pecandraan deskripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian kejadian. Dalam arti ini penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam
cara deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, mentest hipotesis, membuat ramalan atau membuat makna dan
implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif.
2
Jadi dari kesimpula diatas bahwa penelitian diskriptif kualitatif adalah jenis penelitian yang mengkaji fenomena-fenomena yang ada pada suatu region
atau tempat yang berisi data didapat dari data manusia baik lisan ataupun tulisan serta prilaku yang diamati.
D. Prosedur Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data. Maka peneliti
memilih beberapa tehnik pengumpulan data dengan : 1.
Observasi partisipasi
Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Jadi,
mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktivitas si peneliti.
“Menurut Suryabrata dan Sumadi bahwa observasi partisipasi adalah metode pengumpulan data penelitian melalui pengamatan kedan
pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar terlibat dalam kesaharian responden.
”
3
Menurut Danim bahwa ada beberapa strategi bagi peneliti observer berperan dalam kegiatan subjek participation, salah satunya yaitu: atas
kesepakatan antara peneliti dengan subjek peneliti terlibat secara lengkap dan secara utuh berperan serta dalam kegiatan-kegiatan subjek, dengan
hanya sedikit perbedaan antara peneliti dan subjek penelitian.
4
Peneliti mempersiapkan alat bantu dalam penelitian yaitu berupa kisi- kisi pedoman observasi :
2
Suryabrata, Sumadi, Metode Penelitian.. Jakarta: Rajawali Press, 2012 Ed. 1-23, h. 75- 76.
3
Ibid,hal-122.
4
Ibid, hal- 125.
Tabel 3.2
Aspek yang diamati checklist
√
1. Alamatlokasi kampung pejamuran.
2. Tingkat pendidikan masyarakat kampung
pejamuran. 3.
Ketersediaan unit pendidikan atau sekolah di wilayah kampung pejamuran.
4. Keterjangkauan biaya pendidikan
masyarakat kampung pejamuran. 5.
Data warga pejamuran yang bekerluarga dengan pendidikan rendah.
1. .............
2. .............
3. .............
4. ..............
5. ..............
Dari alat bantu tersebut peneliti akan melakukan pengolahan data observasi partisipan dengan menggunakan metode deskriptif.
“Menurut Djam’an Satori dan Aan Komariyah bahwa tahap diskriptif disebut pula tahap orientasi, yang menggambarkan penelitian
berada pada tahap mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan ditanyakan sehingga segala yang diketahuinya serba
sepintas. ”
5
Dari penjelasan diatas bahwa setelah peneliti melakukan observasi maka peneliti melakukan pengolahan data dengan metode diskriptif
dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran dengan obyek penelitian. 2.
Wawancara tidak terstruktur
Wawancara dilakukan kepada responden yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Peneliti akan melakukan wawancara kepada
masyarakat Kampung Pejamuran dengan sampel yang sudah ditentukan oleh peneliti yaitu :
a. Bapak H.Nasiri sebagai Bapak Kepala Desa Pasilian.
b. Bapak Sukemi sebagai sekertaris Desa Pasilian.
c. Bapak Jamanuri sebagai Ketua Badan Permusyawaratan Desa
BPD.
5
Djaman, op cit.h 222.