43
Secara statistik hipotesis dinyatakan sebagai berikut: Ho : µ
1
≤ µ
2
Ha : µ
1
µ
2
Keterangan : Ho = rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen sama
dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas kontrol hipotesis nihil
Ha = rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen berbeda dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelas
kontrol hipotesis alternative µ
1
= rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT
µ
2
= rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan dengan pembelajaran konvensional
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada sub bab ini dijelaskan gambaran umum dari data yang telah diperoleh. Data-data yang dideskripsikan disini adalah data hasil posttest dari
kedua kelas. Posttest dilakukan dengan tujuan untuk mengukur sejauh mana peningkatan hasil belajar matematika siswa setelah menggunakan pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together Gambaran umum tentang data-data ini yang telah diperoleh meliputi nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata,
median, modus, dan standar deviasi. Deskripsi data dalam penelitian ini adalah menggunakan data nilai terbesar, nilai terkecil, rata-rata, distribusi frekuensi data,
histogram dan poligon dari masing-masing kelas. Data dari masing-masing kelas akan diuraikan sebagai berikut :
1. Data Hasil Belajar Matematika Kelas Eksperimen
Untuk penyajian data yang lebih jelas guna mengetahui hasil perhitungan rata-rata dan penyebaran data di kelas eksperimen, maka penulis
memaparkan data statistik tes hasil belajar yang diperoleh 30 siswa pada kelas
eksperimen, pada tabel berikut: Tabel 4.1
Statistik Deskriptif Hasil Belajar Matematika Kelas Eksperimen
Statistik Kelas Eksperimen
Nilai Terendah 65
Nilai Tertinggi 100
Banyak Sampel 30
Median Me 84,8
Modus Mo 85,6
Mean ̅
82,46 Varians
108,579 Simpangan baku s
10,4
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa hasil tes kelas eksperimen mempunyai nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 100 dengan mean 82,46.
Sedangkan median dari hasil tes tersebut adalah 84,8, modus dari hasil belajar tersebut adalah 85,6 dan simpangan baku 10,4.
Penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi dapat dilihat pada tabel dan histogram berikut :
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika
Kelas Eksperimen
Nilai Interval
f i f relatif
f k- fk-
fk+ fk+
65-70 7
23,33333 7
23,3 30
100 71-76
2 6,666667
9 30
23 76,67
77-82 1
3,333333 10
33,3 21
70 83-88
13 43,33333
23 76,7
20 66,67
89-94 2
6,666667 25
83,3 7
23,33 95-100
5 16,66667
30 100
5 16,67
∑ 30
100
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelas eksperimen terdapat yang berjumlah 30 orang siswa dapat diinterpretasikan
sebanyak 10 siswa atau 33,3 yang memperoleh data di bawah interval rata- rata. Sedangkan siswa yang memiliki nilai di atas interval rata-rata adalah 7
orang siswa atau 23,3 , dan siswa yang berada pada interval rata-rata adalah sebanyak 13 orang atau 43,3.