Hasil Penelitian Relevan KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

32 model kooperatif tipe NHT Numbered Heads Together sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Maka diberikan tes akhir dengan soal yang sama kemudian hasil tes kedua kelompok tersebut dianalisis. Dengan demikian dari tes hasil belajar dapat dibuktikan apakah hasil belajar matematika kelompok eksperimen lebih tinggi dari hasil belajar matematika kelompok kontrol.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. 1 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel : 1. Variabel Bebas X Variabel bebas Independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab. variable bebas X dalam penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe NHT Numbered Heads Together. 2. Variabel Terikat Y Variable terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel akibat. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua anggota kelompok yang tinggal bersama dalam suatu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Populasi dapat dibedakan menjadi dua macam populasi yaitu populasi target dan populasi terjangkau. 2 1. Populasi Target Populasi target adalah populasi yang direncanakan dalam penelitian. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, Agustus 2006, Cet. Ke-13, hal. 96-97 2 Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rodakarya, 2010, cet. Ke-6 hal 251 33 Muhammadiyah 12 Pamulang pada semester ganjil tahun ajaran 20132014. 2. Populasi Terjangkau Populasi terjangkau adalah yang dapat ditemui. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang pada semester ganjil tahun ajaran 20132014. Sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data disebut sampel. 3 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III sebanyak dua kelas. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling, yaitu teknik memilih sampel kelas secara acak. 4 Penentuan sampel dilakukan dengan memilih dua kelas dari empat kelas yang memiliki kesamaan karakter, baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 orang yang berasal dari kelas 3 Jarnawi Hadikusumo dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT, sedangkan kelas yang terpilih sebagai kelas kontrol sebanyak 30 orang adalah kelas 3 Sutan Mansyur dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian, digunakan teknik tes. Tes adalah kumpulan pertanyaan atau soal yang harus dijawab oleh siswa dengan menggunakan pengetahuan-pengetahuan serta kemampuan penalaran. 5 Jenis tes yang digunakan adalah tes objektif. Tes ini akan diberikan kepada siswa yang telah selesai mempelajari suatu materi atau satu pokok bahasan yang sudah diberi perlakuan. Bentuk soal tes dalam penelitian ini adalah tes uraian terbatas dimana setiap soal memiliki nilai perhitungan yang berbeda sesuai dengan tingkat kesukarannya. 3 Ibid 251 4 Ibid 253 5 Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: Lemlit UIN Jakarta Press, 2006, Cet. 1, hal. 53

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penggunaan alat peraga batang napier terhadap pemahaman konsep perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

11 82 255

“Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 12 Pamulang

2 15 208

Penerapan Media Lagu untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Kelas II SD Muhammadiyah 12 Pamulang

1 25 0

PERBEDAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 101772 TANJUNG SELAMAT.

0 2 25

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI DI SD MUHAMMADIYAH 12 MEDAN.

0 3 35

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PECAHAN SISWA KELAS III SD NEGERI KOWANGAN TEMANGGUNG.

0 1 141

PERBEDAAN PEMBELAJARAN NHT DAN TPS DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SD

0 0 10