian √ 4 Izin penelitian √ 5 Pengumpulan data √ 6 Analisis data √ 7 Mendeskrisikan hasil penelitian √ 8 Hasil penelitian √ 9 Seminar hasil penelitian √ 10 Perbaikan pelaporan √ 11 Laporan penelitian √

B. Latar Penelitian

Latar penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Dari penjelasan waktu dan tempat penelitian diatas maka peneliti akan menjabarkan latar penelitian yang akan dilakukan karena didalam penelitian kualitatif tempat penelitian atau dengan kata lain disebut latar atau seting penelitian secara rinci antara lain: 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah di kampung pejamuran yang terdapat dibagian utara dari kabupaten tangerang. Kampung pejamuran adalah daerah bagian dari Desa Pasilaian Kecamatan Kronjo yang terbagi dalam lima RT dalam satu Kejaroan kampung pejamuran ada dikilometer 7 dari daerah balaraja dengan morfologi yang agraris karena masih banyak terdapat tanah-tanah terbuka yang dibuat lahan pertanian daerah pejamuran pula memiliki dataran rendah yang dekat dengan pantai pulau cangkir yang termasuk dalam daerah pantura pantai utara. 2. Tempat Penelitian Tempat penelitian yang dilakukan peneliti adalah daerah dikejaroan 01 yang terdriri dari 5 lima RT sekitar kampung pejamuran di wilayah tempat tinggal warga masyarakat kampung pejamuran. 3. Aktivitas dan tokoh yang akan diteliti Aktivitas yang akan dilakukan oleh peneliti adalah observasi terhadap region tempat tinggal sekitar warga masyarakat kampung pejamuran, dilakukannya wawancara kepada pihak yang dianggap oleh peneliti sebagai orang yang baik untuk menjadi nara sumber dengan pertimbangan diskusi teman sejawat yaitu : kepada Bapak H.Nasiri sebagai Kepala Desa Pasilian, Bapak Sukemi sebagai Sekertaris Desa pasilian, Bapak Jamanuri sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa Pasilian BPD, Bapak H.Sopiyan sebagai Tokoh Masyarakat dan warga 05 kampung pejamuran.Bapak Drs.H.Khaeiruddin sebagai Tokoh Pendidikan dan warga 02 kampung pejamuran, Bapak Sukeni sebagai warga 02 yang keluarganya tidak bisa melanjutkan sekolahnya hanya

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

8 111 119

Persepsi Keluarga Pemulung Terhadap Pendidikan Formal Anak (Studi Deskriptif Terhadap Keluarga Pemulung di Daerah Pinang Baris, Medan)

14 168 105

PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL (Studi Kasus Tentang Peran Takmir Masjid Nurul Huda Putat, Pendidikan Islam Non Formal (Studi Kasus tentang Peran Takmir Masjid Nurul Huda Putat, Keyongan, Nogosari, Boyolali 2014).

0 1 15

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN PENDIDIKAN NON FORMAL TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENSUKSESKAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI KELURAHAN TRUKAN, PRACI

0 1 13

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KYAI POLITIKUS : STUDI KASUS PERSEPSI MASYARAKAT DESA TERUNGWETAN KRIAN SIDOARJO TERHADAP KYAI BERPOLITIK.

0 1 93

BAB II GAMBARAN UMUM - Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN - Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 2 24

Persepsi Masyarakat Desa Parbutaran Terhadap Pendidikan Formal (Studi Etnografi Mengenai Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Formal di Desa Parbutaran Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun)

0 0 15

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL IMPLIKASINYA DALAM SIKAP KEDEWASAAN ANAK DI DUSUN SEMOYO, DESA SUGIHMAS, KECAMATAN GRABAG, KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI

0 1 142

1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN FORMAL DI DUSUN CROGOL, DESA BRUNOSARI, KECAMATAN BRUNO, KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

0 0 96