Kerangka Berpikir KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

33 Muhammadiyah 12 Pamulang pada semester ganjil tahun ajaran 20132014. 2. Populasi Terjangkau Populasi terjangkau adalah yang dapat ditemui. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang pada semester ganjil tahun ajaran 20132014. Sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data disebut sampel. 3 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III sebanyak dua kelas. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling, yaitu teknik memilih sampel kelas secara acak. 4 Penentuan sampel dilakukan dengan memilih dua kelas dari empat kelas yang memiliki kesamaan karakter, baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 orang yang berasal dari kelas 3 Jarnawi Hadikusumo dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT, sedangkan kelas yang terpilih sebagai kelas kontrol sebanyak 30 orang adalah kelas 3 Sutan Mansyur dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian, digunakan teknik tes. Tes adalah kumpulan pertanyaan atau soal yang harus dijawab oleh siswa dengan menggunakan pengetahuan-pengetahuan serta kemampuan penalaran. 5 Jenis tes yang digunakan adalah tes objektif. Tes ini akan diberikan kepada siswa yang telah selesai mempelajari suatu materi atau satu pokok bahasan yang sudah diberi perlakuan. Bentuk soal tes dalam penelitian ini adalah tes uraian terbatas dimana setiap soal memiliki nilai perhitungan yang berbeda sesuai dengan tingkat kesukarannya. 3 Ibid 251 4 Ibid 253 5 Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: Lemlit UIN Jakarta Press, 2006, Cet. 1, hal. 53 34 Sedangkan dokumentasi yang digunakan adalah semua foto yang diambil pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi foto tersebut digunakan untuk mendukung data dalam penelitian ini.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk mempermudah pelaksanaan sesuatu. 6 Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur kemampuan hasil belajar yaitu tes objektif dalam bentuk uraian terbatas sebanyak 15 soal terdiri dari 13 soal yang valid dan 2 soal yang tidak valid dan dibuang. Data yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari data kuantitatif yang terdiri dari hasil post test hasil belajar matematika siswa. Tes yang diberikan sama pada kedua kelas yaitu materi pecahan. Adapun kisi-ki instrument tes pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Kisi-kisi Post Test Hasil Belajar Matematika Siswa Tingkat Kemampuan Indikator Nomer butir soal Jumlah butir soal Pengetahuan 1. Membaca pecahan sederhana 2. Menulis lambang pecahan 3. Membilang pecahan sederhana 4. Menyajikan nilai pecahan dalam bentuk gambar

1, 2,3,5,6,7,8,9 8

Pemahaman 1. Membandingkan pecahan sederhana dengan garis bilangan dan cara lain 4,10,14,15 4 Penerapan 1. Memecahkan masalah yang melibatkan pecahan sederhana yang berkaitan dengan 11,12,13 3 6 Ibid h. 46

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penggunaan alat peraga batang napier terhadap pemahaman konsep perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

11 82 255

“Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 12 Pamulang

2 15 208

Penerapan Media Lagu untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Kelas II SD Muhammadiyah 12 Pamulang

1 25 0

PERBEDAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 101772 TANJUNG SELAMAT.

0 2 25

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI DI SD MUHAMMADIYAH 12 MEDAN.

0 3 35

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PECAHAN SISWA KELAS III SD NEGERI KOWANGAN TEMANGGUNG.

0 1 141

PERBEDAAN PEMBELAJARAN NHT DAN TPS DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SD

0 0 10